GAMBARAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA SANTRIWATI YANG MEMILIKI KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN NEUROTICISM DI PONDOK PESANTREN DARUL HIJRAH PUTRI
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Aminullah, M. A. (2013). Kecemasan antara Siswa SMP dan Santri Pondok Pesantren. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(2). Dipetik Oktober Saturday, 2016, dari http://www.scholar.google.com
Bai, N., & Nazi, S. M. (2014). The Relationship Between Emotional Intelligence and Happiness in Collegiate Champion(Case Study : Jiroft
University). European Journal of Experimental Biology, 4(1), 587-590. Dipetik Januari 2017, dari www.pelagiaresearchlibrary.com
Nuraini, D. E. (2013). Kecerdasan Emosi dan Kecemasan Menghadapi Pensiun Pada PNS. eJurnal Psikologi, 1(3). Dipetik September 2018, dari https://anzdoc.com/kecerdasan-emosi-dan- kecemasan-menghadapi-pensiun-pada-pns.html
Hadisa, P. (2017). hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Emosional Anak Terhadap Perilaku Sosial Anak. Jurnal Pendidikan Prasekolah, 1(2).
Hasanvand, B., & Khaledian, M. (2012). The Relationship of Emotional Intelligence with Self-esteem and Academic Progress. International Journal of Psychology, 2(6). Dipetik 2017 Januari, dari www.scholar.google.com
Martha, S. I., & Annatagia, L. (2014). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kecemasan Menghadapi Masa Pembebasan Pada Narapidana. Jurnal Psikologi Integratif, 2(2). Dipetik September 2018, dari http://ejournal.uin- suka.ac.id/isoshum/PI/article/view/234/229
Chen, Y. T., & Lai, C. S. (2015). Personality Traits, Emotional Intelligence and Academic Achievements of University Students. American Journal of Applied Psychology, 4(3-1), 39-44. Dipetik Januari 2017, dari www.sciencepublishinggroup.com/j/ajap
Feist, J., & Feist, G. J. (2013). Theories of Personality, 6th Edition. New York: McGraw-Hill.
Kappagoda, U. W. (2013). The Relationship Between EMotional Intelligence and Five Factor MOdel of Personality of English Teachers in Sri Lanka. International Journal of Business, Economic, and Law, 2(1), 53-59. Dipetik Januari 2017, dari www.scholar.google.com
Kementrian Agama Republik Indonesia. (2016). Indeks Kapasitas Pesantren di 14 Ibu Kota Propinsi. Diambil kembali dari http://balitbangdiklat.kemenag.go.id/posting/read/893-Indeks-Kapasitas-Pesantren-di-14-Empat- Belas-Ibu-Kota-Propinsi
Mehmood, T., & Gulzar, S. (2014). Relationship Between Emotional Intelligence and Psychological Well- Being among Pakistani Adolescent. Asian Journal of Social Sciences & Humanities, 3(3), 178-185. Dipetik Januari 2017, dari www.ajssh.leena- luna.co.jp
Pervin, L. A., Cervone, D., & John, O. P. (2015). Psikologi Kepribadian Teori dan Penelitian (9 ed.). Jakarta: Prenadamedia Group.
Runchan, P. L., & Lovu, M. B. (2013). Emotional Intelligence and Life Satisfaction in Romanian University Students: The Mediating Role of Self Esteem and Social Support. Revista de Cercetare Si Interventive Sociala, 40, 137-148. Dipetik Februari 2017, dari www.rcis.ro
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Goleman, D. (2003). Working with Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Pucak Prestasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, D. (2015). Kecerdasan Emosional: Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. Jakarta: PT Gramedia.
DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v1i2.1563
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Noormarizqa Puspaningratri, Rusdi Rusli, Jehan Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.