GAMBARAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA SANTRIWATI YANG MEMILIKI KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN NEUROTICISM DI PONDOK PESANTREN DARUL HIJRAH PUTRI

Noormarizqa Puspaningratri, Rusdi Rusli, Jehan Safitri

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecerdasan emosional santriwati yang memiliki kecenderungan kepribadian neuroticism. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode campuran. Teknik pengumpulan data kuantitatif menggunakan angket neuroticism sedangkan teknik penggalian data kualitatif menggunakan wawancara dan observasi. Populasi pada penelitian kuantitatif berjumlah 121 santriwati dengan jenis sampling cluster random sampling sehingga sampel penelitian menjadi 87 santriwati, sedangkan jumlah subjek penelitian kualitatif berjumlah 4 santriwati. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosional yang berbeda pada keempat santriwati. Kecerdasan emosional pada keempat santriwati neuroticism digambarkan dari pengaturan diri, kesadaran diri, motivasi, keterampilan sosial dan empati yang dimiliki. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan emosional santriwati yang memiliki kecenderungan kepribadian neuroticism yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Full Text:

PDF

References


Aminullah, M. A. (2013). Kecemasan antara Siswa SMP dan Santri Pondok Pesantren. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(2). Dipetik Oktober Saturday, 2016, dari http://www.scholar.google.com

Bai, N., & Nazi, S. M. (2014). The Relationship Between Emotional Intelligence and Happiness in Collegiate Champion(Case Study : Jiroft

University). European Journal of Experimental Biology, 4(1), 587-590. Dipetik Januari 2017, dari www.pelagiaresearchlibrary.com

Nuraini, D. E. (2013). Kecerdasan Emosi dan Kecemasan Menghadapi Pensiun Pada PNS. eJurnal Psikologi, 1(3). Dipetik September 2018, dari https://anzdoc.com/kecerdasan-emosi-dan- kecemasan-menghadapi-pensiun-pada-pns.html

Hadisa, P. (2017). hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Emosional Anak Terhadap Perilaku Sosial Anak. Jurnal Pendidikan Prasekolah, 1(2).

Hasanvand, B., & Khaledian, M. (2012). The Relationship of Emotional Intelligence with Self-esteem and Academic Progress. International Journal of Psychology, 2(6). Dipetik 2017 Januari, dari www.scholar.google.com

Martha, S. I., & Annatagia, L. (2014). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kecemasan Menghadapi Masa Pembebasan Pada Narapidana. Jurnal Psikologi Integratif, 2(2). Dipetik September 2018, dari http://ejournal.uin- suka.ac.id/isoshum/PI/article/view/234/229

Chen, Y. T., & Lai, C. S. (2015). Personality Traits, Emotional Intelligence and Academic Achievements of University Students. American Journal of Applied Psychology, 4(3-1), 39-44. Dipetik Januari 2017, dari www.sciencepublishinggroup.com/j/ajap

Feist, J., & Feist, G. J. (2013). Theories of Personality, 6th Edition. New York: McGraw-Hill.

Kappagoda, U. W. (2013). The Relationship Between EMotional Intelligence and Five Factor MOdel of Personality of English Teachers in Sri Lanka. International Journal of Business, Economic, and Law, 2(1), 53-59. Dipetik Januari 2017, dari www.scholar.google.com

Kementrian Agama Republik Indonesia. (2016). Indeks Kapasitas Pesantren di 14 Ibu Kota Propinsi. Diambil kembali dari http://balitbangdiklat.kemenag.go.id/posting/read/893-Indeks-Kapasitas-Pesantren-di-14-Empat- Belas-Ibu-Kota-Propinsi

Mehmood, T., & Gulzar, S. (2014). Relationship Between Emotional Intelligence and Psychological Well- Being among Pakistani Adolescent. Asian Journal of Social Sciences & Humanities, 3(3), 178-185. Dipetik Januari 2017, dari www.ajssh.leena- luna.co.jp

Pervin, L. A., Cervone, D., & John, O. P. (2015). Psikologi Kepribadian Teori dan Penelitian (9 ed.). Jakarta: Prenadamedia Group.

Runchan, P. L., & Lovu, M. B. (2013). Emotional Intelligence and Life Satisfaction in Romanian University Students: The Mediating Role of Self Esteem and Social Support. Revista de Cercetare Si Interventive Sociala, 40, 137-148. Dipetik Februari 2017, dari www.rcis.ro

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Goleman, D. (2003). Working with Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Pucak Prestasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2015). Kecerdasan Emosional: Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. Jakarta: PT Gramedia.




DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v1i2.1563

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Noormarizqa Puspaningratri, Rusdi Rusli, Jehan Safitri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.