Penyuluhan Cegah Efek Samping Dengan Cerdas Dan Bijak Menggunakan Obat Tradisional Di Komplek Wengga Trikora Rt 42 Rw 007 Kelurahan Guntung Manggis Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan

Syifa Auliani, Herningtyas Nautika Lingga, Satrio Wibowo Rahmatullah, Difa Intannia, Fanli Yudi Anwar

Abstract


Obat tradisional merupakan obat yang berasal dari bahan herbal yang sangat banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai upaya pemeliharaan kesehatan. Obat tradisional atau herbal di Indonesia terbagi atas 3 jenis antara lain  fitofarmaka, obat herbal terstandar (OHT), dan jamu. Sebagian masyarakat yang tidak mengetahui apa saja jenis obat tradisional, bagaimana cara memilih, membedakan dan memperoleh dengan benar sediaan obat tradisional yang legal ataupun ilegal, serta informasi apa saja yang perlu diketahui sebelum membeli sediaan obat tradisional tersebut. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara mencegah efek samping dengan cerdas dan bijak dalam memanfaatkan obat tradisional yang aman, efektif dan berkualitas guna meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menghindari munculnya penyakit berbahaya di kemudian hari. Metode yang dilakukan berupa penyuluhan dan pembagian leaflet. Hasil kegiatan penyuluhan dievaluasi melalui kehadiran masyarat, pre-test dan post-test. Kegiatan dihadiri sebanyak 15 orang. Berdasarkan hasil pada sesi pre-test dan post-test terkait definisi obat tradisional tidak terdapat selisih. Pertanyaan tentang pengelompokkan OT terdapat peningkatan sebesar 33,4% dan 40%. Pernyataan terkait bahan kimia obat pada obat tradisional pengetahuan peserta meningkat setelah mendapatkan informasi penyuluhan sebesar 13,3% dan 73,3%. 

Kata Kunci: BKO, Efek samping, Penggunaan, Obat Tradisional.

Traditional medicine is medicine derived from herbal ingredients which are very widely used by the people of Indonesia as an effort to maintain health. Traditional or herbal medicine in Indonesia is divided into 3 types, namely phytopharmaca, standardized herbal medicine (OHT), and herbal medicine. Some people do not know what types of traditional medicines are, how to choose, differentiate and correctly obtain traditional medicinal preparations that are legal or illegal, as well as what information needs to be known before purchasing these traditional medicinal preparations. This counseling aims to provide additional information to the public about how to prevent side effects intelligently and wisely in utilizing safe, effective and quality traditional medicines to improve health and prevent and avoid the emergence of dangerous diseases in the future. The method used is in the form of counseling and distribution of leaflets. The results of extension activities were evaluated through community attendance, pre-test and post-test. The event was attended by 15 people. Based on the results of the pre-test and post-test sessions related to the definition of traditional medicine, there is no difference. There was an increase in questions about grouping OT by 33.4% and 40%. Statements related to medicinal chemicals in traditional medicine increased the participants' knowledge after receiving counseling information by 13.3% and 73.3%.


Keywords


BKO, Side Effects, Use, Traditional Medicine

Full Text:

PDF

References


BPOM. (2014). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. 12 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional, Indonesia.

BPOM. (2017). Siaran Pers Aksi Peduli Kosmetika Aman dan Obat Tradisional Bebas Bahan Kimia Obat. Retrieved from : https://www.pom.go.id/new/view/more/pers/391/SIARAN-PERS--AKSI-PEDULI-KOSMETIKA-AMAN--DAN-OBAT-TRADISIONAL-BEBAS-BAHAN-KIMIA-OBAT.html (Diakses pada 15 November 2022).

Damayanti, N., Pusparini, M., Djannatun, T., Ferlianti, R., (2017). Metode Pre-Test dan PostTest Sebagai Salah Satu Alat Ukur Keberhasilan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Tentang Tuberkulosis Di Kelurahan Utan Panjang, Jakarta Pusat. Prosiding SNaPP2017 Kesehatan. 2: 144- 150.

Dewi, R. S., F. Aryani & Y. Hidayani. (2020). Pengaruh Pemberian Leaflet terhadap Pengetahuan Masyarakat tentang Obat Tradisional. JMPF. 11: 114-121.

Kemenkes RI. (2017). Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.

Nurrohma, R., & Adistana, G., (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Media ELearning Melalui Aplikasi Edmodo pada Mekanika Teknik, Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan. 3: 1199 – 1209.

Soleha, G.N, H.N. Lingga, & F.Y. Anwar. (2022). Promosi Kesehatan tentang Literasi Kesehatan Kepada Pengurus dan Anggota Asuhan Mandiri TOGA Komplek Wengga Kota Banjarbaru. Jurnal Abdi Masyarakat ERAU. 1 (2): 101-106.

Sumayyah, N & N. Salsabila. (2017). Obat Tradisional : Antara Khasiat dan Efek Sampingnya. Majalah Farmasetika. 2: 1-4.

Sukohar, A., D. A. Ramdini, C.Yuliyanda, R. Triyandi & M. Iqbal. (2022). Penyuluhan Waspada Bahan Kimia Obat (BKO) Dalam Obat Tradisional Pada Masyarakat Agromedicine Di Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. JPM Ruwa Jural. 7: 9-15.




DOI: https://doi.org/10.20527/jpmp.v1i2.9672

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea dipublikasi oleh

Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru 70714 Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License