Edukasi Pemanfaatan Mandiri TOGA kepada Kader Puskesmas Mataraman

Aditya Maulana Perdana Putra, Nashrul Wathan, Herningtyas Nautika Lingga, Deni Setiawan, Okta Muthia Sari, Nurul Mardiati, Nabila Hadiah Akbar, Risa Purnama Sari, Noor Annisa Rizkiyah, Risma Zahra Salsabila, Helmina Salwa

Abstract


Pemanfaatan TOGA secara mandiri merupakan salah satu inisiatif untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan TOGA. Kader memiliki peran dalam mendukung masyarakat dalam pengelolaan kebun TOGA di masing-masing daerah. Tujuan dari pengabdian adalah peningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan TOGA secara mandiri pada kader Puskesmas Mataraman setelah pemberian edukasi. Pada tanggal 6 Agustus 2024, tim pengabdian memilih ceramah sebagai metode yang diterapkan dalam edukasi. Kegiatan ditargetkan bagi kader desa wilayah kerja Puskesmas Mataraman. Evaluasi edukasi, proses keenam ini dilakukan dengan memberikan kuesioner pengetahuan TOGA sebelum edukasi materi dan sesudah edukasi materi. Sebanyak 10 orang berhadir dalam kegiatan. Berdasarkan hasil pengabdian diperoleh rerata pengetahuan peserta sebelum edukasi materi sebesar 78 % ± 16,61. Adapun pengetahuan peserta sesudah edukasi materi sebesar 92 % ± 13,27. Tim pengabdian telah menyerahkan TOGA sebanyak 14 jenis tanaman obat kepada Puskesmas Mataraman. Berdasarkan hasil , pada kader di wilayah kerja Puskesmas Mataraman terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi tentang pemanfaatan TOGA mandiri.

Kata Kunci: Apotek Hidup, Obat Herbal, Penggunaan Herbal, Sosialisasi

Implementing TOGA independently is a strategy to enhance community engagement in TOGA management. Cadres play a crucial role in assisting the community in the management of TOGA gardens in their respective areas. The objective of the service is to enhance the understanding and proficiency of the Mataraman Health Centre cadres in independently utilising TOGA, after the provision of education. On August 6, 2024, the educational team opted on lectures as the instructional approach. The activity was specifically aimed at village cadres who are part of the operating area of the Mataraman Health Centre. The evaluation of education involves administering a TOGA knowledge questionnaire. There were a total of 10 individuals who participated in the activity. The participants' average knowledge before the educational content was 78% ± 16.61 (standard deviation), as indicated by the service results. The participants' knowledge, after the educational material, reached a mean of 92% with a standard deviation of 13.27. The service team has delivered a total of 14 different varieties of medicinal plants. Ultimately, after delivering education on the independent use of TOGA, there was a discernible enhancement in the knowledge of the cadres within the working area of the Mataraman Health Centre.


Keywords


Life Laboratory, Herbal Medicine, Herbal Use, Socialization

Full Text:

PDF

References


Achyadi, R., Muliani, P. S., Sari, O. M., Putra, A. M. P., & Hakim, A. S. (2024). Upaya Peningkatan Pengetahuan Melalui Edukasi Penggunaan Obat Suppositoria Pasien Rawat Jalan Puskesmas Gadang Hanyar Banjarmasin. Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.20527/jpmp.v2i1.11579

Hariyati, T., Putra, M. U., & Lesmana, R. (2023). Pengenalan Tanaman Toga Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Jurnal Benuanta, 2(1). https://doi.org/10.61323/jb.v2i1.46

Kemenkes, RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas Tahun 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2016). Kurikulum dan Modul Pelatihan Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupresur Bagi Fasilitator Puskesmas. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khomsah, I. Y., & Nurani, R. D. (2024). Upaya Pencegahan Diabetes Mellitus Melalui Edukasi Dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Pada Ibu-Ibu di Wilayah Akademi Keperawatan Bunda Delima. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bunda Delima, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.59030/jpmbd.v3i1.47

Latief, M., Tarigan, I. L., Susanto, N. C. A., Nugraha, A. P., & Rarasati, N. (2022). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Swamedikasi melalui Pembuatan Minuman Immunostimulan. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.30653/002.202272.3

Luthfi, S. al. (2023). Pelatihan Pemanfaatan Teh SIBAYA (Si Bawang Dayak) sebagai Alternatif Pencegahan dan Pengobatan Diabetes Serta Hipertensi pada Anggota PKK Kampung SIBA Klasik. Journal of Public Health Science Research (JPHSR), 4(2), Article 2. https://doi.org/10.30587/jphsr.v4i2.7262

Menteri Kesehatan. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2016 tentang Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga dan Keterampilan.

Pemerintah Kabupaten Banjar, K. (2023). Profil Kecamatan Mataraman – Kecamatan Mataraman. https://kecmataraman.banjarkab.go.id/profil-kecamatan-mataraman/

Sari, N., & Andjasmara, T. C. (2023). Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat. Jurnal Bina Desa, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.15294/jbd.v5i1.41484

Sari, O. M., Maulana Perdana Putra, A., Nautika Lingga, H., Wathan, N., Setiawan, D., & Mardiati, N. (2024). Buku Praktis Tanaman Obat Keluarga dan Hidroponik. Zukzez Express.

Sari, O. M., Maulana Perdana Putra, A., & Arnida. (2022). Pengenalan Pengelolaan Obat Rumah Tangga Melalui DAGUSIBU dan Simulasi Kotak Obat Keluarga. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 1(3), Article 3. https://doi.org/10.20527/ilung.v1i3.4618

Soraya, I. (2022). Hubungan Pengetahuan Masyarakat dengan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Wilayah Banjarmasin Barat: Borneo Journal of Pharmascientech, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.51817/bjp.v6i2.420




DOI: https://doi.org/10.20527/jpmp.v2i3.13245

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea dipublikasi oleh

Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru 70714 Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License