STRUKTUR KOMUNITAS PLANKTON PADA EKOSISTEM LAMUN (Seagrass) DI PERAIRAN DESA SUNGAI DUA LAUT KECAMATAN SUNGAI LOBAN KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas plankton di ekosistem lamun dan hubungannya dengan kualitas air, yang meliputi pengukuran kualitas air, jumlah dan kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman dan dominansi plankton. Penelitian dilaksanakan bulan Januari hingga Juni 2018 di wilayah perairan Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu. Penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling dan pengambilan sampel plankton menggunakan plankton net. Jumlah spesies plankton yang ditemukan sebanyak 38 spesies yang terbagi dalam 5 kelas. 30 spesies fitoplankton berasal dari kelas Cyanophyta, Chlorophyta, Bacillariophyceae dan Dinophyceae dan 8 spesies zooplankton berasal dari kelas Crustacea. Kelimpahan fitoplankton berkisar antara 222 – 440 sel/l dengan 1.390 sel/l didominasi dari kelas Bacillariophyceae dan kelimpahan zooplankton berkisar antara 8 – 16 ind/l yang seluruhnya didominasi dari kelas Crustacea dengan jumlah 54 ind/l. Indeks keanekagaraman berkisar antara 1.50 – 2.99, indeks keseragaman berkisar antara 0.84 – 1.94 dan indeks dominansi berkisar antar 0.56 – 1.27 dengan dominansi dari spesies Chaetoceros laevis dan Diaptomus vulgaris mendominasi di Stasiun 1. Kelimpahan plankton dengan suhu, salinitas, pH dan kecerahan menunjukkan korelasi yang positif tetapi hubungannya tidak signifikan. Kelimpahan plankton dengan nitrat, fosfat juga menunjukkan korelasi yang positif tetapi hubungannya bersignifikan karena nilai p hitung <0.05. Adapun kelimpahan plankton dengan DO menunjukkan hasil korelasi berbanding terbalik (negatif) dengan hubungan yang tidak signifikan karena nilai p hitung >0.05.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
[APHA] American Public Health Association. 2005. Standart Method for the Examination of Water anda Wastewater 21 th ed. Washington DC : American Public Health.
[KEPMEN LH] Keputusan Menteri Lingkungan Hidup. 2004. Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut. Jakarta.
Afif, A., Widianingsih,. Retno Hartati. 2014. Komposisi Dan Kelimpahan Plankton Di Perairan Pulau Gusung Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan. Journal Of Marine Research Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014. Program Studi Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. UNDIP. Semarang.
Hernawan, UE, Nurul D. M. Sjafrie, Indarto H. Supriyadi, Suyarso, Marindah Yulia Iswari, Kasih Anggraini, Rahmat. Status Padang Lamun Indonesia 2017. Jakarta. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI (Lembaga Ilmu Pengethuan Indonesia).
Iswanto, Sahala Hutabarat, Pudjiono Wahyu Purnomo. 2015. Analisis Kesuburan Perairan Berdasarkan Keanekaragaman Plankton, Nitrat Dan Fosfat Di Sungai Jali Dan Sungai Lereng Desa Keburuhan, Purworejo. Journal Of Maquares Vol 4, No 3, Tahun 2015, Halaman 84-90. Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Prikanan Dan Ilmu Kelautan, UNDIP Semarang.
Lee, SD dan Jin Hwan Lee. 2011. Morphology and taxonomy of the planktonic diatom Chaetoceros species (Bacillariophyceae) with special intercalary setae in Korean coastal waters. Department of Green Life Science, Sangmyung University, Seoul 110-743, Korea.
Ma’arif, MC. 2018. Perbandingn Keanekaragamn Dan Kelimpahan Plankton Pada Ekosistem Terumbu Karang Alami Dengan Terumbu Buatan Di Perairan Pasir Putih Situbondo. Skripsi. Program Studi Ilmu Kelautan. Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Surabaya.
Mosriula. 2011. Struktur Komunitas Fitoplankton pada Ekosistem Padang Lamun di Pulau Kapoposang dan di Pulau Sarappokeke Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Tinjauan Pustaka. Bab 2. Thesis. Manajemen Sumberdaya Perikanan. Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Sulawesi Selatan.
Nontji, A. 2008. Plankton Laut. Bab 2. Hal 10. Pusat Penelitian Oseanografi. Lembaga Ilmu Pengethuan Indonesia (LIPI). Jakarta. LIPI Press.
Odum. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Gadjah Mada. Yogyakarta. University Press.
Prianto, E,. Husnah,. SN, Aida. 2008. Inventarisasi Jenis Dan Struktur Ekologi Zooplankton Di Sungai Musi Bagian Hilir, Sumatera Selatan. J. Lit. Perikan. Ind. Vol.14 No.3 September 2008: 263-271. Balai Riset Perikanan Perairan Umum. Mariana-Palembang.
Reynolds, C.S. 1990. The Ecology of Fresh Water Phytoplankton. London. Cambridge University Press. 384 pages.
Salim, D., Baharuddin, Getreda M. Hehanussa, Syarif Iwan Taruna Alkadrie, Andrian Saputra, Didit Eko Prasetiyo. 2016. Penemuan Ekosistem Lamun sebagai Observasi Habitat Pakan Dugong di Perairan Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Bunga Rampai. Konservasi Dugong dan Habitat Lamun Di Indonesia. Bogor. IPB Science Park Taman Kencana. IPB Press.
Septiyawati, Adirman dan Eni, S. 2016. Hubungan Kelimpahan Fitoplankton dengan Beberapa Parameter Kualitas Air pada Ekosistem Lamun (Seagrass) di Perairan Pantai Nirwana Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau.
Simanjuntak, M. 2009. Hubungan Faktor Lingkungan Kimia, Fisika Terhadap Distribusi Plankton Di Perairan Belitung Timur, Bangka Belitung. Jurnal Perikanan (J. Fish. Sci.) Xi (1): 31-45. Pusat Penelitian Oseanografi –Lipi. Jakarta.
Siregar, Ll., Sahala Hutabarat dan Max Rudolf Muskananfola. 2014. Distribusi Fitoplankton Berdasarkan Waktu Dan Kedalaman Yang Berbeda Di Perairan Pulau Menjangan Kecil Karimunjawa. Journal Of Maquares. Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 9-14. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Semarang.
DOI: https://doi.org/10.20527/m.v1i2.11676
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.