PENGARUH PWHT (POST WELD HEAT TREATMENT) PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKERASAN DAN KEKUATAN TEKAN BAJA ST 37
Abstract
Pada proses pengelasan dapat timbul masalah berupa tegangan sisa setelah pengelasan yang tidak disadari. Tegangan sisa yang berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk dan keretakan pada hasil pengelasan. Tegangan sisa dapat terjadi sebagai akibat pengelasan dilakukan tanpa melalui perlakuan panas terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) pada baja ST 37 dengan perlakuan panas yaitu Post Welding Heat Treatment (PWHT) dengan variasi tanpa perlakuan, 550°C, 600°C, dan 650°C selanjutnya melakukan dan menganalisis hasil uji kekerasan dan uji tekan. Pada uji kekerasan diperoleh hasil nilai tertinggi pada spesimen tanpa perlakuan PWHT (Post Weld Heat Treatment) di daerah weld metal sebesar 709,43 HVN. Sedangkan nilai terendah didapatkan pada spesimen dengan perlakuan PWHT (Post Weld Heat Treatment) di daerah base metal sebesar 236,45 HVN. Pada uji tekan diperoleh hasil nilai tertinggi pada spesimen tanpa perlakuan PWHT (Post Weld Heat Treatment) sebesar 838,46 MPa. Sedangkan nilai terendah didapatkan pada spesimen dengan perlakuan PWHT (Post Weld Heat Treatment) 550˚C sebesar 755,60 MPa.
In the welding procedure, problems can arise in the form of residual stresses after welding that are not realized. Excessive residual stress will cause a permanent deformation, and can even cause cracks in the welding results. Residual stresses can occur as a result of welding being carried out without prior heat treatment. The goal of this research was to perform SMAW on ST 37 steel treatment with heat, namely Post Welding Heat Treatment (PWHT) with variations without treatment, 550°C, 600°C, and 650°C then perform and analyze results of hardness test and bending test. In the hardness test, the highest value was obtained for specimens without PWHT treatment in the weld metal area of 709.43 HVN. While The lowest possible value was attained in specimens treated with PWHT in the base metal area of 236.45 HVN. In the bending test, The maximum possible value was attained on the specimen without PWHT of 838.46 MPa. While the result with the lowest value was in specimens treated with 550˚C PWHT of 755.60 MPa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwarits, Daswarman, & Nasir, M. (2014). PENGARUH MEDIA PENDINGIN PADA PROSES HARDENING TERHADAP PENINGKATAN KEKERASAN BAJA KARBON SEDANG. Automotive Engineering Education Journals, 3(4).
Anggraeni, S. D., Pratikno, H., & Hadiwidodo, Y. S. (2016). Studi Perbandingan Proses Pengelasan Smaw Pada Lingkungan Darat dan Bawah Air Terhadap Ketahanan Uji Bending Weld Joint Material A36. Jurnal Teknik ITS, 5(2), 236–241.
Ismail, A. (2015). Analisa Pengaruh Variasi Heat Input Dan Temperatur Pwht Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanik Pada Baja Paduan Rendah Dengan Proses Pengelasan SMAW. Institut Teknologi Sepuluh November.
Lubis, S., Siregar, A. M., Siregar, C. A., & Siregar, I. (2021). Kajian Eksperimen Kemampuan Penyerapan Energi Pada Struktur Sarang Lebah Yang Diuji Secara Statis. Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur, Dan Energi, 4(1), 64–72.
Pratama, G. (2022). Pengaruh Post Weld Heat Treatment (PWHT) Dengan Variasi Media Pendinginan Hasil Pengelasan Smaw Pada Pipa Kilang Astm A 106 Grade B Terhadap Kekuatan Bending Dan Struktur Mikro. JTM, 10(03), 69–76.
Primazda, V. D., & Nugroho, N. Y. (2019). Sifat Mekanik Pengelasan Smaw Pada Baja ASTM A36 Terhadap Variasi Preheating. Seminar Nasional Kelautan XIV.
Purba, M. F. I., Fathier, A., & Fakhriza. (2020). Pengaruh variasi temperatur PWHT dan tanpa PWHT terhadap sifat kekerasan baja ASTM A106 grade B pada proses pengelasan SMAW . Journal of Welding Technology, 2(1), 13–18.
Sapriana, A. A., & Yunus. (2022). Pengaruh Suhu Pwht Annealing Terhadap Kekuatan Bendingdan Kekerasan Pipa Astm 106 Grade Bpada Pengelasan SMAW. JTM, 10(01), 147–152.
Tulung, F. J. (2019). Modul praktek pengelasan SMAW.
Wirama, I. W. P., Astika, I. M., & Subagia, I. D. G. A. (2022). Uji Kekuatan Bending Pipa Komposit Jute-Epoxy pada Perlakuan Rendaman Air Panas. Jurnal Energi Dan Manufaktur, 14(2), 72–75.
DOI: https://doi.org/10.20527/jtam_rotary.v6i1.9340
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JTAM ROTARY
Editorial Address
Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Lambung Mangkurat University
Jl. Jenderal Achmad Yani Km. 35,5 Banjarbaru Telp. (0511)-4773858 Fax. 0511-4773858.
HP: 0853-3262-2556 (Andy Nugraha) and 0821-5232-0035 (Herry Irawansyah)
E-mail: j[email protected], [email protected], [email protected]
Home Page: http://bit.ly/JurnalRotary
JTAM ROTARY di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.Department of Mechanical Engineering, Engineering Faculty, Universitas Lambung Mangkurat