HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN CITRA TUBUH DENGAN KECENDERUNGAN BODY DYSMORPHIC DISORDER PADA WANITA DEWASA AWAL DI KOTA BANJARBARU
Abstract
Tubuh merupakan aset fisik manusia yang paling mudah terlihat. Keinginan untuk memiliki penampilan yang menarik, biasanya sangat kuat ingin dimiliki oleh wanita, khususnya wanita yang memasuki masa dewasa. Pada wanita yang menginjak masa dewasa awal secara khusus, biasanya memberikan perhatian lebih terhadap penampilan fisiknya agar lebih menunjang dalam kegiatannya sehari-hari. Penampilan fisik sangat berpengaruh dan menunjang dalam kehidupan bersosial sehari-hari seorang individu. Penampilan fisik yang menarik biasanya menberikan kepuasan terhadap diri individu. Kepuasan citra tubuh yang dimiliki seseorang, sangat berkaitan dengan bagaimana individu memandang citra tubuhnya.Citra tubuh merupakan sikap yang dimiliki individu terhadap tubuhnya berupa penilaian positif dan negatif. Sebagaimana kehidupan yang ada dalam bermasyarakat, tuntutan untuk menjadi sempurna terkadang menjadi salah satu faktor ketidakpuasan yang sangat mempengaruhi keadaan orang tersebut terhadap tubuhnya. Rasa ketidakpuasaan yang muncul dikarenakan bentuk tubuh yang tidak memenuhi kriteria tubuh ideal, menjadi salah satu faktor ketidakpuasaan individu. Rasa ketidakpuasan yang sering dialami oleh individu tersebut menyebabkan adanya gangguan psikologis pada diri individu tersebut yaitu body dysmorphic disorder. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui hubungan antara kepuasan citra tubuh dengan kecenderungan body dismorphic disorder pada wanita dewasa awal di kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan correlational quantitative method. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan adanya pertimbangan tertentu. Hasil uji korelasi menggunakan product moment dari Kalr Pearson menunjukkan terdapat hubungan positif antara kepuasan citra tubuh dengan kecenderungan body dymorphic disorder pada wanita dewasa awal di kota Banjarbaru. Kesimpulannya bahwa semakin tinggi kepuasan citra tubuh, maka semakin tinggi pula kecenderungan body dysmorphic disorder yang terbentuk dan begitu sebaliknya.
Full Text:
PDFReferences
Baron & Byrne. (2000). Social psychology (9th Edition). Massachusetts: Apearson education company.
Cash, T. F & Pruzinsky, T. (2002). Body image : A handbook of theory, research and clinical. New york: Guilford publications.
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Alih bahasa: Istiwidayati & Soedjarwo. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi perkembangan. Jakarta :PT. Gelora aksara pratama
Mulkens, S., Bos, A.E.R., Uleman, R., Muris,P., Mayer, B., & Velthuis, P. (2012) Psychopathology symtomps in a sample of female cosmetic surgery patients, journal of plastic, reconstructive & aesthetic surgery, 65, 32132.7.
Nourmalita, M. (2016) . Pengaruh citra tubuh terhadap gejala body dismorfic diorder yang dimediasi harga diri pada remaja putri. Journal psychology & humanity. Retrieved From: http://mpsi.umm.ac.id/files/file/546%20555%20melina.pdf Ogden, (2010). The psychology of eating: From healthy to disordered behavior. 2nd. Blackwell publishing.
Papalia, D. P., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009).Human development perkembangan manusia edisi 10 buku 2. Jakarta: Salemba humanika.
Rahmania, P.N. & Ika, Yuniar C. (2012). Hubungan antara self-esteem dengan kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja putri.
Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. Vol. 1, No. 02, Juni 2012. p. 110-117. Retrieved from : http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/110810014_9v.pdf
Soler, P. T., Ferreira, C. M. H., & Fernandes, H. M., (2018). Body dysmorphic disorder: Characteristics, psychopathology, clinical
associations, and influencing factors
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, Baron & Byrne. (2000). Social psychology (9th Edition). Massachusetts: Apearson education company.
Suseno, A. O., & Dewi, K. S. (2013). Hubungan antara ketidakpuasan bentuk tubuh dengan intensi melakukan perawatan tubuh pada wanita dewasa awal. Retrivied from https://s3. amazonaws.com/ academia.edu.doc uments
Veale, D & Neziroglu, F. (2010). Body dysmorphic disorder: Atreatment manual. UK: Wiley-blackwell
Wasylkiw, L; MacKinnon, A. L,& MacLellan, A. M. (2012). Exploring the link between self-compassion and body image in university women. (9),236-245. Department of psychology mount Allison university. Sackville, New Brunswick, Canada. 1740 1445/doi:10.1016/j.bodyim.2012.01.007. Retrivied from https://media.neliti.com/media/publications/1 26986-ID-none.pdf
DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v2i1.1608
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Maharani Viniesta Santoso, Rahmi Fauzia, Rusdi Rusli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.