ANALISIS VARIASI KATEGORI SUBSTRAT PADA PAPAPARAN TERUMBU KARANG MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DI GUGUSAN GOSONG SENGGORA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
Sari
Gugusan Gosong Senggora merupakan lokasi wisata yang memiliki ekosistem terumbu karang. Namun, kondisi terumbu karang di gugusan tersebut mengalami penurunan yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan aktivitas manusia.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran, luasan dan menentukan klasifikasi kategori substrat terumbu karang dengan menggunakan citra Landsat 8 yang terkoreksi dengan titik GCP. Analisis variasi kategori substrat pada paparan terumbu karang menggunakan metode klasifikasi citra berbasis objek (OBIA) dan teknik pengabungan informasi dari beberapa saluran spektral (dept-invariant-index). Kategori kelas substrat di gugusan Gosong Senggora terdiri dari 10 kategori yang dikelaskan seperti kategori kelas S, S-R-SG, S-R-SG-DCA , SG -DCA, SG-H-DCA, SG-HC-SC-DCA, HC-SC-DCA-S-R-SP, HC-SC-DCA-S-R-OT, HC-SC-DC-S-R-OT dan HC-SC- DCA-S-R. Luas terumbu karang sebesar 180,85 ha dan tersebar pada zona reef flat, reef crest dan reef slope.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Anggoro A, Siregar P V, Agus B S. 2015. Pemetaan Zona Geomorfologi Ekosistem Terumbu Karang Menggunakan Metode OBIA, Studi Kasus di Pulau Pari. Jurnal Pengideraan Jauh. 12 : 10.
Budimansyah. 2018. Pemetaan Perubahan Kategori Substrat Pada Paparan Terumbu Karang Menggunkan Citra Alos Anvir-2 dan Spot 7 di Wilayah Selatan Pulau Laut Kabupaten Kotabaru. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru
DKP Kalteng, 2007. Laporan Rehabiltasi Ekosistem Terumbu Karang di Kabupaten Kotawaringin Barat. Dinas Kelautan dan Perikanan. Provinsi Kalimantan Tengah.
Giyanto, Abrar M, Hadi TA, Budiyanto A, Hafizt M, Salatalohy A, Iswari M. 2017. Status Terumbu Karang Indonesia 2017. Jakarta: LIPI Press.
Guntur, M.S, Dita Prasetyo, Wawan. 2012. Pemetaan Terumbu Karang Teori, Metode, dan Praktik. Bogor. Ghalia Indonesia.
Lyzenga, D. R. (1978). Passive Remote Sensing Techniques for Mapping Water Depth and Bottom Features. Applied Optics, 379–383.
Prayuda,B. 2014. Pemetaan Habitat Dasar Perairan Laut Dangkal. LIPI. Jakarta.
Tomascik T, Mah A J, Nontji A, Moosa M K. 1997. The Ecology of Indonesian Seas. C.V. Java Books. Jakarta
Wahiddin, N., V.P. Siregar, B. Nababan, I. Jaya, dan S. Wouthuyzend. 2014.Deteksi perubahan habitat terumbukarang menggunakan citra Landsat dipulau morotai provinsi maluku utara. J. Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
DOI: https://doi.org/10.20527/m.v1i2.11684
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.