RESILIENSI PADA NARAPIDANA RASUAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada narapidana rasuah serta faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi tersebut. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatifgdengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah narapidana kasus korupsi yang berjumlah tiga orang dan dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan dan penggalian data menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan ketiga subjek bersikap resilien menghadapi kasusnya saat ini meski dengan kemampuan resiliensi yang berbeda. Masing-masing subjek menunjukkan kemampuan resiliensi yang lemah, sedang dan kuat. Pada beberapa aspek dan faktor ditemui adanya persamaan dan perbedaan pada ketiga subjek. Ketiga subjek memiliki persamaan pada aspek kontrol impuls, optimisme, analisis kausal, empati dan jangkauan. Perbedaan ketiga subjek terdapat pada aspek regulasi emosi dan efikasi diri. Pada faktor eksternal, ketiga subjek memiliki persamaan pada pengalaman masa kecil, hubungan dengan lingkungan dan dukungan dari keluarga. Perbedaan pada faktor eksternal terletak pada adanya panutan. Pada faktor internal ketiga subjek memiliki persamaan pada keyakinan pada diri sendiri dan hubungan interpersonal. Perbedaan ketiga subjek pada faktor internal terdapat pada karakteristik diri, harga diri yang tinggi, dan penyelesaian masalah.
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Z. & Siswandi, A. G. P. (2015). Psikologi Korupsi. Bandung: Unpad Open Repository.
Devi, R. R. P. & Permadi, A. S. (2015). Resiliensi Pada Narapidana Dewasa di Lembaga Pemasyaraka tan Klas IIA Sragen.
Bull, R., Cooke, C., Hatcher, R., Woodhams, J., Bilby, C. & Grant, T.(2006). Criminal Psychology: Beginner's Guides. England:Oneworld Publications.
Herdiansyah, Haris. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.
Rachmawati, D. & Listiyandini, R. A. (2014). Peran Konsep Diri Terhadap Resiliensi Pada Pensiunan. Jurnal Psikogenesis, 1-12
Rini, L. & Siswati. (2017). Hubungan antara Regulasi Diri dengan Optimisme pada Warga Binaan yang Menjadi Pekerja Pembantu di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II A Semarang. Jurnal Empati, Vol. 07, No. 03, 297-302
Riza, M. & Herdiana, I. (2013). Resiliensi pada Narapidana Laki-Laki di Lapas Klas 1 Medaeng. JurnalgPsikologi Kepribadian dan Sosial, 142-147.
Salama, N. (2014). Motif dan Proses Psikologis Korupsi. Jurnal Psikologi, 149-164.
DOI: https://doi.org/10.20527/jk.v2i2.1635
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Gladis Corinna Marsha, Neka Erlyani, Rahmi Fauzia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.