PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ARTICULATE STORYLINE UNTUK MELATIH KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK SMP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Abstract
Media pembelajaran berupa ringkasan materi dalam PPT atau Word belum sesuai untuk memvisualisasikan materi sistem ekskresi manusia sehingga memberikan dampak pada rendahnya kemandirian peserta didik. Oleh karena itu, penelitian memiliki tujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifaan pemanfaatan media pembelajaran interaktif yang melibatkan Articulate Storyline dalam melatihkan kemandirian peserta didik kelas VIII SMP pada sistem ekskresi manusia. penelitian ini tergolong penelitian pengembangan dengan mempergunakan model ADDIE. Sasaran uji adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 9 Banjarmasin. Prosedur pengumpulan data menggunakan instrumen validasi media serta materi, tes hasil belajar serta angket respon dan kemandirian belajar. Penelitian ini menunjukkan (1) validitas media media didasarkan dari evaluasi pakar media mencapai taraf 89,29% dengan klasifikasi “sangat valid” dan evaluasi pakar materi mencapai taraf 88,57% klasifikasi “sangat valid”, (2) kepraktisan media yang didasari dari respon atas media oleh peserta didik mencapai taraf 82,96% klasifikasi “sangat praktis”, (3) keefektifan media mencapai skor n-gain sebesar 0,37 klasifikasi sedang, (4) Kemandirian belajar bertaraf 76.88% klasifikasi ”baik”. Oleh karena itu media yang memanfaatkan Articulate Storyline ini memadai untuk difungsikan dalam melatihkan pembelajaran yang mandiri.
Kata kunci : media, Articulate Storyline, sistem ekskresi manusia, kemandirian belajar
Full Text:
PDFReferences
Akbar. (2015). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Asmawati, D. D., & Zuhdi, U. (2021). Pengembangan Media Interaktif Menggunakan Articulate Storyline 2 pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Hidup Hewan Untuk Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(2).
Chyaningtyas, R. A. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif pada Materi Sistem Ekskresi untuk SMP Kelas VIII. E-Jurnal Pendidikan, 5(3).
Fardila, S., & Arief, M. (2021). Pengembangan mobile learning berbasis articulate storyline 3 pada mata pelajaran kearsipan untuk meningkatkan self regulated learningda hasil belajar siswa (studi pada kelas X OTKP di SMK Cendika Bangsa Kepanjen). Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan, 1(4), 344-356.
Hartini. (2019). Peningkatan Kemandirian dan Prestasi Belajar IPA melalui Problem Based Learning berbantuan Lembar Kerja Siswa. Jurnal PAEDAGOGIE, 14(1).
Herman, I. R., & Ahmad, S. (2021). Pengembangan Media Articulate Storyline 3 Pada Materi Penyajian DataTerhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Journal of Basic Education Studies, 4(1).
Hidayat, D. R., Rohaya, A., Nadine, F., & Ramadhan, H. (2020). Kemandirian Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan, 34(2), 147-154.
Mulyatiningsih, E. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan . Bandung: Alfabeta.
Munir. (2015). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Mustofa, R. F., Nabiila, A., & Suharsono. (2019). Correlation of Learning Motivation with Self Regulated Learning at SMA Negeri 1 Tasikmalaya City. International Journal for Education and Vocational Studies, 1(6), 647-650.
Novianto, L. A., Degeng, I. N., & Wedi, A. (2019). Pengembangan Multimedia Interaktif Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sistem Peredaran Darah Manusia untuk Kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(3).
Primadini, F., Nadiroh, Edwita, & Lamira. (2019). Pengaruh Media Pembelajaran dan Kemandirian Belajar Terhadap Keterampilan Proses IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Visipena, 10(2), 2811-293.
Rahayu, I., Mega, S., & Astono. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Learning Pada Plartform Android Sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X. Thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
Rahimabu, F. H., Ahmadi, F., & Prasetyaningsih, F. D. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn. Jurnal Kreatif, 16(3).
Rakovic, M., Bernacki, M. L., Greene, J. A., Plumley, R. D., Hogan, K. A., Kathleen, G. M., & Panter, A. T. (2021). Examining the critical role of evaluation and adaption in self-regulated learning. Journal of Contemporary Educational Psychology, 68.
Ramadona, P., & Yusri. (2019). Hubungan Disiplin Belajar dengan Kemandirian Belajar siswa. Jurnal Neo Konseling, 1(2).
Riduwan. (2015). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Riva'i, Z., Ayuningtyas, N., & Dhany, A. F. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android pada Materi Himpunan Kelas. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9(2), 106-119.
Rosalina, S. S., & Suhardi, A. (2020). Need Analysis of Interactive Multimedia Development with Contextual Approach on Pollution Material. Integrative Science Education and Teaching Activity Journal, 1(1), 93-108.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuntitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suhaemi, A., Asih, E. T., & Handayani, F. (2020). Peranan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Belajar. HOLISTIKA : Jurnal Ilmiah PGSD, 4(1), 36-45.
Sun, Z., Xie, K., & Anderman, L. H. (2018). The Role of Self-regulated learning in students' success in flipped undergraduate math courses. journal of The Internet and Higher Education, 36, 41-53.
Yanti, E. E., & Setiadi, A. E. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Adobe Flash pada MAteri Pembelahan Sel Kelas XII SMA Negeri 1 Sungai Raya. Jurnal Bioeducation, 2(1).
Refbacks
- There are currently no refbacks.