Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Articulate Storyline pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia

Noor Izzatil Ishmah, Chairil Faif Pasani, Rizky Febriyani Putri

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif Articulate Storyline pada materi sistem peredaran darah manusia untuk kelas VIII SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan respon peserta didik terhadap multimedia pembelajaran interaktif Articulate Storyline. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D oleh Thiagajaran (1974) yang dimodifikasi menjadi 3D yaitu tahap pendefinisian (Define), tahap perancangan (Design), dan tahap pengembangan (Develop). Subjek penelitian ini adalah tiga orang validator ahli dan peserta didik kelas VIII MTsN 2 Kota Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi serta angket respon peserta didik. Teknik analisis data menggunakan uji validitas Aiken’s V dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan multimedia pembelajaran interaktif Articulate Storyline memperoleh skor validitas sebesar 0,94. Multimedia pembelajaran interaktif juga telah diuji cobakan kepada kelompok kecil yang terdiri dari dua belas orang peserta didik dan memperoleh persentase sebesar 94,56% dengan kategori sangat baik dan lebih dari 90% peserta didik memberikan respon positif terhadap multimedia pembelajaran interaktif Articulate Storyline sebagai media penunjang dalam proses pembelajaran di sekolah. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa multimedia pembelajaran interaktif Articulate Storyline pada materi sistem peredaran darah manusia dinyatakan sangat valid dan praktis digunakan sebagai media dalam pembelajaran IPA di sekolah.

 

Kata Kunci: Multimedia pembelajaran interaktif, articulate storyline, sistem   peredaran darah manusia

Full Text:

PDF

References


Amiroh. (2019). Mahir membuat media interaktif articulate storyline. Yogyakarta: Pustaka Anada Seva.

Mohd, C. K. N., & Shahbodi, F. (2016). Design and development of a multimedia courseware using personalized learning environtment approach for nutrition topic. Journal of Engineering and Applied Sciences, 11(18).

Nicholas, Y. (2016). Media interaktif pembelajaran sistem peredaran darah manusia. Jurnal Infra, 1-6.

Nieveen. (1999). Prototyping to reach product quality. London: Kluwer Academic Publishers.

Nugraheni, T. D. (2017). Skripsi pengembangan media pembelajaran interaktif menggunakan articulate storyline pada materi pelajaran sejarah Indonesia kelas X di SMK Negeri 1 Kebumen, Semarang.

Ula, S. S. (2013). Revolusi belajar optimalisasi kecerdasan melalui pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Panjaitan, R.G.P., Titin, & Putri, N.N. (2020). Kelayakan booklet inventarisasi tumbuhan berkhasiat obat sebagai media pembelajaran. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 9(1), 11-21.

Pramita, A., & Agustini, R. (2016). Pengembangan media permainan ular tangga pada materi senyawa hidrokarbon kelas XI SMA untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Unesa Journal of Chemical Education, 5(2), 336-344.

Retnawati, H. (2016). Analisis kuantitatif instrumen penelitian. Yogyakarta: Parama Publishing.

Rungkat, J. A., Rengkuan, M., & Humune, Y. S. (2020). pengembangan multimedia interaktif sebagai media belajar IPA pada materi sistem pencernaan pada manusia. JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi), 8(2), 167-171.

Santoso, A. M., Amin, M., Sumitro, S. B., & Lukiati, B. (2017). Learning motivation of students during the implementation of lecturing based in silico approach. International Journal of Research, 4(9), 2454-2237.

Thiagarajan, S., Semmel, D.S., & Semmel, M.I. (1974). Instructional development for training teacher of exceptional children. Bloomington Indiana: Indiana University.

Yasin, A. N. (2017). Kelayakan teoritis multimedia interaktif berbasis articulate storyline materi sistem reproduksi manusia kelas XI SMA. Jurnal BioEdu, 6(2), 169-174.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.