HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN KEBAHAGIAAN PADA PEREMPUAN YANG BERGABUNG DALAM KOMUNITAS MOTOR DI KUALA KAPUAS
Abstract
Kebahagiaan yaitu kepuasan yang berdasar pada pilihan yang telah dipilih untuk mencapai tujuan serta makna hidup yang dijalani. Perempuan yang bergabung dalam komunitas motor dapat menemukan kebahagiaan yang lebihlbesar melalui hubungannyaldengan anggota komunitas motor lainnya. Semakin banyakteman dan semakin erat kualitas pertemanan yang dimiliki maka semakin bahagia individu tersebut. Seseorang yang melakukan interaksi dan penyesuaian dalam berinteraksi dengan orang lain ditentukan oleh bagaimana cara menilai dirinya sendiri terlebih dahulu. Penilaian yang dilakukan kepada diri sendiri baik secara positif maupun negatif ini disebut sebagai harga diri. Tujuan penltian ini untuk melihat hubungan harga diri dan kebahagiaan pada perempuan yang bergabung dalam komunitas motor di Kuala Kapuas. Populasi penelitian ini adalah semua perempuan yang bergabung dalam komunitas motor di Kuala Kapuas. Pengambilan sampel yang digunakan berupa total sampling dengan total subjek berjumlah 194 perempuan yang bergabung dalam komunitas motor di Kuala Kapuas. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa skala harga diri dan skala kebahagiaan. Hasil yang diperoleh yaitu ada hubungan harga diri dan kebahagiaan secara signifikan, memakai metode analisis korelasi serta menunjukkan bahwa semakin tinggi harga diri semakin tinggi kebahagiaan, sebaliknya semakin rendah hargadiri semakin rendah kebahagiaan.
Full Text:
PDFReferences
Arif, I. S. (2016). Psikologi Positif, Pendekatan Saintifik Menuju Kebahagiaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Azwar, S. (2016). Dasar-Dasar Psikometrika. Edisi II, Cetakan Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baron, R. A., & Branscombe, N. R. (2012). Social Psychology, Thirteen Edition. Pearson education. Diakses pada 15 Januari 2019 dari https://www.pearson.com/us/higher-education/product/Baron-Social-Psychology-13th-Edition/9780205205585.html
Bucher, G. L. (2015). Women Motorcycle Passengers: The View from the Backseat. Dissertations, Indiana University of Pennsylvania. Diakses pada 3 Juli 2019 dari https://pdfs.semanticscholar.org/031b/b8da8dd4ec7888b187859cfdbf434e77af0c.pdf
Chalkoun, S. (2010). Single Mother in Charge. California: Praeger. Diakses pada 23 Mei 2018 darihttps://books.google.co.id/books?id=ytrXyMywac8C&pg=PR4&lpg=PR4&dq=chalkoun,++Single+Mother+in+Charge.+California:+Praeger&source=bl&ots=dtkEQ0QB8j&sig=ACfU3U0AmtAlXpIjGiFR-I1UdsKrOVhQNg&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwju1KLfkpziAhXr7XMBHX2mB6UQ6AEwAXoECAgQAQ#v=onepage&q=chalkoun%2C%20%20Single%20Mother%20in%20Charge.%20California%3A%20Praeger&f=false
Ebi, S. (2017). The Simple Way To Happiness. Yogyakarta: Psikologi Corner
Eriyanda, D., & Khairani, M. (2017). Kebersyukuran dan Kebahagiaan Pada Wanita yang Bercerai di Aceh. Jurnal Psikodimensia, Vol.16(2). Universitas Syiah Kuala Darusallam. Diakses pada 8 Januari 2020 dari http://journal.unika.ac.id/index.php/psi/article/view/1269
Lete, G.R., Kusuma, F. H. D., & Rosdiana, Y. (2019). Hubungan Antara Harga Diri Dengan Resiliensi Remaja di Panti Asuhan Bakti Luhur Malang. Nursing News, Vol. 4 (1), Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Diakses pada 6 Desember 2019 dari https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/1436/1011
Mruk, C. J. (2013). Self-Esteem and Positive Psychology. New York: Springer. Diakses pada 22 April 2018 dari https://www.springerpub.com/self-esteem-and-positive-psychology-4th-edition-9780826108982.html
Myers, D.G., & Diener, E. D. (1995). Who Is Happy?. Journal of the Association for Psychological Science, Vol. 6(1). Diakses pada 06 Desember 2019 dari https://journals.sagepub.com/doi/10.1111/j.1467-9280.1995.tb00298.x
Nuha, M. U. (2016). Komunitas Lady Bikers Di Kota Bengkulu (Studi Kasus Lady Bikers Community/Liberty Bengkulu). Thesis, Universitas Bengkulu. Diakses pada 22 April 2018 dari http://repository.unib.ac.id/13835/
Priyatno, D. (2010). Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta : Mediakom.
Rienneke, T. C., Setianingrum, M. E. (2018). Hubungan antara Forgiveness dengan Kebahagiaan Pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan. Jurnal Persona, Vo.7(1), Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Diakses pada 8 Januari 2020 dari https://doi.org/10.30996/persona.v7i1.1339
Roster, C.A. (2007) “Girl Power” and Participation in Macho Recreation: The Case of Female Harley Riders. Leisure Sciences: An Interdisciplinary Journal, Vol.29(5). Diakses pada 13 Oktober 2018 dari http://dx.doi.org/10.1080/01490400701544626
Sandstrom, G. M., & Dunn, E. W. (2014). Social Interactions and Well-Being: The Suprising Power of Weak Ties. Personality and Social Psychology Bulletin, Vol.40(7). Society for Personality and Social Psychology. Diakses pada 8 Januari 2020 dari https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/0146167214529799
Seligman, M. E. (2013). Beyond Authentic Happiness: Menciptakan Kebahagiaan Sempurna dengan Psikologi Positif. Bandung: Kaifa
Thompson, W. (2012). Don't Call Me “Biker Chick”: Women Motorcyclists Redefining Deviant Identity. Deviant Behavior, Vol.33(1). University of Nebraska. Diakses pada 5 Juni 2018 dari https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/01639625.2010.548292
Widodo, A. S., & Pratitis, N. T. (2013). Harga Diri dan Interaksi Sosial Ditinjau dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua. Jurnal Psikologi Indonesia, Persona. Diakses pada 26 Juni 2018 dari http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/persona/article/view/100
DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v3i1.1431
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Ananda Astriana Leonita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.