ANALISIS TINGKAT PENCEMARAN KUALITAS AIR MENGGUNAKAN METODE INDEKS PENCEMARAN (IP) DI MUARA SUNGAI KUSAN KABUPATEN TANAH BUMBU

Muhammad Zainudin, Nursalam Nursalam, Ulil Amri

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai baku mutu air menurut KepMen LH 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut untuk biota laut dan status mutu air menurut KepMen LH 115 Tahun 2003 tentang pedoman penentuan status mutu air. Penelitian ini dilakukan di Muara Sungai Kusan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Parameter yang di ambil meliputi parameter Fisika, Kimia dan Biologi. Parameter fisika meliputi kecerahan, TSS dan suhu. Parameter kimia yaitu BOD5, DO, Fosfat, Minyak dan Lemak, Nitrat, pH, Salinitas dan Seng. Parameter Biologi yaitu plankton. Pengukuran parameter dilakukan secara insitu dan eksitu. Hasil penelitian bahwa kualitas air berdasarkan parameter fisika dominan memenuhi baku mutu TSS dan Suhu. Sedangkan parameter kimia dominan tidak memenuhi baku mutu Fosfat, Nitrat, pH, Salinitas, Seng, Minyak dan Lemak. Adapun parameter biologi menunjukkan keadaan struktur komunitas fitoplankton dalam kategori lebih stabil, keseragaman sangat merata dengan kategori cukup baik. Kondisi perairan muara Sungai Kusan tergolong dalam kategori Cemar Sedang dengan kisaran nilai Indeks Pencemaran 6,4 – 9,8.

Kata Kunci


Status Mutu Air di Muara Sungai Kusan

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Arizuna, Mutiara dkk., 2014. Kandungan Nitrat dan Fosfat dalam Air Pori Sedimen di Sungai dan Muara Sungai wedung Demak. Universitas Diponegoro. Semarang Jawa Tengah.

Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut: Aset Berkelanjutan Pembangunan Indonesia. PT Gramedia Pustaka, Jakarta. Hal 305.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut. Jakarta. Hal 32.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Jakarta.

Leeder, M.R 1981. Sedimentology, Process and Product. Chapman & Hall, 2-6n Boundaty Row, London tp: 284.

Mukhtasor. 2007. Pencemaran Pesisir dan Laut. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Megawati C. 2014. Sebaran Kualitas Perairan Ditinjau Dari Zat Hara dan Oksigen Terlarut di Perairan Selat Bali Bagian Selatan. Jurnal Oseanografi Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Hal 145.

Odum. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Gadjah Mada. Yogyakarta. University.

Simanjuntak, M. 2012. Kualitas Air Laut Ditinjau dari Aspek Zat Hara, Oksigen Terlarut, dan pH di Perairan Banggai, Sulawesi Tengah. Bidang Dinamika Laut, Penelitian Oseanografi-LIPI. Jakarta.

Undang-Undang No 32 Tahun 2009. Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Warman, I., 2015. Uji Kualitas Air Muara Sungai Lais Untuk Perikanan Di Bengkulu Utara. Universitas Ratu Samban. Bengkulu.




DOI: https://doi.org/10.20527/m.v4i1.11779

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.