PERANCANGAN DIESEL ENGINE SINGLE CYLINDER DENGAN DAYA 0,7 HORSE POWER
Abstract
Setelah berakhirnya masa pandemi covid-19, terjadi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan khususnya di sektor pariwisata pendakian gunung. Begitu pesatnya peningkatan jumlah pendaki gunung mendorong peningkatan kebutuhan bagi para pendaki. Kebutuhan tersebut adalah energi cahaya untuk penerangan, energi gerak untuk kipas dan lain-lain. Untuk itu, dibutuhkan alat yang bersifat mobile. Melihat fenomena diatas, maka penulis melakukan perancangan microdiesel dengan daya 0,7 HP. Prinsip kerja microdiesel seperti motor diesel dua langkah pada umumnya. Hanya saja tidak terdapat flywheel pada microdiesel namun ujung sisi crankshaft yang terhubung dengan conrod langsung ditutup dengan backplate. Desain alat ini tidak membutuhkan tempat yang luas serta mudah dibongkar pasang dan mudah dipindahkan. Alat ini menggunakan solar sebagai bahan bakar, dan menghasilkan gas buang seperti halnya motor diesel. Hasil perhitungan perancangan adalah diameter/langkah yaitu 33x33 mm, kapasitas engine 7 cc, perbandingan kompresi 13:1, max putaran yaitu 2500 rpm dan massa alat 1,2 kg dengan AJ14 dan SiCr sebagai material pembentuk.
After the Covid-19 pandemic is over, economic growth occurred in South Kalimantan, especially in the mountaineering tourism sector. Along with the increase in travelers, the equipment and needs for climbing will also increase. The needs and equipment are light energy for lighting, motion energy for fans and others. For that, we need a tool that is mobile. Seeing the phenomenon above, the authors designed a microdiesel with a power of 0.7 HP. This tool works like a two-stroke diesel engine. In this tool, the flywheel is not attached, but the crankshaft which is connected to the conrod is directly connected to the backplate. This tool is mobile and interchangeable. The results of the design calculations are the diameter/step of 33x33 mm, the engine capacity is 7 cc, the compression ratio is 13:1, the max rotation is 2500 rpm and the tool mass is 1.2 kg with AJ14 and SiCr as forming materials.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arismunandar, W., & Tsuda, K. (1993). Motor Diesel Putaran Tinggi. Jakarta: Pradnya Paramita.
Gatotkaca, A. (2011). Motor Diesel Ditinjau Dari Rasio Langkah - Diameter (Stroke - Bore Ratio). Retrieved from Berkreasi Dengan Tulisan: http://muwafiqul.blogspot.com/p/motor-diesel-ditinjau-dari-rasio.html
Kulshrestha, S. K., Budiardjo, Budiarso, & Kartika, I. M. (1989). Termodinamika Terpakai, Teknik Uap dan Panas. Jakarta: Universitas Indonesia.
Khovakh, M. (1976). Motor Vehicle Engine. Moscow: MIR Publisher.
Muliyadi. (2009). Rancangan Motor Diesel Penggerak Generator Listrik Untuk Memenuhi Kebutuhan Listrik Pada PT DOWAGROSCIENCES INDONESIA. Medan: Universitas Sumatra Utara.
Pahl, G., Beitz, W., Feldhusen, J., & Grote, K.-H. (2007). Engineering Design A Systematic Approach. London: Springer.
Petrovsky, N. (1996). Marine Internal Combustion Engine. Moscow: MIR Publisher.
Samlawi, A. K. (2015). Teori Dasar Motor Diesel. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.
Sudarman. (2004). Siklus Daya Termal. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
DOI: https://doi.org/10.20527/jtam_rotary.v5i1.8354
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JTAM ROTARY
Editorial Address
Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Lambung Mangkurat University
Jl. Jenderal Achmad Yani Km. 35,5 Banjarbaru Telp. (0511)-4773858 Fax. 0511-4773858.
HP: 0853-3262-2556 (Andy Nugraha) and 0821-5232-0035 (Herry Irawansyah)
E-mail: j[email protected], [email protected], [email protected]
Home Page: http://bit.ly/JurnalRotary
JTAM ROTARY di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Universitas Lambung Mangkurat