HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN AFILIASI DENGAN PENGELOLAAN KESAN PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI SMA NEGERI 2 BANJARBARU

Lisa Rizky, Neka Erlyani, Sukma Noor Akbar

Abstract


Pada saat ini media sosial telah menjadi kebutuhan sehari-hari di kalangan masyarakat khususnya di kalangan remaja. Pengguna media sosial melakukan pengelolaan kesan sehingga dapat meningkatkan citra dan kesan sesuai keinginan mereka melalui performa yang ditampilkan. Salah satu hal yang mempengaruhi pengelolaan kesan pada pengguna media sosial instagram khususnya pada remaja berasal dari dalam diri remaja sendiri, yaitu kebutuhan afiliasi yang artinya kebutuhan menjalin hubungan yang hangat dengan orang lain. Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan pengelolaan kesan pada remaja pengguna media sosial instagram di SMA Negeri 2 Banjarbaru. Subjek penelitian berjumlah 202 orang siswa dengan pengambilan sampel berupa teknik proportionate stratified random. Metode pengumpulan data yang digunakanakan ialah menggunakan skala model likert yang terdiri dari skala kebutuhan afiliasi dengan skala pengelolaan kesan pada pengguna media sosial instagram. Hasil uji korelasi product moment dari Karl Person menunjukan terdapat hubungan positif antara kebutuhan afiliasi dengan pengelolaan kesan pada remaja pengguna media sosial instagram, apabila semakin tinggi kebutuhan afiliasi maka pengelolaan kesan yang dilakukan remaja pengguna media sosial instagram juga akan semakin tinggi, sebaliknya apabila semakin rendah kebutuhan afiliasi maka pengelolaan kesan yang dilakukan remaja pengguna media sosial instagram juga akan semakin rendah.

Full Text:

PDF

References


Alim, C, S. (2014). Impression Management Agnes Monica Melalui Akun Instagram (@agnezmo). Jurnal E- komunikasi. Vol 2. No.3 Retrieved from http://studentjournal.petra.ac.id/ind ex.php/ilmu- komunikasi/article/view/3805

Anasari, N & Handoyo, P. (2015). Media Sosial Sebagai Panggung Drama (Studi Deskriptif Presentasi Diri Pengguna Twitter di Kalangan Mahasiswa Unesa). Jurnal Paradigma. Vol. 03, No. 03 Retrieved from

http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/i ndex.php/paradigma/article/view/12 504/16238

Delameter, J. D., & Myer, D. J. (2007). Social psychology. American: Thomson Wadsworth.

Dewi, T.N & Kuncoro, J. (2011). Kebutuhan Berafiliasi, Introversi Kepribadian serta Ketrgantungan pada Facebook pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Proyeksi Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Retrieved from http://id.portalgaruda.org/?ref=bro wse&mod=viewarticle&article=176 326

Harijanto, V.C. (2014). Strategi Impression Management Pasangan Suami Istri Yang Berbeda Budaya Melalui YAHOO! Messenger. Jurnal E- Komunikasi Universitas Kristen Petra, Surabaya. Vol.2 No.3. Retrieved from

http://studentjournal.petra.ac.id/ind ex.php/ilmu- komunikasi/article/view/3779

Kemkominfo. (2016). Pengguna Internet di Indonesia Capai 82 Juta. Retrieved https://kominfo.go.id/index.php/con tent/detail/3980/Kemkominfo%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia

+Capai+82+Juta/0/berita_satker

Kompas.com. (2016). 2016, Pengguna Internet di Indonesia Capai 132 Juta. Retrieved from http://tekno.kompas.com/read/2016

/10/24/15064727/2016.pengguna.in ternet.di.indonesia.capai.132.juta.

Kordik, A., Eska, K., & Schultheiss, O.C. (2012). Implicit need for affiliation is associated with increased corrugator activity in a non- positive, but not in a positive social interaction. Journal of Research in Personality. 46 Retrieved from http://www.sciencedirect.com/scien ce/article/pii/S0092656612000839

Manampiring, R.A. (2015). Peranan Media Sosial Instagram dalam Interaksi Sosial antar Siswa SMA Negeri 1 Manado. E-journal “Acta Diurna”. Volume IV, No. 4 Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.p hp/actadiurna/article/view/8500

Marabelli, M., Newell, S & Galliers, R. D. (2016). The Materiality of Impression Management in Social Media Use: A focus on Time, Space and Algorithms. Thirty Seventh International Conference on Information Systems, Dublin. Completed Research Paper http://aisel.aisnet.org/cgi/viewconte nt.cgi?article=1208&context=icis20 16

McClelland, D.C. (1987). Human motivation. New York : Cambridge University Press.

Mtshelwane, D., Nel, J.A., & Brink, L. (2016). Impression management within the zulu culture: exploring tactics in the work context. SA Journal of Industrial Psychology, 42(1), 1-13. Retrieved from https://www.sajip.co.za/index.php/saj ip/article/viewFile/1325/1939

Nagy, B., Kacmar, M., & Harris, K. (2011). Dispositional and Situational Factors as Predictors of Impression Management Behaviors. Institute of Behavioral and Applied Management. All Rights Reserved. Retrieved from

https://www.researchgate.net/public ation/268414987_Dispositional_an d_Situational_Factors_as_Predictor s_of_Impression_Management_Be haviors

Naveen, N. (2016). Study of Need Affiliation in Relation to Under- Achievement of Higher Secondary Students. Global Journal for Reserch Analysis. Volume-5, Issue-1. ISSN No 2277-8160. Retrieved from https://www.worldwidejournals.co m/global-journal-for-research- analysis- GJRA/file.php?val=January_2016_ 1451891341 21.pdf

Okezone, Tekno. (2016). Pengguna Instagram di Indonesia Terbanyak, Mencapai 89%. Retrieved from http://techno.okezone.com/read/201 6/01/14/207/1288332/pengguna- instagram-di-indonesia-terbanyak- mencapai-89

OneyesOneno. (2015). Statistik Prestasi Jejaring Sosial Media 2015-2016. Retrieved from http://www.oneyesoneno.com/2015/12/statistik-prestasi-jejaring- sosial.html

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human development

(ed.11). NY: McGraw-Hill.

Perwitasari, N.M & Dewi, D. K. (2013). Hubungan antara Harga Diri dan Kebutuhan Afiliasi dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja. Jurnal Character UNESA. Volume 2, Nomor 1. Retrieved from http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/i ndex.php/character/article/view/457 9

Putra, I,P,G,D & Marhaeni, A. (2015) Hubungan Kebutuhan Afiliasi dengan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Twitter pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi Udayana. ISSN: 977-2339281-01-

Vol 2, No. 1 Retrieved from http://ojs.unud.ac.id/index.php/psik ologi/article/view/25140

Richey, M. R & Coupland, C. (2016). Exploring situationally inappropriate social media posts: an impression management perspective. Article is c Emerald Group Publishing Loughborough University Institutional Repository. Retrieved from http://www.emeraldinsight.com/doi/abs/10.1108/ITP-03-2015-0045

Siibak, A. (2015). Constructing the Self through the Photo selection - Visual Impression Management on Social Networking Websites. Journal of Psychosocial Research on Cyberspace. Vol 3, No. 1. Retrieved from

https://cyberpsychology.eu/article/v iew/4218/3260

Smartbisnis. (2016). Statistik Pengguna Internet dan Media Sosial di Indonesia. http://www.smartbisnis.co.id/conte nt/read/belajar-bisnis/statistik- pengguna-internet-dan-media- sosial-di-indonesia. Diakses 12

Oktober 2016

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Techinasia. (2014). Laporan 30 Juta Pengguna Internet di Indonesia adalah Remaja. Retrieved from http://id.techinasia.com/laporan-30- juta-pengguna-internet-di- indonesia-adalah-remaja/ Diakses tanggal 10 Oktober 2016.

Wilson, D., Proudfoot, J. G & Valacich, J. S. (2014). Saving Face on Facebook: Privacy Concerns, Social Benefits, and Impression Management. Completed Research Paper, Social Media and Digital Collaborations, Thirty Fifth International Conference on Information Systems.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v1i1.1458

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Lisa Rizky, Neka Erlyani, Sukma Noor Akbar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.