ANALISIS KLOROFIL-A DAN KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN BUNATI KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Sari
Penelitian ini akan di lakasanakan pada bulan Desember sampai dengan Juni 2018 di perairan Bunati Kabupaten Tanah Bumbu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan klorofil-a pada fitoplankton, mengetahui jenis dan kelimpahan fitoplankton di Perairan Bunati serta parameter lingkungan dan menganalisis hubungan antara klorofil-a dengan kelimpahan fitoplankton, nitrat dan fosfat. data sampel klorofil-a menggunakan Kemerrer Water Sampler dengan metode Sutrisyani et al (2006). Sampel Fitoplankton dianalisis dengan metode APHA (1989). Hubungan antara kandungan klorofil-a dengan kelimpahan fitoplankton, nitrat dan fosfat dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment (PPM). Klorofil-a di perairan Bunati berkisar antara 0,018 – 0,1532 mg/m3. Ditemukan 2 kelas fitoplankton di perairan Bunati yaitu, kelas Bacillariophyceae 97,79 % dan kelas Dinophyceae 2,21 %, dengan kelimpahan fitoplankton berkisar antara 108 – 546 ind/L. Sebaran nitrat diperairan Bunati berkiasar antara 0,1 – 1,7 mg/l sedangkan fosfat berkisar antara 0,02 – 0,09 mg/l. Terdapat hubungan antara klorofil-a dengan kelimpahan fitoplankton dengan signifikan sebesar 0,022 dan memiliki nilai positif. Selain itu terdapat hubungan antara klorofil-a dengan nitrat yang memiliki nilai signifikan sebesar 0,019. Dan hubungan yang paling kuat atau hampir sempurna dimiliki oleh hubungan klorofil-a dengan fosfat dengan nilai signifikan sebesar 0,000.
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Andiriani, 2004. Analisis Hubungan Parameter Fisik-Kimia dan Klorofil-a dengan Produktifitas Primer Fitoplankton di Perairan Pantai Kabupaten Luwu. Institut Pertanian Bogor. Bogor..
APHA (American Public Health Association). 1989. Standard Method for the Examinition of Water and Waste Water. American Public Health Association. Water Pollution Control Federation. Port City Press. Baltimore, Mariland.1202 p.
Boyd, C.E. 1979. Water Quality in Warmwater Fish Ponds. Auburn University. Alabama.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Muku Air Laut Untuk Biota Hidup..
Nontji, A., 2002. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta: 59-67.
Odum, E.P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Tj. Samigan. [Penerjemah]; Srigandono [Editor]. Terjemahan dari: Fundamental of Ecology. Gajah Mada Press. Yogyakarta.
Raymont, J.E.G. 1963. Plankton and Produktivity n the Ocean. Apergamon Press Book. The Macmilan CO. New York.
Sihombing, R.F., Aryawati, R., Hartoni., 2012. Kandungan klorofil-a Fitoplankton di Sekitar Perairan Desa Sungsang Kabupaten Banyu Asin Provinsi Sumatera Selatan. UNSRI. Inderalaya
Sutrisyani, Rohani. S. 2006. Pedoman Praktis Analisis Kualitas Air. Pusat Penelitian dan Perkembangan Budidaya Perikanan.
Yuliana, 2007. Struktur dan Kelimpahan Fitoplankton dalam Kaitannya dengan Parameter Fisika-kimia Perairan di Danau Laguna, Ternate, Maluku Utara. Jurnal Protein Vol. 14 No. 1 Thn 2007.
Vollenweider RA, F Giovanardi, G Montanari, A Rinaldi. 1998. Characterization of the Trophic Conditions of Marine Coastal Waters with Special Reference to the NW Adriatic Sea: Proposal for a Trophic Scale, Turbidity and Generalized Water Quality Index. Journal Environmetric, 9 (1): 329 357.
DOI: https://doi.org/10.20527/m.v1i2.11678
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.