Onomastis Sebuah Studi Folklor Atas Beberapa Tempat Di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan

Alfisyah Alfisyah

Abstract


Sebagai bagian dari bahasa, onomastis dapat merefleksikan realitas kultural baik itu fakta, peristiwa, gagasan ataupun ide yang dapat diteruskan karena berhubungan dengan pengetahuan tentang dunia. Onomastik juga dapat merefleksikan sikap dan kepercayaan serta pandangan suatu masyarakat. Artinya kata-kata maupun nama yang hadir mengungkapkan fenomena serta mencerminkan perilaku dan pandangan masyarakat pemiliknya. Seperti penamaan kampung Pangambangan yang secara etimologis berarti tukang kambang “pembuat rangkaian kembang” karena dahulu bahkan sampai sekarang di wilayah tersebut banyak bermukim para pembuat rangkaian kembang. Dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif ditunjang oleh pengumpulan data dengan menginventarisir nama kampung yang digunakan pada beberapa wilayah di kota Banjarmasin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penamaan sebuah tempat dapat memberi merefleksikan budaya lokal yaitu budaya Banjar serta dapat memberi cerminan pandangan masyarakat.


Keywords


nama, folklor, budaya Banjar

Full Text:

PDF

References


Dananjaya, James. 2002. Folklor Indonesia (Ilmu Gosip, Dongeng dan Lain-lain). Jakarta: Grafiti Press

Daud, Alfani. 1997. Islam dan Masyarakat Banjar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Ideham, Dkk. 2007. Sejarah Banjar. Banjarmasin: Badan Penelitian Pengembangan Daerah Kalimantan Selatan

Profil Kelurahan Kuin Utara Tahun 2015

Purwadi. 2009. Folklor Jawa. Yogyakarta: Pura Pustaka.

Soedarsono.1996. Kesenian Bahasa,dan Folklor Jawa. Yogyakarta: Depdikbud Ditjen Kebudayaan.




DOI: https://doi.org/10.20527/padaringan.v1i1.3020

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Padaringan Indexed By :

    

      

        

 

Lisensi Creative Commons
The work is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.