PENGARUH LSA (LOBE SEPARATION ANGEL) PADA CAMSHAFT TERHADAP UNJUK KERJA MESIN JUPITER Z1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa mesin terbaik dari perubahan angel separasi lobe pada camshaft, dan mengetahui diagram timing katup dari setiap modifikasi camshaft. Penelitian dilakukan dengan mengubah profil poros bubungan untuk menghasilkan waktu katup dan sudut preparasi lobus yang berbeda, kemudian dilakukan pengujian menggunakan dynotest untuk mendapatkan performa mesin Jupiter z1. Hasil penelitian menggunakan dynotest untuk mengetahui performa mesin, dari hasil pengujian mendapatkan hasil tertinggi dari setiap profil camshaft yaitu pada tenaga LSA 103.25o (standar) sebesar 9.035 Hp dan torsi 8.093 Nm, pada tenaga LSA 105.5o Dengan tenaga 9.162 Hp dan torsi 9.062 Nm, LSA 102.5o bertenaga 9.036 Hp dan torsinya 8.949 Nm. Pengaruh LSA pada camshaft standar dan modifikasinya yaitu pada camshaft dengan LSA 105.5o tenaga bertambah 1,3% dan torsi bertambah 10.7% sedangkan tenaga LSA 102.5o bertambah 0.01% dan torsi bertambah 9,5 %. Sehingga performa terbaik didapatkan pada camshaft dengan LSA 105.5o.
This study aims to determine the best engine performance from changes in the angel separation lobe on the camshaft, and to find out the valve timing diagram of each camshaft modification. The research was carried out by changing the camshaft profile to produce different valve timing and lobes preparation angles, then do a test using dynotest to get Jupiter z1 engine performance. The results of the study used dynotest to determine engine performance, from the results of testing to get the highest results from each camshaft profile, namely the LSA 103.25o (standard) power of 9.035 Hp and torque of 8.093 Nm, on LSA 105.5o power is 9,162 Hp and torque is 9,062 Nm, the LSA 102.5o power is 9.036 Hp and torque is 8.949 Nm. The effect of LSA on the standard camshaft and modification, namely on the camshaft with LSA 105.5o, the power increased by 1.3% and torque increased by 10.7% while the LSA 102.5o the power increased by 0.01% and torque increased by 9,5%. So that the best performance is obtained on the camshaft with LSA 105.5o.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arif Susilo, 2013, pengaruh besar LSA pada camshaft terhadap unjuk kerja mesin sepeda motor empat langkah, Surabaya, Universitas Negeri Surabaya.
Awal Sahrani. 2006. Analisa Kinerja Mesin Berdasarkan Hasil Uji Emisi. Smartek. Vol,4 . No,4.
Destrio Estu Wijanata dan muhaji, 2014, pengaruh variasi LSA pada camshaft terhadap unjuk kerja mesin supra x 125 tahun 2008, Surabaya, Universitas Negeri Surabaya.
Firman Iffah Darmawangsa dan Bambang Sudarmanta, 2016, analisa pengaruh penambahan durasi camshaft terhadap unjuk kerja dan emisi gas buangpada engine sinjai 650cc, Surabaya, Universitas Sepuluh November Surabaya.
Priyo Andrianto Stevansa, 2014, pengaruh penggunaan camshaft standart dan camshaft racing terhadap unjuk kerja motor bensin empat langkah, Surakarta, Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Supyani, Bebas Widada, Wawan Latsito. 2013. Aplikasi Kerusakan MesinSepeda Motor Bebek 4 TakDengan Metode Forward Chaining.
Yamaha Indonesia Motor Mfg, 2012, Jupiter-Z1 Service Manual, indonesia, PT Yamaha Motor Manufaacturing.
Yamaha Motor Co.,Ltd, 2000,motorcycle service enginering general, indonesia, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia.
Yotok Drajat Siswanto, Ranto dan Ngatou Rohman, 2012, pengaruh variasi LSA camshaft dan variasi putaran mesin terhadap daya pada sepeda motor honda supra x 125 tahun 2008, Surakarta, Universitas Negeri Surakarta.
DOI: https://doi.org/10.20527/jtam_rotary.v3i1.3465
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JTAM ROTARY
Editorial Address
Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Lambung Mangkurat University
Jl. Jenderal Achmad Yani Km. 35,5 Banjarbaru Telp. (0511)-4773858 Fax. 0511-4773858.
HP: 0853-3262-2556 (Andy Nugraha) and 0821-5232-0035 (Herry Irawansyah)
E-mail: j[email protected], [email protected], [email protected]
Home Page: http://bit.ly/JurnalRotary
JTAM ROTARY di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Universitas Lambung Mangkurat