PENGARUH FRAKSI VOLUME DAN SUSUNAN SERAT KOMPOSIT POLYESTER-SERAT ECENG GONDOK TERHADAP NILAI KONDUKTIVITAS TERMAL

Muhammad Ilham Akbar Saputera, Rachmat Subagyo, Muchsin Muchsin

Abstract


Komposit dibuat dengan menggunakan resin poliester sebagai matriks dan serat eceng gondok sebagai penguat. Dari pengujian nilai konduktivitas yang dilakukan pada komposit serat eceng gondok diperoleh nilai konduktivitas termal tertinggi pada komposisi 15% serat-85% resin dengan variasi acak letak serat sebesar 0,063 W/m°C, disusul serat 20%- Lokasi serat acak resin 80% sebesar 0,060 W/m°C, kemudian disusul serat acak resin 25%-75% lokasi serat acak sebesar 0,050 W/m°C. Untuk komposisi resin 15% serat-85% dengan variasi letak serat sejajar diperoleh nilai sebesar 0,059 W/m°C, disusul resin 20% serat-80% dimana seratnya sebesar 0,056 W/m°C, disusul kemudian dengan 25% fiber-75% resin letak parallel fiber sebesar 0,043 W/m°C Pada pengujian struktur mikro terlihat bahwa semakin bervariasi fraksi volume maka semakin banyak void yang terdapat pada komposit. Nilai konduktivitas termal dan struktur mikro menjadikan komposit serat eceng gondok dapat menjadi referensi terkini sebagai bahan baku furniture atau bangunan yang cukup baik.

 

Composites are made using polyester resin as a matrix and hyacinth fiber as reinforcement. From the testing of conductivity values carried out on the water hyacinth fiber composites obtained the highest thermal conductivity value in the composition of 15% fiber-85% resin with a variation of random fiber location of 0.063 W/moC, followed by 20% fiber-80% resin random fiber location of 0.060 W/m°C, then followed by 25% fiber-75% resin random fiber location of 0.050 W/m°C. For the composition of 15% fiber-85% resin with variations in the location of parallel fibers obtained a value of 0.059 W/m°C, followed by 20% fiber-80% resin where the fiber is equal to 0.056 W/m°C, then followed by 25% fiber-75% resin location parallel fiber of 0.043 W/m°C In testing the microstructure it can be seen that the more varied the volume fraction, the more void that is present in the composite. The value of thermal conductivity and microstructure makes the water hyacinth fiber composite can be the latest reference as a raw material for furniture or buildings that are quite good.


Keywords


Fraksi Volume; Lokasi Serat; Nilai Konduktivitas; Komposit Eceng Gondok; Struktur Mikro

Full Text:

PDF

References


Achmad, B., & Gigih, E. P. (2011). Pemanfaatan Serat Eceng Gondok Sebagai Bahan Baku Pembuatan Komposit. eprints.undip.ac.id

Aini, F. N., & Kuswytasari, N. D. (2013). Pengaruh penambahan eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Sains dan Seni ITS, 2(2), E116-E120.

Ariyansah, M., & Samlawi, A. K. (2019). Pengaruh Orientasi Serat Pada Komposit Kain Polypropyline. JTAM ROTARY, 1(1), 33-38.

Chawla, K.K. (1987). Composite Materials, First Ed. Berlin. New York : Springer VerlagInc

Frank P Incropera., Dewitt., David P. 2002. Fundamental of Heat and Mass Transfer. New York : John Wiley & Sons Inc

Hidayat, Syarif. 2000. Pusat Pengembangan Bahan Ajar. Fisika Bangunan. UMB.

Holman, J. P., dan Jasjfi. 1997. Perpindahan Kalor. Edisi Keenam. Erlangga : Jakarta.

Kreith, Frank dan Arko Prijono. 1997. Prinsip-prinsip Perpindahan Panas. Edisi ketiga. Erlangga : Jakarta.

Purwaningsih, S. S., & Sardjito, S. (2007). Penentuan Konduktivitas Termal Efektif Bahan Komposit secara Analitik. Sigma-Mu, 1(1), 1-7.

Heri Setyawan, R., & Wijianto, S. T. (2016). Karakteristik Komposit Serat Enceng Gondok Dengan Fraksi Volume 15%, 20%, 25% Terhadap Uji Bending, Uji Tarik Dan Daya Serap Bunyi Untuk Dinding Peredam Suara (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Roseno, S. (2008). Serat Alam Sebagai Penguat Produk Komposit Ramah Lingkungan. Pusat Teknologi Material, BPPT, Jakarta.

Sardjito. 1989. Penentuan Konduktivitas Termal Komposit Campuran Kontinu secara Macro, Tugas Akhir S-2, ITB

Schwardz, MM. 1984. Compiosites Material Handbook. Ney York : McGrawHill Inc.

Tripler, Paul A. 1998. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jilid I. Edisi Ketiga. Diterjemahkan Oleh : Lea presetyo dan Rahmad W. Adi. Jakarta : Erlangga

Tzou DY. 1996. "The Anisotropic Overall Thermal Conductivity", Int. J. Heat Mass Transfer, 38, 23 - 30.

Yunus A Cengel. 1998. “Heat and Mass Transfer. New York: Prentice Hall Publisher.




DOI: https://doi.org/10.20527/jtam_rotary.v6i1.11111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JTAM ROTARY

Editorial Address

Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Lambung Mangkurat University

Jl. Jenderal Achmad Yani Km. 35,5 Banjarbaru Telp. (0511)-4773858 Fax. 0511-4773858.

HP: 0853-3262-2556 (Andy Nugraha) and 0821-5232-0035 (Herry Irawansyah)

E-mail: j[email protected], [email protected][email protected]

Home Page: http://bit.ly/JurnalRotary

Lisensi Creative Commons
JTAM ROTARY di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty,  Universitas Lambung Mangkurat