KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN IKAN KARANG DI PERAIRAN DESA SUNGAI DUA LAUT KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN

Muhammad Fatahul Karim, Muhammad Ahsin Rifa'i, Hamdani Hamdani

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ikan dan kelimpahan ikan karang, mengetahui indeks keanekaragaman dan kelimpahan ikan karang, mengetahui hubungan kelimpahan ikan karang dengan niliai kualitas air seperti suhu, kedalaman, kecerahan, pH dan salintas. Penelitian dilakukan di daerah Perairan Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan yaitu pada lokasi Karang Katoang, Karang Penyulingan dan Karang Mangkok.. Pengambilan data ikan karang menggunakan metode sensus visual atau visual census technique (VCT) – belt transect dengan cara menyelam (diving) maupun berenang di permukaan (snorkeling) di lokasi terumbu karang dan membentang roll meter 70 meter dengan interval 5 meter setiap 20 meter, kemudian 2,5 meter kekiri dan kanan sehingga luas 300 m2. Pengukuran parameter lingkungan dilakukan secara insitu dilokasi penelitian. Faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan ikan karang seperti suhu, kedalaman, kecerahan, pH dan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan 8 jenis ikan karang yang termasuk 5 famili yaitu famili Apoginidae  (Cheilodipterus isistigmus), famili Pempheridae (Pempherie vanicolensis), famili Pomacentridae (Abudefduf septemfasciatus, Hemiglyphidodo plagiometopon, Neopomacentrus anabatoides), famili Serranidae (Epinephelus merra), dan famili Chaetodontidae (Chelmon rostratus, Chaetodon octofasciatus). Kelimpahan ikan karang tertinggi yaitu dengan nilai 84 ind/300 m2 dan terendah yaitu dengan nilai 38 ind/300 m2. Untuk kelimpahan berdasarkan kelompok yang tertingg yaitu kelmpok mayor dengan nilai 31-78 ind/300 m2 dan terendah kelompok target dengan nilai 3 ind/300 m2. Selanjutnya kelimpahan berdasarkan famili yang tertinggi yaitu famili Pomacentridae dengan nilai 62 ind/300m2 dan yang terendah yaitu famili Serranidae dengan nilai 3 ind/300 m2. Sedangkan kenanekaragaman ikan karang yang tertinggi yaitu dengan nilai 1,54 dan yang terendah dengan nilai 1,17. Hubungan korelasi kelimpahan ikan karang dengan faktor pembatas seperti suhu sebesar 0,131 hubungan lemah, kedalaman dan kecerahan 0,958 hubungan mendekati sempurna, pH dan salinitan 0,585 hubungan kuat sehingga hubungan kelimpahan ikan karang dengan faktor pembatas termasuk dalam tingkat hubungan positif sedang (searah), hubungan positif mendekati sempurna (searah) dan hubungan positif sangat kuat (searah).


Kata Kunci


jenis ikan karang, keanekaragaman ikan karang, kelimpahan ikan karang, hubungan korelasi kelimpahan ikan karang dengan faktor pembatas

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Adrim, M., 2007. Komunitas Ikan Karang di Perairan Pulau-Pulau Marabatuan dan sekitarnya, Kalimantan Selatan. Torani, Vol. 17 (2) Edisi Juni 2007: 121-132..

De Vaus DA. 2002. Analyzing Social Science Date. Sage Publiscations. Thousand Oaks. New Delhi.

Djamali, A dan P. Darsono, 2005. Petunjuk Teknis Lapangan untuk Penelitian Ikan Karang di Ekosistem Terumbu Karang. Materi Kursus. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-LIPI. Jakarta.

Dokumen Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil (RZWP-3-K) Tahun 2018

English, S., C. Wilkinson, and U. Baker (eds). 1994. Survey Manuals for Tropical Marine Resources. Australia Institute of Marine Science. Townsville. Australia.

Fachrul, F. M. 2007. Metode Sampling

Hill J. dan Wilkinson C. 2004. Mhetods for ecological monitoring of coral reefs. Twonsville: Australian Institute of Marine Science.

https://www.fishbase.se/summary/abudefduf-septemfasciatus

Jenis Ikan Karang Dan Kondisi

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor.51 Tentang Baku Mutu Air Laut Untuk Biota Laut 2004.

Odum, E. P., 1971. Dasar-dasar Ekologi. Cetakan ke-3. Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Kesehatan Karang Di Pulau GOF Kecil dan YEP NABI Kepulauan Raja Ampat. Balai Penelitian Perikanan Laut Muara Baru, Jakarta.

Panggabean. A. S, 2012. Keanekaragaman Jenis Ikan Karang di Kawasan Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Kesehatan Karang di Pulau GOF Kecil dan YEP NABI Kepulauan Raja Ampat. Balai Penelitian Perikanan Laut Muara Baru, Jakarta.

Setiawan. F. 2010. Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata Laut. Dilengkapi dengan Metode Monitoringnya.




DOI: https://doi.org/10.20527/m.v4i2.11784

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.