ANALISIS PENGGUNAAN PERTALITE DAN BAHAN BAKAR GAS TERHADAP SUHU MESIN SEPEDA MOTOR 100 CC

Ichwan Noor Ardiyat, A’yan Sabitah, Misbachudin Misbachudin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan suhu mesin pada sepeda motor Honda Supra Fit 100 cc tahun 2005 dengan penggunaan bahan bakar minyak pertalite dan bahan bakar gas LPG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dan studi pustaka dengan menggunakan parameter Thermo Gun. Dari hasil pengujian suhu mesin bahan bakar gas LPG didapat 420c pada 2000 rpm dan suhu mesin berbahan bakar pertalite didapat 520c pada 2000 rpm. Dan dapat disimpulkan bahwa suhu mesin menggunakan bahan bakar LPG lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar minyak Pertalite.

 

This study aims determine to compare the engine temperature of a 100 cc Honda Supra Fit motorcycle at 2005 using Pertalite and LPG. The method used in this research is experimental and literature study using the Thermogun parameter. From the results of testing the temperature of the LPG fuel engine, it was obtained 420 oc at 2000 rpm and the temperature of the Pertalite fueled engine was obtained 520 oc at 2000 rpm. And it can be concluded that the temperature of the engine using LPG fuel is lower than Pertalite.


Keywords


Pertalite; LPG; Temperature Engine

Full Text:

PDF

References


Arijanto, A., & Irfani Usman, M. B. (2015). Penggunaan Gas Sebagai Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Bermesin Injeksi.

ESDM. (2015). Kelangkaan Bbm Akibat Penerapan Sistem Baru Yang Kurang Tersosialisasi. Retrieved from esdm.go.id/berita/migas/40-migas/2208-kelangkaan-bbm-akibat-penerapan-sistem-baru-yang-kurang-tersosialisasi.html

Ferdias, P., & Savitri, E. A. (2015). Analisis materi volume benda putar pada aplikasi cara kerja piston di mesin kendaraan roda dua. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 177-182.

Maridjo, I. Y., & Angga, R. (2019). Pengaruh pemakaian bahan bakar premium, pertalite dan pertamax terhadap kinerja motor 4 tak. Jurnal Teknik Energi, 9(1), 73-78.

Motor, A. (2002). Sistem Bahan Bakar. PT. Abadi Motor. Jakarta.

Novandy, A. (2013). KORELASI ANGKA OKTAN DAN NILAI KALOR BENSIN. Swara Patra: Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 3(4).

Ozi, (2014). Modifikasi Karburator Grand Untuk Penggunaan Bahan Bakar Gas Lpg Pada Sepeda Motor 4 Tak 125 Cc. Jawa Barat

Pertamina, P. (2013). Bahan Bakar Gas LPG. Jakarta: PT. Pertamina.

Purnomo, H. (2006). Pengkaji dan Penerapan Teknologi. Retrieved from Badan Pengkaji dan Penerapan Teknologi.

Raslavičius, L., Keršys, A., Mockus, S., Keršienė, N., & Starevičius, M. (2014). Liquefied petroleum gas (LPG) as a medium-term option in the transition to sustainable fuels and transport. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 32, 513-525.

Statistika, B. P. (2016). Jumlah Angka Kendaraan Bermotor Pada Tahun 2016 di Di Indonesia. Indonesia: ESDM.

Yuliarmi, N. N., Sudirman, I. W., & Mulyani, P. A. (2015). Kajian terhadap Faktor Faktor yang Mempengaruhi Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 8(1), 44323.




DOI: https://doi.org/10.20527/jtam_rotary.v5i2.8431

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JTAM ROTARY

Editorial Address

Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Lambung Mangkurat University

Jl. Jenderal Achmad Yani Km. 35,5 Banjarbaru Telp. (0511)-4773858 Fax. 0511-4773858.

HP: 0853-3262-2556 (Andy Nugraha) and 0821-5232-0035 (Herry Irawansyah)

E-mail: j[email protected], [email protected][email protected]

Home Page: http://bit.ly/JurnalRotary

Lisensi Creative Commons
JTAM ROTARY di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty,  Universitas Lambung Mangkurat