Pemetaan Karakteristik Pasang Surut Dan Batimetri Di Selat Semau Provinsi Nusa Tenggara Timur

Satria Adiyatno, Miuhammad Ahsin Rifa'i, Ira Puspita Dewi

Sari


Batimetri didefinisikan sebagai pengukuran dan pemetaan topografi dasar laut. Pemetaan batimetri menggunakan echosounder perlu adanya koreksi terhadap pasang surut. Pasang surut merupakan fenomena naik turunnya permukaan air laut pada periode tertentu. Pengamatan pasang surut bertujuan untuk menentukan bidang acuan kedalaman serta koreksi dari hasil pemeruman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasang surut dan kondisi batimetri dengan referensi MHHWS, MSL dan MLLWS di Selat Semau. Metode yang digunakan adalah analisis pasang surut dengan metode Admiralty, beda tinggi, kedalaman dan kelerengan. Berdasarkan hasil pengukuran dan analisis data, tipe pasang surut di Selat Semau termasuk tipe campuran condong keharian ganda (mixed tide prevailing semidiurnal) dengan nilai bilangan Formzahl (F) sebesar 0,39. Hasil peta batimetri diperoleh pada referensi MHHWS, MSL dan MLLWS. Perbandingan pada tiga posisi tersebut dibedakan pada tinggi muka airnya, dengan selisih nilai antar posisi sebesar 1,13 m. Hasil klasifikasi lereng diperoleh total luasan wilayah sebesar 2603,472 ha. Klas Rata/hampir datar (0 – 2 %) seluas 2169,546 ha. Klas landai (2 – 6 %) seluas 334,796 ha. Klas Miring (6 – 13 %) seluas 41,797 ha. Klas curam menengah (13 – 25 %) seluas 16,844 ha. Klas curam ( 25 – 55 %) seluas 28,978 ha dan klas sangat curam (> 55 %) seluas 11,511 ha.

Kata Kunci


Selat Semau;Pasang Surut;Batimetri;Pemetaan

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Arief, M., Maryani Hastuti, Wikanti Asriningrum, Ety Parwati, Syarif Budiman, Teguh Prayogo, Rossi Hamzah. 2013. Pengembangan Metode Pendugaan Kedalaman Perairan Dangkal Menggunakan Data Satelit Spot-4 Studi Kasus: Teluk Ratai Kabupaten Pesawaran. Peneliti Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh, LAPAN.

Baharuddin. 2002. Skripsi: Studi Karakteristik Pantai Tanjung Alam Kecamatan Mariso Kota Makassar. Universitas Hasanuddin. Makassar.

_________. 2006. Model Pengaruh Gelombang Terhadap Pantai Bau-Bau Provinsi Sulawesi Tenggara. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Baharuddin, Alimuddin Hamzah, Paharuddin. 2017. Permodelan Simulasi Arus Pasang Surut di Laut Flores. Jurursan Fisika Program Studi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin. Makassar.

[BPPT] Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 1998. Pasang Surut. Tides Application Software. Jakarta:BPP Teknologi.

Effendi, K., Risandi Dwirama Putra, Arief Pratomo. 2015. Pemetaan Batimetri Perairan Pantai Pejem Pulau Bangka. Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Fabrisse, W., Aris Ismanto, Gentur Handoyo. 2014. Jurnal Oseanografi. Volume 3, Nomor 1, Hal 87 – 93. Pemetaan Batimetri dan Sedimen Dasar di Perairan Pantai Lunci Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah. Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Semarang.

Fachruddin, F. 2015. Jurnal Riset dan Teknologi (JRTK) Volume 13, Nomor 1. Studi Karakteristik Hydro-Oceanography Lokasi Rencana Pembangunan Dermaga Khusus Cement Timor. Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin. Makassar.

Fadilah, Suripin, Dwi P Sasongko. 2014. Maspari Journal. Volume 6, Nomor 1, Hal 1 – 12. Menentukan Tipe Pasang Surut dan Muka Air Rencana Perairan Laut Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Metode Admiralty. Magister Ilmu Kelautan, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.

Fahrian, N.A., Aris Ismanto, Siddhi Saputro. 2015. Jurnal Oseanografi. Volume 4, Nomor 2, Hal 358 – 365. Studi Pemetaan Batimetri untuk Perencanaan Pembuatan Sabuk Pantai di Perairan Semarang Utara. Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Univeritas Diponegoro. Semarang.

Frestian M, R. 2015. Studi Pemetaan Karakteristik Fisik Perairan dan Pantai Tanjung Samalantakan Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.

Haryono, Sri Narni. 2004. Karakteristik Pasang Surut Laut di Pulau Jawa. Jurusan Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Hidayat, A., Agus Anugroho Dwi S, Dwi Haryo Ismunarti. 2016. Jurnal Oseanografi. Volume 5, Nomor 2, Hal 191 – 201. Pemetaan Batimetri dan Sedimen Dasar di Perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Semarang.

Mandasari, Y. 2015. Pemetaan Perubahan Garis Pantai Di Pantai Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2010 – 2014. Skripsi. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Melina, R., Napitupulu, Denny Nugroho Sugianto, Hariyadi. 2015. Jurnal Oseanografi, Volume 4, Nomor 1, Hal 223 – 232. Pemetaan Batimetri Sebagai Pertimbangan Penentuan Alur Pelayaran di Perairan Pulau Panjang, Jepara. Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Univeritas Diponegoro. Semarang.

Nontji, A. 2005. Laut Nusantara. Cetakan Keempat. Djambatan. Jakarta.

________. 2007. Laut Nusantara. Cetakan Keempat. Djambatan. Jakarta.

Ongkosongo OSR dan Suyarso 1989. Pasang Surut. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pusat Pengembangan Oseanologi.

Priyono, B., A.Yunanto, T.Arief. 2006. Karakteristik Oseanografi Dalam Kaitannya Dengan Kesuburan Perairan di Selat Bali. Balai Riset dan Observasi Kelautan. Bali.

Qhomariyah, L. 2016. Jurnal Teknik ITS Volume 5, Nomor 1. Analisa Hubungan antara Pasang Surut Air Laut dengan Sedimentasi yang Terbentuk. Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Rinaldy, Y. 2014. Jurnal Geodesi Undip. Analisis Pengukuran Batimetri dan Pasang Surut untuk Menentukan Kedalaman Kolam Pelabuhan. Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang.

Siregar, P.R., Ery Damayanti, Pantoro Tri Kuswardono, Sofyan, Ina Nisrina. 2014. Country Programme Seascape Strategy For Community Development and Knowledge Management (COMDEKS).

Standar Nasional Indonesia. 2010. Survei Hidrografi Menggunakan Singlebeam Echosounder. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Syahputra, H., R. Bambang Adhitya Nugraha. 2016. Maspari Journal. Analisis Perbandingan Akurasi Model Prediksi Pasang Surut: Studi Kasus di Selat Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Prodi Oseanografi, FPIK, Undip. Semarang dan Pusat Pengkajian dan Perekayaan Teknologi Kelautan dan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Triatmodjo, B. 2008. Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.




DOI: https://doi.org/10.20527/m.v1i1.3307

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.