SIMULASI CFD UDARA DI SEKITAR RUMAH TRADISIONAL BANJAR TIPE BUBUNGAN TINGGI
Abstract
Rumah Banjar tipe bubungan tinggi merupakan salah satu model rumah tradisional di Kalimanan Selatan, yang mempunyai bentuk atap yang curam dan tinggi. Untuk melestarikan tipe rumah tradisional ini, maka bangunan-bangunan modern dibangun mengikuti tipe bubungan tinggi. Tipe rumah bubungan tinggi mempunyai kekayaan lokal yang perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan udara di sekitar rumah tradisional Banjar tipe bubungan tinggi, sebagai akibat dari angin di sekitar bangunan tersebut. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Simflow. Model rumah banjar berukuran panjang 37 m, dan tinggi 16 m. Arah angin divariasikan dari arah depan dan belakang dengan kecepatan aliran 5 m/s. Parameter yang diamati adalah profil tekanan dan kecepatan udara di sekitar bangunan secara horizontal dan vertikal. Dari simulasi yang dilakukan, didapatkan bahwa angin dari arah depan lebih berpengaruh pada parameter udara di sekitar rumah bubungan tinggi. Posisi konsentrasi kecepatan udara berada di bagian bawah atap bubungan tinggi. Hasil simulasi dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam memposisikan ventilasi udara pada bangunan.
The high ridge type Banjar house is one of the traditional house models in South Kalimantan, which has a steep and high roof shape. To preserve this type of traditional house, modern buildings are built following the type of high ridge. The type of high ridge house has local wealth that needs to be researched. This study aims to simulate the air around a traditional high-ridge type Banjar house, as a result of the wind around the building. The simulation was performed using Simflow software. The banjar house model measures 37 m long, and 16 m high. The wind direction is varied from the front and rear directions with a flow speed of 5 m/s. The parameters observed are the profile of pressure and airspeed around the building horizontally and vertically. From the simulations carried out, it was found that the wind from the front had more influence on the air parameters around the high ridge house. The position of the airspeed concentration is at the bottom of the roof of the high ridge. The simulation results can be used as a consideration in positioning the air vents in the building.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriani, A., Ir, H., & Santoso, I. (2018). Hotel Bintang 4 di Banjarmasin. Arsitektur, VI(1).
Aqli, W. (2011). Anatomi Bubungan Tinggi sebagai rumah tradisional utama dalam kelompok rumah Banjar. NALARs, 10(1).
Ikhsan, M. R., Ol Siska, M. S. M., & Hidayah, N. (2021). Simulasi Karakteristik Termal Pada Rumah Banjar Bubungan Tinggi Dengan Komputasi Dinamika Fluida. Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika, 6(2). https://doi.org/10.20527/sjmekinematika.v6i2.195
Ikhsan, M. R., Siska, M. S. M. O., Hidayah, N., Rizali, M., & Halimah, M. (2022). Solar Geometry Factor in the Traditional Banjar “Bubungan Tinggi” House. International Journal of Education, Science, Technology, and Engineering (IJESTE), 5(1). https://doi.org/10.36079/lamintang.ijeste-0501.372
Irwanuddin, I. (2018). Investigasi Kinerja Gaya Angin pada Rumah Tradisional Nias. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 7(4). https://doi.org/10.32315/jlbi.7.4.229
Muhammad, I. S. (2012). Tanggapan terhadap Iklim sebagai Perwujudan Nilai Vernakular pada Rumah Bubungan Tinggi. LANTING Journal of Architecture, 1(2), 68–137.
Prasetyo, Y. H. (2016). Analisis Kinerja Termal dan Aerodinamis pada Rumah Tradisional Batak Toba Menggunakan Simulasi Digital dan Pengukuran Lapangan. Widyariset, 2(2).
Razak, H. (2019). Identifikasi Kondisi Termal Pada Bangunan Tradisional Studi Kasus Rumah Bubungan Tinggi Di Martapura.
Riskillah, R. Y., Olivia, S., Atthaillah, A., Husain, S., & Saputra, E. (2021). Analisa Kenyamanan Termal Adaptif Pada Rumah Tinggal Tipe 36 Di Perumahan Ketaping Residence Padang Pariaman. Jurnal Arsitekno, 8(1), 17. https://doi.org/10.29103/arj.v8i1.3643
Sriti Mayang Sari. (2004). Aplikasi Pengaruh Islam Pada Interior Rumah Bubungan Tinggi Di Kalimantan Selatan. Dimensi Interior, 2(2).
Suhendri, S., & Koerniawan, M. D. (2017). Investigasi Ventilasi Gaya-Angin Rumah Tradisional Indonesia dengan Simulasi CFD. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 6(1), 39–44. https://doi.org/10.32315/jlbi.6.1.39
Zain, Z., & Oktafiansyah, M. A. (2023). Identifikasi Klimatik Tropis Arsitektur Tradisional Rumah Tinggal Suku Melayu Terhadap Kenyamanan Termal. NALARs, 22(1), 1–8. https://doi.org/10.24853/NALARS.22.1.1-8
DOI: https://doi.org/10.20527/jtam_rotary.v6i1.10292
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JTAM ROTARY
Editorial Address
Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Lambung Mangkurat University
Jl. Jenderal Achmad Yani Km. 35,5 Banjarbaru Telp. (0511)-4773858 Fax. 0511-4773858.
HP: 0853-3262-2556 (Andy Nugraha) and 0821-5232-0035 (Herry Irawansyah)
E-mail: j[email protected], [email protected], [email protected]
Home Page: http://bit.ly/JurnalRotary
JTAM ROTARY di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Universitas Lambung Mangkurat