PERANAN KECERDASAN ADVERSITAS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MAHASISWA YANG AKTIF ORGANISASI DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Januar Arman, Muhammad Syarif Hidayatullah, Marina Dwi Mayangsari

Abstract


Salah satu modal penting yang harus dimiliki mahasiswa agar dapat menejlaskan roda organisasi dengan baik adalah memiliki kecerdasan adversitas dan kemampuan berpikir yang tinggi. Dimana invidu dapat mengendalikan diri, tahan dalam mneghadapi kesulitan yang dihadapi, tahan dalam mneghadapi tekanan dan mampu mengambil keputusan atau kebijaka yang baik ketika sedang dalam tekanan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peranan kecerdasan adervesitas terhadap kemampuan berpikir kritis pada mahasiswa yang aktif organisasi di Fakultas Kedokteran Uniersitas Lambung Mangkurat. Subjek penelitia berjumlah 233 mahasiswa yang aktif organisasi dengan pengambilan sampel berupa teknik simple random sampling yaitu teknik pengambilan secara acak. Metode pengumpulan data menggunakan skala kecerdasan adversitas dan skala berpikir kritis. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa terdapat peranan positif kecerdasan adversitas terhadap kemampuan berpikir mahasiswa yang aktif organisasi di Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Adapun sumbangan peranan kecerdasan adversitas terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa sebesar 40,6%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi peranan kecerdasan adversitas semakin tinggi juga kemampuan berpikir kritis pada mahasiswa yang aktif organisasi di Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.


Full Text:

PDF

References


Azwar, S. (2014). Reliabilitas Dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Arifin, A, M., Kusnawa, W, S., & Permana. T., (2016). Eksplorasi Kegiatan Mahasiswa Dalam Organisasi Kemahasiswaan Di departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia. Journal of Mechanical Engineering Education. Vol. 3

Budiani, I. A., Dantes, N., & Dantes, K. R. (2014). Determiasi Kecerdasan Emosional Dan Adversity Quotient (AQ) Terhadap Sikap Profesional Ditinjau Dari Status Profesi Guru SMP Di Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4(1), 1-13.

Ennis, R, H, (2014). The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Disposition and Abilities.Emiretus Professor. Journal of Education. University of Illinois. Vol. 2, Num. 4

Fakultas Kedokteran. (2013). Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru

Fauziah, N. (2014). Empati, Persahabatan, Dan Kecerdasan Adversitas Pada Mahasiswa Yang Sedang Skripsi. Jurnal Psikologi Undip. Vol. 13.

Fisher, A. (1988). Pengantar Berpikir Kritis. Erlangga. Jakarta

Fisher, A. (2011). Critical Thinking. Cambrude University Press

Hanifa, Y. (2017). Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa SMK Muhammadiyah I Samarinda. ejournal psikologi. Psikoborneo. Vol 5 No. 43-45

Ilyana, Utami, & Mulyawati. (2015). Perbedaan Tingkat Prokrastinasi Akademik Antara Mahasiswa Yang Aktif Dan Tidak Aktif Dalam Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Iskandar, R. S. (2017). Pengaruh Adversity Quotient Terhadap Kemampuan Nerpikir Kritis Matematis Mahasiswa Pendidikan Matematika Pada Mata Kuliah Teori Bilangan. Jurnal Program Studi Pendidikan dan Penelitian Matematika, 6(1), 21-32.

Leonardo, & Amanah, N. (2014). Pengaruh Adversity Quotient (AQ) dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Perspektif Ilmu Pendidikan, 28(1), 62.

Mulyaningsih (2014). Hubungan Berpikir Kritis Dengan Perilaku Caring Perawat Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Kesehatan. Universitas Indonesia. Hal 38-40

Nurhayati,0&0Fajrianti,0N. (2012).0Pengaruh Adversity Quotient (AQ) dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif, 3(1), 72-77.

Periantolo, J. (2016). Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Setiawan, J., & Royani, M. (2013). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Dalam Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar Dengan Metode Inkuiri. Jurnal Pendidikan Matematika, 1-9.

Stoltz,G.P.(2004).Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang.Gramedia.Jakarta

Suprijono, A. (2016). Model-Model Pembealajaran Emasipatoris. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tian, Y., & Fan, X. (2014). Adversity Quotients, Environmental Variables and Career Adaptability In Student Nurses. Journal of Vocational Behavior, 85(3), 251-257.

Toharudin, U. (2015). Critical Thinking and Problem Solving Skills: How these Skills are needed in Educational Psychology?. International Journal of Science and Research (IJSR). Vol. 6

Yaqin, I. A., Santoso, S., & sohidin. (2016). Pengaruh Keaktifan Berorganisasi Terhadap Kompetensi Interpersonal Mahasiswa Pendidikan Akuntnsi FKIP UNS. Jurnal Tata Arta UNS. Vol. 2

Ying, S, C. (2014). A Study Investigating the Influence of Demographic Variables on Adversity Quotient. The Journal of Human Resource and Adult Learning, Vol. 10, Num. 1




DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v2i1.1622

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Januar Arman, Muhammad Syarif Hidayatullah, Marina Dwi Mayangsari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.