ANALISIS DAYA SERAP LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA RHIZOPHORA MUCRONATA DI KAWASAN MANGROVE DESA BUNATI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Annisa Annisa, Ira Puspita Dewi, Nursalam Nursalam

Sari


Mangrove adalah salah satu tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang di daerah pesisir. Mangrove mampu hidup pada berbagai macam substrat yang masih mendapat pengaruh dari terjadinya pasang surut perairan. Selain itu, jika terdapat kandungan logam berat pada sedimen, mangrove mampu mempengaruhi proses biologi dan ekologi sekitarnya, walaupun mempunyai imunitas terhadap efek racun dari logam berat. Diantara sejumlah spesies Rhizophora  mucronata adalah salah satu jenis mangrove yang memiliki persebaran cukup luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan Pb pada sedimen, daun, dan akar Rhizophora mucronata untuk mengetahui kemampuan serapan dalam mengakumulasikan logam berat Pb yang ditinjau dari nilai faktor biokonsentrasi (BCF), nilai faktor translokasi (TF) dan nilai fitoremediasi (FTD). Sumber data penelitian adalah dari sampel akar  mangrove dan sedimen ditentukan berdasarkan metode Purposive Sampling. Teknik mengolah data dengan menganalisis kualitas air serta menganalisis kandungan logam berat Pb pada sedimen, daun, dan akar. Teknik analisis data yaitu dengan menguji  kandungan logam beratnya menggunakan ICP selanjutnya akan dilakukan analisis data menggunakan perhitungan faktor biokonsentrasi faktor translokasi, dan dan nilai fitoremidiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konsentrasi logam berat Pb pada sedimen di Kawasan Mangrove Desa Bunati yang tertinggi di Stasiun 1 dengan nilai 0,0758 mg/l. Berikutnya, nilai logam berat pada akar yang tertinggi Stasiun 2 yaitu sebesar 0,0418 mg/l, dan untuk kadar logam pada daun paling tertinggi pada stasiun 2 sebesar 0,0123 mg/l. selanjutnya, kemampuan serapan mangrove Rhizophora mucronata dalam mengakamulasikan logam berat, biokonsentrasi sebesar 0,2043, lalu mentransfer logam Pb dari akar ke daun sebesar 1,0789 dan kemampuan fitoremediasi didapatkan hasil negatif -0,8746.


Kata Kunci


Rhizophora mucronata, Pb (timbal), Logam Berat

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Annie, M.P.A. & G.C. Sigua. 2013. Phytoremediation: A Green Technology to Remove Enviromental Pollutants. American J. Climate Change

Baker, A. J. M. 1981. Accumulators and Excluder – Strategies In The Respone Of Plants To Heavy Metals. Department of Botany, University of Sheffield, Sheffield, S. Yorkshire, S10 2TN, U.K.

Connel & Miller, 1995. Kimia dan Etoksikologi Pencemaran, diterjemahkan oleh Koestoer, S., hal. 419, Indonesia University Press, Jakarta.

Field, C.D. 1998. Rehabilitation Of Mangrove Ecosystems: An overview Marine Pollution Bulletin. 37 (8 – 12): 383 – 392. DOI: 10. 1016/S0025-326X(99)00106-x.

Kepmen LH No. 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut.

Loveless, A.R. 1991. Prinsip-Prinsip Biologi Edisi Pertama. Erlangga, Jakarta.

Manik. 2003. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta

Mwegoha, W.J.S., 2008. The Use Of Phytoremediation Technology For Abatement Soil and Groundwater Pollution In Tanzania: Opportunities and Challenges. Journal Of Sustainable Development In Africa.

Novotny, V dan Olem, H. 1993. Water Quality Prevention, Identification and Management of Difuse Pollution. Buku. Van Nostrand. New York.

Puspita,A. D., Santosa., dan B. Yulianto. 2013. Studi Akumulasi logam Berat Timbal (Pb) dan Efek Terhadap Kandungan Klorofil Daun Mangrove Rhizophora mucronata. Journal Of Marine Reseacrh. 3(1):44-55.

Sarjono, A., 2009. Analisis Kandungan Logam Berat Cd, Pb, dan Hg Pada Air dan Sedimen di Perairan Kamal Muara, Jakarta Utara. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sunu,P. 2001. Melindungi Lingkungan dengan Menerapakan ISO 1400. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Wahwakhi, S. 2017. Potensi Acanthus ilicifolius Sebagai Agen Fitoremediasi dan Fitomining Pada Logam Cu di Kelurahan Wonorejo Kota Surabaya (Thesis). Institut Pertanian Bogor. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20527/m.v4i2.11785

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.