EFEKTIVITAS PELAYANAN KESEHATAN LANJUT USIA DI PUSKESMAS BANJARMASIN INDAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI POSYANDU LANSIA MELATI)

Wulandari Tri Nurhi'mah, Avela Dewi, Trisylvana Azwari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas Banjarmasin Indah pada Masa Pandemi COVID-19 dengan studi kasus Posyandu Lansia Melati dan hambatan-hambatan yang terjadi pada pelaksanaannya.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif untuk dapat mendeskripsikan dan menggambarkan efektivitas dari Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia melalui Posyandu Lansia Melati pada Masa Pandemi COVID-19 melalui fakta saat pelaksanaan di lapangan yang akurat. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer yaitu observasi dan wawancara lalu data sekunder berupa buku, jurnal, peraturan dan data lokasi penelitian. Teknik analisa data yang digunakan dari Miles dan Huberman (Sugiyono, 2018) yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian terkait Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia melalui Posyandu Lansia Melati pada Masa Pandemi COVID-19 diukur menggunakan teori Duncan dalam Steers (1985) yang terdiri dari tiga indikator yaitu pencapaian tujuan, integrasi dan adaptasi mendapatkan hasil dan pembahasan bahwa kegiatan Posyandu Lansia Melati cukup efektif namun dalam praktiknya belum optimal. Hal tersebut dapat dilihat bahwa dari sistem 5 meja, hampir seluruh kegiatan sudah efektif sesuai indikator efektivitas menurut Duncan kecuali pelayanan di meja tiga yakni pemeriksaan laboratorium sederhana yang dari segi pencapaian tujuan dan integrasinya masih kurang efektif karena keterbatasannya alat/stick pemeriksaan menyebabkan pelaksanaannya tidak menentu dan sasaran targetnya tidak merata. Selain pemeriksaan laboratorium sederhana, pemeriksaan status mental lansia juga belum dilaksanakan secara optimal namun untuk pelayanan di meja dua sendiri sudah cukup efektif. Faktor-faktor yang menghambat pelayanan kesehatan lanjut usia melalui Posyandu Lansia Melati pada masa pandemi COVID-19 ini terbagi dua yaitu hambatan internal yang terdiri dari: 1) Kurangnya SDM yang menguasai dan 2) Sarana dan prasarana yang terbatas, untuk hambatan eksternal terdiri dari: 1) Kunjungan lansia yang tidak tetap dan 2) Kurangnya koordinasi antar instansi. Lalu saran untuk dapat meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan lanjut usia melalui Posyandu Lansia Melati pada masa pandemi COVID-19 ini adalah meningkatkan komunikasi antar kader; mengadakan iuran agar posyandu lansia memiliki dana mandiri; memberikan sosialisasi bagi warga sekitar terkait posyandu lansia; dan meningkatkan koordinasi antar instansi yang menaungi posyandu lansia.

Kata Kunci: Efektivitas, Lansia, Posyandu Lansia


References


Djafri, S.Q. (2017). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Gorontalo: Ideas Publishing

Hayat, S. M. (2017). Manajemen Pelayanan Publik. Depok: RajaGrafindo Persada.

Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Sari, E. (2007). Pertumbuhan dan Efektivitas Organisasi: Mengelola Lingkungan

Melalui Penyesuaian Struktur Organisasi. Jakarta: Jayabaya University Press.

Siagian, S. P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Sri Maulidiah, S. M. (2014). Pelayanan Publik, Pelayanan Terpadu Administrasi Kecamatan. Bandung: CV. Indra Prahasta.

Steers, R. M. (2008). Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono, P. D. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: ALFABETA, cv.

Sutrisno, E. (2007). Budaya Organisasi. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.

Tangkilisan, H. N. (2005). Manajemen Publik. Jakarta: PT. Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Agnes Tri Mahnolita, L. M. (2018). Efektivitas Program Posyandu Lansia di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, 77-84.

Bakhtiar, A. A. (2021). Efektivitas Pelayanan Kesehatan Pada Masa Pandemi COVID-19 di Puskesmas Bangkala Kabupaten Jeneponto. 24.

Irawati, E. R. (2020). Efektivitas Dana Desa dalam Mendukung Pemberdayaan Masyarakat di Desa Marengan Daya Kabupaten Sumenep. Jurnal Public Corner FISIP Universitas Wiraraja, 52.

Magriasti, Y. R. (2020). Efektivitas Penyelenggaraan Program Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Jua Gaek Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Jurnal Teori dan Praktek Administrasi Publik, 27.

Muhammad Khozin, N. F. (2018). Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Lansia di Puskesmas Mantrijeron Kota Yogyakarta. Jurnal Manajemen Pelayanan Publik, 143-155.

Tua, S. Z. (2021). Efektivitas Pelayanan Kesehatan Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kubu Babussalam Kabupaten Rokan Hilir. JISIP:

Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 202-203.

Dokumen

Panduan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia pada Era Pandemi Covid-19. 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Profil Kesehatan Puskesmas Banjarmasin Indah Tahun 2020. 2021. Banjarmasin: Puskesmas Banjarmasin Indah.

Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Produk Hukum

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2015 Tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Pusat Kesehatan Masyarakat.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang

Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

RI, B. K. (2019, Juli 05). Indonesia Masuki Periode Aging Population. Dipetik Februari 15, 2022, dari sehatnegeriku.kemkes.go.id: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20190704/4530734/indonesia-masuki-periode-aging-population/COVID-19




DOI: https://doi.org/10.20527/jpp.v5i2.8064

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  

 

 

 

Web Analytics

Flag Counter