PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN GMAW TERHADAP DISTORSI DAN KEKERASAN PADA BAJA ST37 POST HEATING 400˚C

Rinal Fadel Zuhri Simanjuntak, Pathur Razi Ansyah, Muhammad Nizar Ramadhan, Akhmad Syarief

Abstract


Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi dampak variasi arus pengelasan GMAW terhadap distorsi dan kekerasan pada material baja ST37 setelah dipanaskan pada suhu 400˚C. Hasil penelitian mengenai variasi arus dan perlakuan post heating pada suhu 400°C di daerah HAZ dan pada area Weld Metal menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam nilai kekerasan. Perbedaan ini dipengaruhi oleh variasi arus yang diberikan; semakin tinggi arusnya, semakin besar pula pelunakan logam yang terjadi. Sebagai contoh, pada arus 100 A, nilai kekerasan tercatat sebesar 65 HRB, sedangkan pada arus 120 A, nilai tersebut turun menjadi 56,4 HRB. Di bagian Weld Metal, nilai kekerasan tertinggi terlihat pada arus 80 A (59,8 HRB), dan nilai terendah terdapat pada arus 120 A (51,1 HRB). Dari ketiga perbedaan suhu yang diberikan kepada spesimen dengan arus yang berbeda, yaitu 80 A, 100 A, dan 120 A, memiliki nilai distorsi rata-rata tertinggi pada arus 80 A (1,17 mm), diikuti oleh arus 100 A (0,85 mm), dan terendah pada arus 120 A (0,68 mm). Hasil penelitian uji distorsi ini menunjukkan bahwa perlakuan post heating sangat berpengaruh terhadap nilai distorsi pada spesimen tersebut.

 

This study seeks to investigate the impact of varying GMAW welding currents on distortion and hardness in ST37 steel material post-heating at 400˚C. The research findings on the variations in current and post-heating treatment at 400°C in both the HAZ (Heat Affected Zone) and Weld Metal areas reveal significant differences in hardness values. These differences are attributed to variations in the current supplied; the higher the current, the greater the metal melting (softening) observed. For instance, at 100 A, the hardness value is recorded at 65 HRB, while at 120 A, it decreases to 56.4 HRB. In the Weld Metal section, the highest hardness value is observed at 80 A (59.8 HRB), and the lowest is at 120 A (51.1 HRB). Among the three different current levels (80 A, 100 A, and 120 A) applied to spesimens, the average distortion value is highest at 80 A (1.17 mm), followed by 100 A (0.85 mm), and lowest at 120 A (0.68 mm). These results underscore the significant impact of post-heating treatment on the distortion of the spesimen.


Keywords


GMAW; Kekerasan; Distorsi; ST37

Full Text:

PDF

References


Baskoro, A. S., Putra, D. U., & Rumbiak, D. B. (2019). The Effect of Welding Parameters on Microstructure in Dissimilar Welding of Stainless Steel 316L and Structural Steel on Gas Metal Arc Welding (GMAW).

Broto, S., & Suparjo, D. (2013). Analisis Pengaruh Tebal dan Arus Terhadap Distorsi Arah Transversal Pada Hasil Las.

Dewanto, A. P., Amiruddin, W., & Yudo, H. (2016). Analisa Kekuatan Mekanik Sambungan Las Metode MIG (Metal Inert Gas) Dan Metode FSW (Friction Stir Welding) 800 Rpm Pada Alumunium Tipe 5083. Jurnal Teknik Perkapalan, 4(3).

Darsin, M., Junus, S., Indra, Y., & Iii, T. (2010). Analisis sifat mekanik dan struktur mikro paduan aluminium 5083 akibat pengelasan metal inert gas (mig) dengan variasi preheat dan post heat. 67–74.

Fikri, A., Setiyadi, K., & Mohammad Mujirudin. (2022). Pengaruh Kuat Arus Pengelasan Gmaw Terhadap Kedalaman Penetrasi Dan Kekerasan Baja St-37 Pada Daerah Heat Affected Zone. Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur, 7(2), 116–122.

Hamid, A. (2016). Analisa Pengaruh Arus Pengelasan Smaw Pada Material Baja Karbon Rendah Terhadap Kekuatan Material Hasil Sambungan. Jurnal Teknologi Elektro, 7(1).

Insani. (2018). Karakteristik Material Baja St.37 dengan Temperatur dan Waktu Pada Uji Heat Treatment menggunakan Furnace. 8, 43–49.

Nursyifaulkhair, D., Wijanarko, R., Angela, I., & Sofyan, B. T. (2019). Effects of the Aging Temperature on the Mechanical Properties and Microstructures of Al-5.1 Zn-1.8 Mg-0.4 Ti wt.% Alloy Produced by Squeeze Casting. International Journal of Mechanical Engineering and Robotics Research, 8(1), 92–98.

Santoso, T. B., Solichin, S., & Trihutomo, P. (2015). Pengaruh Kuat Arus Listrik Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik Dan Struktur Mikro Las Smaw Dengan Elektroda E7016. Jurnal Teknik Mesin Universitas Negeri Malang, 23(1).

Suryanto. (2017). Pengaruh Arus Las SMAW Terhadap Kekerasan Dan Kekuatan Tarik Sambungan Dissmilar Stainless Steel 304 dan ST 37.




DOI: https://doi.org/10.20527/jtam_rotary.v6i2.12540

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JTAM ROTARY

Editorial Address

Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Lambung Mangkurat University

Jl. Jenderal Achmad Yani Km. 35,5 Banjarbaru Telp. (0511)-4773858 Fax. 0511-4773858.

HP: 0853-3262-2556 (Andy Nugraha) and 0821-5232-0035 (Herry Irawansyah)

E-mail: j[email protected], [email protected][email protected]

Home Page: http://bit.ly/JurnalRotary

Lisensi Creative Commons
JTAM ROTARY di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty,  Universitas Lambung Mangkurat