PERANAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU KORUPSI PADA PEGAWAI INSTANSI PEMERINTAHAN KOTA BANJARBARU

Satyo Hernawan Ramdhan, Rahmi Fauzia, Rendy Alfianoor Achmad

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan budaya  organisasi  terhadap  kecenderungan  perilaku korupsi pada pegawai instansi pemerintahan Kota Banjarbaru. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling, dengan menyertakan semua anggota populasi yang ada sebagai sampel dengan jumlah subjek sebanyak 83 orang pegawai. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan metode pengumpulan data menggunakan skala budaya organisasi dan skala kecenderungan perilaku korupsi. Hasil penelitian menunjukan terdapat peranan budaya organisasi terhadap kecenderungan perilaku korupsi pada pegawai instansi pemerintahan Kota Banjarbaru dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,656 dan taraf signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini menunjukan bahwa adanya peranan yang signifikan dan negatif antar variabel, artinya semakin tinggi budaya organisasinya maka semakin rendah kecenderungan perilaku korupsi pada pegawai instansi pemerintahan Kota Banjarbaru, begitu juga sebaliknya. Peranan budaya organisasi terhadap kecenderungan perilaku korupsi sebesar 18,8%, sedangkan 81,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Saran penelitian ini diharapkan agar pegawai bekerja melaksanakan dan mematuhi peraturan yang berlaku, memberikan pemahaman mengenai kecenderungan perilaku korupsi serta berpartisipasi aktif serta memberikan pengawasan pada instansi pemerintahan dalam menjalankan tugas dan kewenangannya agar dapat terhindar dari perilaku tersebut.

Full Text:

PDF

References


Abidin & Siswandi (2015). Psikologi Korupsi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality, and behaviour. New York: Open University Press.

Alatas, Syed Hussein. (1975). Sosiologi Korupsi sebuah Penjelajahan dengan Data Kontemporer. Cetakan kedua. LP3ES

Anti Corruption Clearing House. (2017). Penanganan Tindak Pidana Korupsi Berdasarkan Instansi. Diakses tanggal 19 April 2018. http://acch.kpk.go.id/statistik-penanganan- tindak-pidana-korupsi-berdasarkan-instansi.

Badeni.(2013). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Bandung. Alfabeta.

Badan Kepegawaian Negara. (2016). Data Umum Statistik Pegawai Negeri Sipil per Desember 2016. Diakses tanggal 7 Mei 2018 http://www.bkn.go.id/statistik-pns

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (1999). Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional. Jakarta

Campbell, J. L., & Göritz, A. S. (2014). Culture corrupts! A qualitative study of Organizational Culture in Corrupt Organizations. Journal of business ethics, 120(3), 291-311. Retrieved from https://link.springer.com/article/10.1007/s1 0551-013-1665-7

Fakultas Dakwah dan Komunikasi, IAIN Walisongo Semarang. Retrieved from https://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/6 946

Fathoniz, A (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia . Bandung: Rineka Cipta Fakultas Dakwah dan Komunikasi, IAIN Walisongo Semarang. Retrieved from https://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/6 946

Hechanova, M. R. M., Melgar, I., Falguera, P. Z., & Villaverde, M. (2014). Organisational Culture and Workplace Corruption in Government Hospitals. Journal of Pacific Rim Psychology, 8(2), 62-70. Retrieved from https://www.cambridge.org/core/services/a opcambridgecore/content/view/146875D0395F5AAAE20EB6C921650F06/S1834490914000051a.pdf/organisational-culture- and-workplace-corruption-in-government-hospitals.pdf

Jones, G. dan George, J.M. (2008). Contemporary Management, 5th edition, United States of America: McGraw-Hill International.

Priyatno , D. (2010). Paham Analisis Statistik Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Media Kom.

Salama, N. (2014). Motif dan Proses Psikologis Korupsi. Jurnal Psikologi, 41(2), 149-164.

Siregar, M. I., & Hamdani, M. (2018). Pengaruh Kesesuaian Kompensasi, Keefektifan Sistem Pengendalian Internal, Budaya Organisasi, Dan Kompetensi Terhadap Fraud (Studi pada Satuan Kerja Vertikal Kementerian Keuangan Provinsi Lampung). Jurnal Ekonomi Global Masa Kini, 9(1). Retrieved from http://ejournal.uigm.ac.id/index.php/EGM K/article/view/445

Sulistyowati, F. (2007). Pengaruh Kepuasan Gaji dan Kultur Organisasi Terhadap Persepsi Aparatur Pemerintah Daerah tentang Tindak Korupsi. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 11(1). Retrieved from http://jurnal.uii.ac.id/JAAI/article/view/388

Syamsul Anwar. (2006) Fikih Antikorupsi Perspektif Ulama Muhammadiyah Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Jakarta: Pusat Studi Agama dan Peradaban.

Torang , Syamsir (2013). Organisasi dan Manajemen (Perilaku Struktur, Budaya & Perubahan Organisasi. Alfabeta, Bandung.

Tuanakotta. (2007). Akutansi Forensik dan Audit Investigatif Edisi Kedua. Jakarta: Selemba Empat

Wandoyo & Simanjuntak. (2013). Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada PT. Aneka Sejahtera Engineering. Jurnal Manajemen Bisnis Petra 1 (2).




DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v2i1.1629

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Satyo Hernawan Ramdhan, Rahmi Fauzia, Rendy Alfianoor Achmad

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.