PENGARUH VARIASI KOSENTRASI PADA EKSTRAK DAUN BAYAM MERAH SEBAGAI DYE TERHADAP KINERJA DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC)

Rustan Hatib, Khairil Anwar, Ardi Yefta Soso

Abstract


DSSC adalah serangkaian perangkat yang menggunakan energi celah antara semikonduktor dan ikatannya dengan cluster di lapisan tipis untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Struktur perangkat DSSC terdiri dari lima komponen yaitu kaca FTO, TiO2, pewarna, elektrolit dan karbon. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan konsentrasi pewarna ekstrak daun bayam merah memberikan pengaruh terhadap peningkatan nilai arus, tegangan dan efisiensi DSSC. Nilai terendah terdapat pada konsentrasi zat warna 10gr dengan nilai arus 0,0000115 A, tegangan 0,2965 V dan efisiensi 0,009635%. Kemudian terjadi peningkatan dengan nilai arus sebesar 0,0000173 A, tegangan sebesar 0,3301 V, dan efisiensi sebesar 0,01692% pada konsentrasi zat warna 20gr. Pada konsentrasi zat warna 30gr mengalami peningkatan dengan nilai arus 0,0000215 A, tegangan 0,457 V dan efisiensi 0,030618%. Dan nilai tertinggi pada konsentrasi pewarna 40gr dengan nilai arus 0,0000241 A, tegangan 0,566 V dan efisiensi 0,042891%. Sedangkan pada konsentrasi zat warna 50gr terjadi penurunan dengan nilai arus sebesar 0,000023 A, tegangan sebesar 0,508 V dan efisiensi sebesar 0,035797%.

 

DSSC is a series of devices that use the gap energy between semiconductors and their bonds with clusters in thin layers to convert light energy into electrical energy. The structure of the DSSC device consists of five components, namely FTO glass, TiO2, dye, electrolyte and carbon. From the results of the study it can be concluded that the addition of dye concentration of red spinach leaf extract has an effect on increasing the value of current, voltage and efficiency of DSSC. The lowest value is at 10gr dye concentration with a current value of 0.0000115 A, a voltage of 0.2965 V and an efficiency of 0.009635%. Then there was an increase with a current value of 0.0000173 A, a voltage of 0.3301 V, and an efficiency of 0.01692% at a dye concentration of 20gr. At a dye concentration of 30gr it increased with a current value of 0.0000215 A, a voltage of 0.457 V and an efficiency of 0.030618%. And the highest value at a dye concentration of 40gr with a current value of 0.0000241 A, a voltage of 0.566 V and an efficiency of 0.042891%. While at a dye concentration of 50gr there was a decrease with a current value of 0.000023 A, a voltage of 0.508 V and an efficiency of 0.035797%.


Keywords


Ekstrak Daun Bayam Merah; Pewarna; Efisiensi DSSC

Full Text:

PDF

References


Farahdiba, I. A. (2018). Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera. l.) Sebagai DYE Sensitizeruntukdye Sensitized Solar Cell (DSSC) (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Fistiani, M. D., Nurosyid, F., & Suryana, R. (2017). Pengaruh Komposisi Campuran Antosianin-Klorofil sebagai Fotosensitizer terhadap Efisiensi Dye Sensitized Solar Cell. Jurnal Fisika dan Aplikasinya, 13(1), 19-22.

Fitria, A., Amri, A., & Fadli, A. (2016). Pembuatan prototip dye sensitized solar cell (dssc) menggunakan dye ekstrak buah senduduk (melastoma malabathricum l) dengan variasi fraksi pelarut dan lama perendaman coating TiO2 (Doctoral dissertation, Riau University).

Gong, J., Sumathy, K., Qiao, Q., & Zhou, Z. (2017). Review on dye-sensitized solar cells (DSSCs): Advanced techniques and research trends. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 68, 234-246.

Hatib, R., Soeparman, S., Widhiyanuriyawan, D., & Hamidi, N. (2021). Performance of Perovskite Solar Cell Coated with Graphene Oxide As Hole Transport Layer. Eastern-European Journal of Enterprise Technologies, 1(12), 109.

Lahsmin, Y. K., Iswadi, I., Aisyah, A., & Rahmaniah, R. (2018). Pengaruh Konsentrasi Pigmen Warna dari Daun Pacar Kuku (Lawsonia Inermis L.) Terhadap Efisiensi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi, 12(2).

Mursalim, P. D. (2019). “Pengaruh Konsentrasi Larutan Dye Daun Tarum (Indigofera Tinctoria) Terhadap Efisiensi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC)". 1–40. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/14505

Rajabiah, N., & Wahyudi, T. C. (2022). Kajian sifat listrik bayam merah dan daun kelor sebagai fotosensitizer pada DSSC solar cell. Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 11(1).

Ramadhanty, A. R., & Iqbal, I. (2021). Analisa Kualitas Klorofil dan Absorbansi Daun Jarak Merah (Jatropha Gossypifolia L.) dan Daun Biduri (Calotropis Gigantea) Sebagai Bahan Pewarna Pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Gravitasi, 20(2), 47-50.

Richhariya, G., Kumar, A., Tekasakul, P., & Gupta, B. (2017). Natural dyes for dye sensitized solar cell: A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 69, 705-718.

Suci, F. C., & Stefanie, A. (2022). Preparasi Ekstrak Bayam Merah (Amaranthus Gangeticus) Untuk Aplikasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Jurnal Teknologi, 14(2), 147-154.




DOI: https://doi.org/10.20527/jtam_rotary.v6i1.11112

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JTAM ROTARY

Editorial Address

Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Lambung Mangkurat University

Jl. Jenderal Achmad Yani Km. 35,5 Banjarbaru Telp. (0511)-4773858 Fax. 0511-4773858.

HP: 0853-3262-2556 (Andy Nugraha) and 0821-5232-0035 (Herry Irawansyah)

E-mail: j[email protected], [email protected][email protected]

Home Page: http://bit.ly/JurnalRotary

Lisensi Creative Commons
JTAM ROTARY di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty,  Universitas Lambung Mangkurat