HUBUNGAN FANATISME PADA ANIME DENGAN SENSE OF COMMUNITY PADA ANGGOTA KOMUNITAS ROD BANJARMASIN

Raras Ayu Putri Perwitasari, Rahmi Fauzia, Muhammad Syarif Hidayatullah

Abstract


Anime adalah animasi khas Jepang. Semenjak tahun 2000-an budaya popular Jepang telah menyebar luas di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan berbagai kalangan di Indonesia menjadi penggemar anime bahkan sampai ada yang fanatis. Ada kecenderungan bahwa seseorang yang menyukai suatu hal yang berlebihan (fanatisme) akan mencari teman yang sama dengan dirinya dan membentuk sebuah komunitas untuk memenuhi kebutuhan bersama. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui hubungan fanatisme pada anime dengan sense of community pada anggota komunitas. Penelitian ini menggunakan correlational quantitative method. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni sampel jenuh yaitu menjadikan seluruh populasi sebagai subjek penelitian. Hasil analisis uji kolerasi menggunakan prodact moment dari Kalr Pearson menunjukkan terdapat hubungan positif antara fanatisme pada anime dengan sense of community pada anggota komunitas ROD Banjarmasin. Kesimpulannya bahwa semakin tinggi fanatisme pada anime, maka semakin tinggi pula sense of community yang terbentuk dan begitu sebaliknya.


Full Text:

PDF

References


Alfina, Filly. (2015). Fanatisme penggemar korean idol group pelaku agresi verbal di media sosial. Skripsi (S-1). Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Amalina, Aulia (2012). Budaya populer jepang sebagai instrumen diplomasi jepang dan pengaruhnya terhadap komunitas-komunitas di indonesia. Andalas Journal of International Studies, 1(2), 108-122. Retrieved from http://ajis.fisip.unand.ac.id/index.php/ajis/article/view/9/9

Amin, D. (2015). Studi mengenai gambaran sense of community pada pemain game online yang tergabung dalam guild/clan. Repository Universitas Padjadjaran. Retrieved from http://repository.unpad.ac.id/20762/1/Studi- Mengenai Gambaran-Sense-Of-Community.pdf

Chung, Emily. Beverland, Michael B. Farrelly, Francais. Quester, Pascale. (2008). exploring consumer fanaticism: extraordinary devotion in the consumption context. Advances in Consumer Research. 35, 333-340. Retrieved from http://www.acrwebsite.org/volumes/13304/volu mes/v35/NA-35

Dalton, J.H., Elias, M.J., & Wandersman, A. (2007). community psychology linking individuals and communities. United States: PreMediaGlobal

Galih, Aulia P. (2012). Aktualisasi diri kelompok penggemar (fandom) manga. Journal Universitas Airlangga. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. 4(1), 71-83. Retrieved from http://journal.unair.ac.id/PALIM@aktualisasi- diri-kelompok-penggemar-(fandom)-manga- article-11151-media-86-category-8.html

Irodah, Ajeng B. (2015). Sense of community pada komunitas ex-bank duta surabaya. Journal Universitas Airlangga. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. 4(3), 395-403. Retrieved from http://journal. unair.ac.id/ LN @sense-of- community-pada-komunitas-ex-bank-duta- surabaya-(studi-deskriptif-mengenai-tingkat- sense-of-community-pada-komunitas-ex-bank- duta-article-9205-media-136-category-8.html

Iskandar, Alfian R. (2013). Perbedaan intensitas penggunaan facebook terhadap sense of community pada komunitas pecinta bis (bismania). Journal Universitas Brawijaya. Retrieved from

https://www.academia.edu/6681121/PERBEDAAN_INTENSITAS_PENGGUNAAN_FACEB OOK_TERHADAP_SENSE_OF_COMMUNIT Y_PADA_KOMUNITAS_PECINTA_BIS_BIS MANIA

McMillan, D., & Chavis, D. (1986). Sense of community: a definition and theory. Journal of Community Psychology, 14, 6-23. Retrieved from https://pdfs.semanticscholar.org/e5fb/8ece108ae c36714ee413876e61b0510e7c80.pdf

Seregina, A., Koivisto, E., dan Mattila, P. (2011). Fanaticism-its development and meanings in consumers lives. Journal of Aalto University School of Economics. 1(1), 1-101. Retrieved from https://aaltodoc.aalto.fi/handle/123456789/2753

Prayoga, Y. & Herdiyanto, Y. K. (2014). Hubungan antara rasa komunitas dengan motivasi kerja pengurus subak. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 372-380. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/25120




DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v2i1.1625

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Raras Ayu Putri Perwitasari, Rahmi Fauzia, Muhammad Syarif Hidayatullah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.