PENGARUH TIPE ABSORBER TEMBAGA DAN SENG PADA SOLAR DISTILLATION TERHADAP PRODUKTIVITAS KONDENSAT AIR LAUT

Muhammad Rizqi Maulana, Mastiadi Mastiadi Tamjidillah, Muhammad Nizar Ramadhan

Abstract


Destilasi surya adalah alat yang memanfaatkan energi radiasi matahari sebagai sumber panas. Penelitian ini membandingkan distilasi surya dengan penyerap tembaga dan seng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perpindahan panas yang terjadi, produktivitas air yang dihasilkan dan kualitas air yang dihasilkan. Penelitian dilakukan selama 4 hari. Hasil penelitian ini bahwa destilasi surya dengan penyerap tembaga lebih baik daripada penyerap seng. Hal ini terlihat dari produktivitas air yang dihasilkan. Destilasi surya dengan penyerap tembaga memiliki produktivitas air sebesar 468 ml, sedangkan destilasi surya dengan penyerap seng hanya 315 ml. Perpindahan panas konduksi tertinggi terjadi pada destilasi surya dengan penyerap tembaga yaitu 4064,6 Watt. Untuk perpindahan panas konveksi tertinggi dilakukan destilasi surya dengan penyerap seng, yaitu konveksi dari permukaan kaca ke lingkungan sebesar 0,25 Watt. Perpindahan panas radiasi tertinggi terjadi pada destilasi surya dengan penyerap seng, yaitu radiasi dari kaca ke lingkungan sebesar 33,6 Watt. Hasil penelitian kualitas air yang dihasilkan oleh kedua penyulingan tenaga surya tersebut adalah air tersebut dapat dikategorikan sebagai air bersih.

 

Solar distillation is a device that utilizes solar radiation energy as a source of heat. This research compares solar distillation with copper and zinc absorber. The purpose of this research is to determine the heat transfer that occurs, the productivity of the water produced and the quality of water produced. Research is doing for 4 days. The results of this research that solar distillation with copper absorber is better to zinc absorber. This is seen from the productivity of the water produced. Solar distillation with copper absorber has a water productivity of 468 ml, while solar distillation with zinc absorber is only 315 ml. The highest conduction heat transfer is in solar distillation with copper absorber is 4064.6 Watts. For the highest convection heat transfer, there is solar distillation with zinc absorber, which is convection from the surface of the glass surface to the ambient is 0.25 Watt. The highest radiation heat transfer is in solar distillation with zinc absorber, which is radiation from the glass to the ambient is 33.6 Watts. The results of research the quality of water produced by both solar distillation is that the water can be categorized as clean water.


Keywords


Distilasi Surya; Tembaga; Seng; Penyerap

Full Text:

PDF

References


Akhirudin, T. 2008. Desain Alat Destilasi Air Laut dengan Sumber Energi Tenaga Surya sebagai Alternatif Penyediaan Air Bersih. IPB Press, Bogor.

Asmadi dkk, 2011,Teknologi Pengolahan Air Minum. Gosyen Publishing. Yogyakarta.

Duffie, Jhon. A. 1991. Solar Engineering Of Thermal Process, John Willey & Sons, Singapore.

Effendy, M.S, et al., 2012. Pengaruh Penggunaan Preheater pada Basin Type Solar Still Dengan Tipe Kaca Penutup Miring Terhadap Effisiensi. Jurnal Spektrum Industri,Vol 10, No.2. 108-199ISSN : 1963 – 6590.

Frank Kreith, 1991, Prinsip-prinsip Perpindahan Panas, diterjemahkan oleh Arko Prijono, Penerbit Erlangga, Jakarta.

K. B. A. Walangare dkk, 2013. Rancang Bangun Alat Konversi Air Laut Menjadi Air Minum Dengan Proses Destilasi Sederhana Menggunakan Pemanas Elektrik. UNSRAT. Manado.

Mulyanef, Marsal., dkk, 2006, Sistem Distilasi Air Laut Tenaga Surya menggunakan Kolektor Pelat Datar dengan Tipe Kaca Penutup Miring, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Bung Hatta. Padang.

Risdiyanto Ismail Nova dan Dadang. 2012 Pengaruh Solar distillation Bertingkat Terhadap Produktivitas Air Tawar dan Kualitas Garam. Universitas Widyagama, Malang.

Santoso Irfan, 2012, Sistem Perpindahan Panas Single Basin Solar Still dengan Memvariasi Sudut Kemiringan Kaca. Universitas Pancasakti. Tegal.

SNI 01-3553. 2006. Air Minum Dalam Kemasan. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.20527/jtam_rotary.v4i1.5545

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JTAM ROTARY

Editorial Address

Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Lambung Mangkurat University

Jl. Jenderal Achmad Yani Km. 35,5 Banjarbaru Telp. (0511)-4773858 Fax. 0511-4773858.

HP: 0853-3262-2556 (Andy Nugraha) and 0821-5232-0035 (Herry Irawansyah)

E-mail: j[email protected], [email protected][email protected]

Home Page: http://bit.ly/JurnalRotary

Lisensi Creative Commons
JTAM ROTARY di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty,  Universitas Lambung Mangkurat