Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga untuk Penyakit Degeneratif di Puskesmas Banjarbaru Selatan
Abstract
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang menyebabkan terjadinya kerusakan atau kemunduran fungsi terhadap jaringan atau organ tubuh. Beberapa penyakit degeneratif yang dibahas dalam penyuluhan antara lain hipertensi, diabetes mellitus, asam urat, dan hiperkolesterolemia. Pengunaan obat kimia dalam jangka waktu lama dapat memberikan efek samping yang lebih besar, sehingga dapat digunakan pengobatan alternative tradisional yaitu dengan tanaman obaat keluarga (TOGA). Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya di lingkup puskesmas Banjarbaru Selatan, memberikan informasi mengenai taman obat keluarga (TOGA) serta contoh tanaman obat dan cara penggunannya yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan penyakit degeneratif. Metode kegiatan adalah sosialisasi, penyuluhan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil pengukuran kuesioner, diketahui bahwa sebelum edukasi dari 35 responden diperoleh nilai ratarata pretest dan postest secara berurutan yaitu 40,94% dan 97,14%. Berdasarkan hasil dari pretest dan posttest tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat yang signifikan tentang pemanfaatan TOGA untuk penyakit degeneratif setelah diberikan edukasi kesehatan.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Tanaman Obat Keluarga, Tingkat Pengetahuan, Degeneratif
Degenerative diseases are diseases that cause damage or deterioration of function to body tissues or organs. Some degenerative diseases discussed in the counseling include hypertension, diabetes mellitus, gout, and hypercholesterolemia. The use of chemical drugs in the long term can provide greater side effects, so that traditional alternative treatment can be used, namely with family medicine plants (TOGA). The purpose of this activity is to increase the knowledge and comprehension of the community, especially within the scope of the Banjarbaru Selatan health center, providing information about family medicinal gardens (TOGA) and examples of medicinal plants and how to use them that can be utilized in the treatment of degenerative diseases. The activity methods were socialization, counseling, and evaluation. Based on the results of the questionnaire measurement, it is known that before the education of 35 respondents, the average pretest and posttest scores were 40.94% and 97.14%, respectively. Based on the results of the pretest and posttest, it can be concluded that there is a significant increase in the level of community knowledge about the use of TOGA for degenerative diseases after being given health education.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariastuti, R & V. D. Herawati. (2019). Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Kecamatan Banyudono, Boyolali. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 4, 3037.
Faoziyah, A. R., I. Jayanto & Y. Pratiwi. (2019). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Terapi Penyakit Degeneratif Kelompok Lansia Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Jurnal Pengabdian Masyarakat AlIrsyad, 1, 2432.
Faoziyah, A. R., N. N. Rahmah & L. Febriani. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Obat Tradisional sebagai Al ternatif Pengobatan Herbal Pasien Hipertensi dan Diabetes Mellitus. Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Irsyad, 1, 6371.
Muthia R, Akbar DO, Putri AN, Sandi DAD, Vebruati, Kunmariana R. (2023). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki pada Pengolahan Sediaan Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa Urb.). PengabdianMu : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 7(5), 699704.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6. (2016). Tentang Formularium Obat Herbal Asli Indonesia.
Putri, K. D., L. Semiarty & Linosefa. (2020). Pengaruh Efektivitas Media Promosi Kesehatan Leaflet dengan Video TOSS TB Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 1, 343–351.
Sandi DAD, Putri AN, Muthia R, Akbar DO, Vebruati, Kurniawan G. (2022). Pemberdayaan Pembuatan Simplisia Dan Celupan Bunga Telang (Clitoria ternatea) Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki. Selapang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 225230.
Sandi DAD. 2018. Pola terapi dan evaluasi kesesuaian terapi antihipertensi di apotek ap-po farma banjarbaru. Borneo Journal of Pharmascientech, 2(2), 65-70.
Soleha GN, Lingga HN, Anwar FY. 2022. Promosi Kesehatan tentang Literasi Kesehatan kepada Pengurus dan Anggota Asuhan Mandiri Toga Komplek Wengga Kota Ban-jarbaru. Jurnal Abdi Masyarakat Erau, 1(2), 101-106.
DOI: https://doi.org/10.20527/jpmp.v1i2.9153
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea dipublikasi oleh
Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru 70714 Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License