STUDI PEMETAAN DISTRIBUSI SPASIAL BAKU DAN STATUS MUTU PERAIRAN SECARA VERTIKAL DI PERAIRAN TELUK BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Desy Adriani Safitri, Baharuddin Baharuddin, Dafiuddin Salim

Sari


Penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 – 28 Maret 2018 di Perairan Teluk Balikpapan yang terletak di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur, merupakan salah satu teluk dengan aktivitas terpadat di Indonesia dengan tipe perairan semi tertutup dan kedalaman yang beragam. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memetakan dan mengetahui kondisi distribusi spasial baku dan status mutu perairan Teluk Balikpapan secara vertikal. Metode sampling yang digunakan ialah metode Purposive Sampling, selanjutnya analisis data mengacu pada baku mutu Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (KepMen LH) No. 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut untuk biota laut dan pelabuhan, sedangkan untuk mengetahui tingkat pencemaran atau status mutu perairan mengacu pada KepMen LH No. 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air dengan metode Indeks Pencemaran (IP). Hasil penelitian menunjukkan skala suhu berkisar antara 27,5 – 32,5°C, salinitas 17,5 – 32,5 mg/l, oksigen terlarut (DO) 5 – 7 mg/l, pH 5 – 8, fosfat 0 – 2,5 mg/l, nitrat 1,4 – 1,9 mg/l, nitrit 0 – 0,020 mg/l, seng (Zn) 0,08 – 0,16 mg/l, timbal (Pb) 0 – 0,005 mg/l, dan tembaga (Cu) 0,013 – 0,018 mg/l. Hasil analisis dengan metode IP perairan Teluk Balikapapan mengalami Cemar Ringan dan Cemar Sedang dengan skala Pij >0 – ≤10 yang dominan berada pada bagian hulu teluk dan terdistribusi dari permukaan ke dasar perairan hingga membentuk stratifikasi, adanya stratifikasi parameter fisik-kimia dan status mutu perairan disebabkan oleh perbedaan densitas serta kedalaman perairan, selain itu diindikasikan oleh masukan massa air tawar dan perairan Selat Makassar yang terdorong oleh arus dan pasang surut di perairan teluk

Kata Kunci


Teluk Balikpapan, Suhu, Salinitas, Oksigen Terlarut (DO), pH, Fosfat, Nitrat, Nitrit, Seng (Zn), Timbal (Pb), Tembaga (Cu), Vertikal, Stratifikasi, Baku Mutu, Status Mutu.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Adiwilaga, E.M., Hariyadi, S., Niken, T.M., Pratiwi. 2009. Perilaku Oksigen Terlarut Selama 24 Jam Pada Lokasi Karamba Jaring Apung di Waduk Saguling Jawa Barat. Limnotek 16 (2):109 – 118.

Araoye, P.A. 2009. The Seasonal Variation of pH and Dissolved Oxygen (DO2) Concentration in Asa Lake IIorin, Nigeria. International Journal of Physical Science 4(5): 271-274.

Ati, R. N. A., Kepel, L. T., Kusumaningtyas, A. M., Mantiri, D. M. H., dan Hutahaean, A. A. 2016. Karakteristik dan Potensi Perairan Sebagai Pendukung Pertumbuhan Lamun di Perairan Teluk Buyat dan Teluk Ratatotok Sulawesi Utara. Jurnal Manusia dan Lingkungan. Vol. 23 (3): 342 – 348.

Baharuddin, dan Ulil, A. 2018. Pemetaan Sumberdaya Pesisir Laut dan Pulau-Pulau Kecil. Lambung Mangkurat University Press. Banjarmasin.

Banat, I. M., Hassan, E. S., El-Shahawi, M. S., dan Abu-Hilal, A. H. 1998. Post-gulf-war Assessment of Nutrients, Heavy Metal Ions, Hydrocarbons, and Bacterial Pollution Levels in The United Arab Emirates Coastal Waters. Environ, Inter., Vol. 24 (2): 109 – 116.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Fonny, J. L. R., Hanif, B. P. 2011. Kajian Zat Hara Fosfat, Nitrit, Nitrat, dan Silikat di Perairan Kepulauan Matasiri Kalimantan Selatan. Vol. 16 (3): 137 – 140.

Hutabarat. 1986. Pengantar Oseanografi. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Hutagalung, H., P. 1984. Logam Berat Dalam Lingkungan Laut. Pewarta Oceana. Jurnal IX No. 1. Hal 12-19.

Maharani, R. W., Setiyono, H., Setyawan, B.W. 2014. Studi Distribusi Suhu, Salinitas dan Densitas Secara Vertikal dan Horizontal di Perairan Pesisir Probolinggo Jawa Timur. Jurnal Oseanografi. Vol., 3, No. 2 (155).

Makatita, J. R., Susanti, A. B., dan Mangimbululde, J. C. 2014. Kajian Zat Hara Fosfat dan Nitrat Pada Air dan Sedimen Padang Lamun Pulau Tujuh Seram Utara Barat Maluku Tengah. Jurnal Program Studi Magister Biologi. Salatiga.

Palar, H. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Saifi, K., A., 2014. Kajian Penentuan Status Mutu Air di Kali Kloang Kabupaten Pamekasan (Metode Storet, Metode Indeks Pencemaran, Metode CCME WQI, dan Metode OWQI). Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang.

Ulqodry, Y. T.Z., Syahdan, M., dan Santoso. 2010. Karakteristik dan Sebaran Nitrat, Fosfat, dan Oksigen Terlarut di Perairan Karimun Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sains. 13:35 – 41.

Widowati, W., A. Sastiono, R.J.R. 2008. Efek Toksik Logam Pencegahan dan Penagggulangan Pencemaran. Bandung: Penerbit Andi

Yudia, N.A., Ichar, A., Mulyadi. 2016. Analisis Kualitas Air di Perairan Pesisir Teluk Balikpapan Ditinjau dari Faktor Lingkungan Fisik, Kimia dan penyebaran Plankton sebagai Bioindikator. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman: Balikpapan




DOI: https://doi.org/10.20527/m.v2i1.11693

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.