PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI MODEL CATALYST PADA KNALPOT MOTOR VIXION 150 CC TERHADAP STANDAR EMISI GAS BUANG DAN KEBISINGAN
Abstract
Sepeda motor merupakan alat transportasi yang digerakkan oleh mesin (motor). Jenis transportasi ini banyak digunakan karena harganya yang murah dan mudah digunakan. Sepeda motor umumnya menggunakan bahan bakar bensin. Motor bensin 4 langkah adalah motor bensin yang melakukan usaha atau kerja diperlukan 4 langkah gerakan piston dan 2 putaran poros engkol. Catalyst adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk mereduksi gas buang CO menjadi CO2 dan HC menjadi H2O, pada saat dikeluarkan pada knalpot. Knalpot katalis B yang lebih bagus dalam mereduksi emisi gas CO disetiap rpm nya. Dan dengan menggunakan knalpot katalis C berhasil menyerap emisi gas buang HC yang signifikan pada rpm 3000 dan 5000. Penambahan katalis pada knalpot berhasil mereduksi kebisingan. Dari ketiga model variasi katalis yang divariasi, knalpot katalis B yang paling baik dalam mereduksi kebisingan. dikarena bentuk katalisnya yang dapat lebih baik menghambat aliran pembuangan pada knalpot karena itulah suara yang keluar jadi sedikit lebih senyap.
A motorbike is a means of transportation that is driven by an engine (motor). This type of transportation is widely used because it is cheap and easy to use. Motorcycles generally run on gasoline. A 4-stroke gasoline engine is a gasoline engine that does work or work that takes 4 steps of piston movement and 2 rotations of the crankshaft. Catalyst is one of the technologies used to reduce CO exhaust gas to CO2 and HC to H2O when released in the exhaust. The catalyst B exhaust is better at reducing CO gas emissions at every rpm. And by using an exhaust catalyst C managed to absorb significant HC exhaust emissions at 3000 and 5000 rpm. The addition of a catalyst to the exhaust managed to reduce noise. Of the three models of varied catalyst variations, exhaust catalyst B is the best at reducing noise. because the shape of the catalyst can better inhibit the flow of exhaust in the exhaust, that's why the sound that comes out is a little quieter.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ismiyati, Marlita, D., & Saidah, D. (2014). Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang. Jurnal Manajeen Transportasi & Logistik (JMTransLog) - Vol. 01 No. 03, 01(03). https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/23/24
MenLHK. (2017). Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Baku Mutu Emisi gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe baru Kategori M, Kategori N, dan Kategori O. PerMenLHK No P. 20 Tahun 2017.
MenLHK. (2019). Peraturan Kementerian Lingkungan Hidupdan Kehutanan Tentang Baku Mutu Kebisingan Bermotor Tipe Baru dan Tipe Kendaraan Bermotor Yang Sedang Diproduksi Kategori M, N Dan L.
Muhammad, M., Amin, B., & Sugiarto, T. (2018). Pengaruh penggunaan katalis plat tembaga pada knalpot sepeda motor terhadap kandungan emisi karbon monoksida (co) dan hidrokarbon (hc). Automotive Engineering Education Journals, 7(2).
Prasetyo, I., & Fahrurrozi, M. (2020). Penggunaan Catalytic Converter dari Bahan Kuningan dengan Ketebalan 0, 2 mm Terhadap Emisi Gas Buang Kendaraan Pada Motor 2 Tak. Accurate: Journal of Mechanical Engineering and Science, 1(2), 1-5.
Putra, B. A., & Suci, F. C. (2022). Analysis Of The Effect Of Hole Geometry On The Catalyst On Exhaust Gas Emmisions in Motorcycle Exhaust. 22(2), 249–272. https://doi.org/10.26714/traksi.22.2.2022
Razali, A., Maksum, H., & Daswarman, D. (2014). Perbandingan gas karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) yang menggunakan catalyst kuningan dengan catalyst tembaga pada motor empat langkah. Automotive Engineering Education Journals, 3(4).
Sanjaya, S., & Kristanto, P. (2018). Reduksi emisi gas buang pada motor bensin menggunakan serbuk tembaga dan batu apung. Technical of Journal, 21(5), 1–7. http://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-mesin/article/view/6764
Sofana, I., Sumarli, S., & Kusuma, F. I. (2022). APLIKASI THREE WAY CATALYTIC CONVERTER PADUAN CuZn (KUNINGAN) PADA KNALPOT TERHADAP NILAI EMISI CO dan NOx SEPEDA MOTOR SHOGUN 125cc. Jurnal Teknik Otomotif: Kajian Keilmuan dan Pengajaran, 2(2), 57-60.
Sutiman. (2004). Upaya pengendalian Pencemaran Udara Melalui Pengembangan teknologi Motor bensin dan EMS. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Wicaksono, Y. A. (2014). Pengaruh Catalytic Converter Titanium Dioksida Terhadap Emisi Gas Buang Sepeda Motor Honda Supra X 125. J. Tek. Mesin UNESA, 3, 197-206.
DOI: https://doi.org/10.20527/jtam_rotary.v5i1.8350
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JTAM ROTARY
Editorial Address
Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Lambung Mangkurat University
Jl. Jenderal Achmad Yani Km. 35,5 Banjarbaru Telp. (0511)-4773858 Fax. 0511-4773858.
HP: 0853-3262-2556 (Andy Nugraha) and 0821-5232-0035 (Herry Irawansyah)
E-mail: j[email protected], [email protected], [email protected]
Home Page: http://bit.ly/JurnalRotary
JTAM ROTARY di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Universitas Lambung Mangkurat