ANALISIS VEGETASI MANGROVE DAN HUBUNGANNYA DENGAN PARAMETER LINGKUNGAN DI KECAMATAN TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT

Muhammad Ade Noor Setiawan, Muhammad Syahdan, Hamdani Hamdani

Sari


Fungsi ekologis mangrove akan berjalan dengan baik apabila parameter lingkungan tempat vegetasi mangrove hidup berada pada kondisi kisaran normal/alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran jenis mangrove, INP mangrove, kondisi parameter fisik-kimia substrat dan perairan, serta hubungan kerapatan vegetasi mangrove dengan parameter fisik-kimia substrat dan perairan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, tepatnya di Desa Tabanio (Stasiun 1 dan 2), Desa Pagatan Besar (Stasiun 3), Desa Takisung (Stasiun 4), dan Desa Kuala Tambangan (Stasiun 5).  Metode penelitan ini adalah observasi lapangan tiap stasiun. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 13 jenis mangrove di Kecamatan Takisung, INP tertinggi terdapat di stasiun 4 untuk jenis Rhizopora apiculata sebesar 140,54%, kondisi fisik-kimia substrat dan perairan tiap stasiun masih dalam kondisi normal/alami, serta terdapat hubungan kerapatan vegetasi mangrove dengan lingkungannya dalam kategori sangat kuat hingga mendekati sempurna untuk jenis Avicennia alba, Avicennia marina, Avicennia rumphiana, dan Sonneratia caseolaris.


Kata Kunci


Mangrove;Analisis vegetasi;Parameter lingkungan;Korelasi

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Anwar, J., dkk., 1984. Ekologi Ekosistem Sumatera. UGM Press. Yogyakarta.

Bengen, D.G., 2000. Pengendalian dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. PKSPLIPB.Bogor.

_________, 2002. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kementerian Negara Lingkungan Hidup, 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 201 Tahun 2004 tentang Kriteria Baku Mutu dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove.

Lestari, G.A., 2013. Analisis N-Total Dengan Cara Destilasi Kjehdahl. LaporanPenelitian.https://ayutiana.wordpress.com/2013/12/05/laporan-analisis-n-total-secara-destilasi-kjeldahl/ (Diakses pada 3 Maret 2017).

Poedjirahajoe, E., 2000. Kandungan Hara N, P, K pada Substrat Mangrove Setelah Digunakan Silvofishery di Kawasan Pantai Utara Brebes. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Rifardi, 2008. Tekstur Sedimen Sampling dan Analisis. UNRI Press. Pekanbaru.

Riki, Taonarab, 2016. Analisis P dan K Tanah. Laporan Praktikum. Online http://rikitaonarab.blogspot.co.id/2016/10/laporan-praktikum-analisis-tanah-dan.html. (Diakses pada 3 Maret 2017).

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Syahrin, N.A., 2015. Analisis Vegetasi Mangrove di Desa Angsana Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu. Skripsi Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Ulqodry, T.Z., 2010. Karakteristik Perairan Mangrove Tanjung Api-api Sumatera Selatan berdasarkan Sebaran Parameter Lingkungan Perairan dengan menggunakan Analisis Komponen Utama (PCA). Maspari Journal 01 (2010) 16-21. Online. http://masparijournal.blogspot.com. Diakses pada tanggal 18 November 2016.




DOI: https://doi.org/10.20527/m.v1i1.3306

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.