Relasi Kuasa Aktivis Perempuan Dalam Kasus Pengambilan Keputusan Di Lembaga Kemahasiswaan Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum Universitas Negeri Makassar

Aulia Febrianti Aci; Syukur Muhammad; A.Octamaya Tenri Awaru

doi:10.20527/pn.v6i01.10084

Relasi Kuasa Aktivis Perempuan Dalam Kasus Pengambilan Keputusan Di Lembaga Kemahasiswaan Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum Universitas Negeri Makassar

Aulia Febrianti Aci, Syukur Muhammad, A.Octamaya Tenri Awaru

Abstract

This type of research is qualitative research and descriptive approach. the number of informants in this study were 8 people who were determined through a purposive sampling technique with the criteria namely 1) student board members at the study program level, 2) female gender. Data collection techniques are observation, interviews and documentation. Checking the validity of the data is done by member check. Data analysis namely data condensation, data model, and drawing conclusions. The results showed that: 1) Forms of Power Relations of Women's Activistsin student organizations at the Study Program Level at the Faculty of Social Sciences and Law, Makassar State University, namely a) power relations over the mind, b) power relations over the body, 2) Factors inhibiting Women's Activistsin building power relations in student organizations at the Study Program Level at the Faculty of Social Sciences and Law, Makassar State University, namely a) patriarchal culture, b) science, c) women's empowerment

Keywords

Power Relations ; Women's Activists; Decision Making

Full Text:

PDF

References

Ayuningtiyas, R. (2019). Relasi Kuasa dalam Novel Anak Rantau Karya Ahmad Fuadi: Kajian Teori Michel Foucault. sarasvati, 1(1), 73-86.

Anindiya, A., Hidayat, Y., & Apriati, Y. (2022). Peran Pekerja Sosial Dalam Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial di Panti Sosial Bina Laras Budi Luhur Jalan Ahmad Yani Km 29, 6 Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi), 1(2), 97-106.

Apriati, Y. (2018). Peran Gender Dalam Kehidupan Rumah Tangga Nelayan Di Desa Tabanio Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.

Bungin, Burhan. 2017. Penelitian Kualtatif: Komunikas, Ekonomi, Kebijakan Politik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.

Gumilang, G. S. (2016). Metode penelitian kualitatif dalam bidang bimbingan dan konseling. Jurnal Fokus Konseling, 2(2).

Hamsah, H., Sidik, S., Mesra, R., & Nur, R. (2023). Tantangan Pendidikan Sosiologi Di Era Industri 4.0. PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi), 5(03), 131-138.

Hajis,Muh. 2022. Partisipasi Perempuan Dalam Kepemimpinan Hmps Pendidikan Sosiologi Fis-H Unm. Pinisi Journal of Sociology Education Review, 105- 123.

Hayati, F., Zulvira, R., & Gistituati, N. (2021). Lembaga pendidikan: kebijakan dan pengambilan keputusan. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(1),100-104.

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga.

Indrawan dan Yanawati. 2017. Metodologi Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen. Pembangunan, dan pendidikan (Revisi). Bandung: PT. Refika Setia.

Jones, Pip.(2016) Pengantar Teori-Teori Sosial. Jakarta: Yayasan pustaka obor Indonesia Kollo.

F. L. (2017). Budaya Patriarki dan Partisipasi Perempuan dalam Bidang Politik. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III ISSN, 2598, 5973.

Kurnianto, E. A. (2017). Relasi Kuasa Tokoh Laki-Laki Dan Perempuan Dalam Novel Garis Perempuan Karya Sanie B. Kuncoro. Telaga Bahasa, 5(2), 243-260.

Mudhoffir, A. M. (2014). Teori kekuasaan Michel Foucault: Tantangan bagi sosiologi politik. Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 75-100.

Martono, Nanang. (2014).Sosiologi pendidikan Michel Foucault.Jakarta: Rajawali press.

Nasution, H. F. (2016). Instrumen penelitian dan urgensinya dalam penelitian kuantitatif. Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Keislaman, 4(1), 5975.

Nurcahyo, A. (2016). Relevansi budaya patriarki dengan partisipasi politik dan keterwakilan perempuan di parlemen. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 6(01), 25-34.

Prakoso, H. A. (2018). Relasi Kuasa Perempuan pada Budaya Patrilinealistik Untuk Mengambil Keputusan dalam Lembaga Birokrasi (Studi Kasus Sekretariat Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara).

Prasetya, F., Sari, A. Y., Delfiyanti, D., & Muliana, M. (2019). Perspektif Budaya patriarki dalam praktik pemberian ASI eksklusif. Jurnal Keperawatan, 3(01), 44-47.

Priyanto, J. P. (2017). Wacana, Kuasa Dan Agama Dalam Kontestasi Pilgub Jakarta; Tinjauan Relasi Kuasa Dan Pengetahuan Foucoult. Al Qalam, 34(2), 221-236.

Syafiuddin, A. (2018). Pengaruh Kekuasaan Atas Pengetahuan (Memahami Teori Relasi Kuasa Michel Foucault. Refleksi: Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam, 18(2), 141-155.

Sakina, A. I. (2017). Menyoroti budaya patriarki di Indonesia. Share: Social Work Journal, 7(1), 71-80.

Syahreni, I. I., & Idrus, I. I. Kekerasan Seksual Di Kalangan Aktivis Lembaga Kemahasiswaan Universitas Negeri Makassar. Predestination: Journal of Society and Culture, 3(1), 21-28.

Susanto, N. H. (2015). Tantangan mewujudkan kesetaraan gender dalam budaya patriarki. Muwazah: Jurnal Kajian Gender, 7(2), 120-130.

Sugiyono. 2015. Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.

Sangadji dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis Dalam Penelitian I. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Tokan, F. B., & Gai, A. (2020). Partisipasi Politik Perempuan (Studi tentang Relasi Kuasa dan Akses Perempuan dalam Pembangunan Desa di Desa WatooneKabupaten Flores Timur). Jurnal Caraka Prabu, 4(2), 206-225.

Wijaya, I. N. (2012). Relasi-relasi Kekuasaan di balik Pengelolaan Industri Pariwisata Bali. Jurnal Humaniora, 24(2), 141-155.

DOI: https://doi.org/10.20527/pn.v6i01.10084