Ethnobotany of Limnocharis Flava (L.) Buch in Bakumpai Dayak Community of Bagus Village, Barito Kuala District as A Popular Scientific Book
Abstract
Ethnobotany describes the relationship between plant benefits and communities over generations. Limnocharis flava (L.) Buch. is one of the plants utilized by Bakumpai Dayak community in Bagus Village and can be studied ethnobotanically. This research aims to describe the ethnobotanical study of Limnocharis flava (L.) Buch. in the Bakumpai Dayak community of Bagus Village, Barito Kuala District, and to determine the validity and readability of the content of the popular scientific book developed on the ethnobotany of genjer. This research used the development research method based on Plomp's model (1997) to develop teaching materials in the form of a popular scientific book. The results of this development research show six aspects/studies of genjer ethnobotany: genjer botanical study has a round stem (globosus), genjer ethno-pharmacological study as a remedy for tonsillitis and appetite enhancer supplement, genjer ethno-ecological study based on its growing conditions already meeting optimal conditions, genjer ethno-socioanthropological study as a complementary vegetable for wedding and celebration events, genjer ethno-economic study used as a mixture for raw vegetables and sold in markets, and genjer ethno-linguistic study named "genjir" by the Bakumpai Dayak community due to its aligned growth. The validity test results for developing the popular scientific book show highly valid results with an average score of 3.5. The readability test results for the content of the popular scientific book show very good results, with an average score of 89.5%.
Full Text:
PDFReferences
Agusven, T., Satriadi, Hafizni, R., Santoso, N. K., & Hasnarika. (2022). Dasar metodologi penelitian kualitatif. Batam: CV Rey Media Grafika.
Asa, K., Budiman, E., & Pakpahan, H. S. (2017). Pengembangan sistem informasi keanekaragaman hayati data pohon dan endemik pada hutan hujan tropis kalimantan. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, 2(2), 85–90. https://e-journals.unmul.ac.id/index.php/SAKTI/article/view/750/pdf
Asmani, J. M. (2012). Buku panduan internalisasi pendidikan karakter di sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Atmojo, S. E. (2013). Pengenalan etnobotani pemanfaatan tanaman sebagai obat kepada masyarakat desa cabak jiken kabupaten blora Jurnal Illmiah WUNY, 1(1).https://10.0.85.71/jwuny.v15i1.3529
Chaidir, L., Yuliani, K., & Qurrohman, B. F. T. (2016). Eksplorasi dan karakterisasi tanaman genjer (Limnocharis flacva (L.) buch. di kabupaten pangandaran berdasarkan karakter morfologi dan agronomi. AGRIS - International System for Agricultural Science and
Technology, 3(2), 53–66. https://doi.org/10.15575/967
Dharmono, D. (2019). Bahan ajar etnobotani. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press.
Dharmono, D., Mahrudin, M., & Riefani, M. K. (2020). Keterbacaan handout struktur populasi tumbuhan rawa dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pendidikan biologi. BIO-INOVED: Jurnal Biologi- Inovasi Pendidikan, 1(2), 105–110. http://dx.doi.org/10.20527/binov.v1i2.7864
Emzir, E. (2010). Metodologi penelitian pendidikan: kuantitatif dan kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Garvita, R. V. (2015). Pemanfaatan tumbuhan obat secara tradisional untuk memperlancar persalinan oleh suku dayak meratus di kalimantan selatan. Warta Kebun Raya, 13(21), 51–58.
Ghani, G. Al, Dharmono, D., & Amintarti, S. (2019). Validitas buku etnobotani tumbuhan maranthes corymbosa di kawasan hutan bukit tamiang kabupaten tanah laut. BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan, 1(2), 90–98. http://dx.doi.org/10.20527/binov.v1i2.7862
Hakim, L. (2014). Etnobotani dan Manajemen kebun pekarangan Rumah : Ketahana pangan, kesehatan dan argowisata. Malang: Penerbit Selaras.
Hardiansyah, H., Noorhidayati, N., & Mahrudin, M. (2018). Keragaman jenis vegetasi di kawasan rawa tanpa pohon desa bati-bati kabupaten barito kuala sebagai materi pengayaan mata kuliah ekologi lahan basah. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 3(1), 170–175. http://dx.doi.org/10.20527/wb.v10i1.5462
Hasanah, U. (2022). Fitoremediasi logam tembaga (Cu) oleh tanaman genjer (Limnocharis flava) dari sawah di daerah malang berdasarkan variasi konsentrasi dan waktu pemaparan [Skripsi] [Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang]. http://etheses.uin-malang.ac.id.
Hera, R., Khairil, K., & Hasanuddin, H. (2014). Pengembangan handout pembelajaran embriologi berbentuk kontekstual pada perkuliahan perkembangan hewan untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa di universitas muhammadiyah banda aceh. Jurnal EduBio Tropika, 2(2).
Ifora, I., Fauziah, F., & Delita, R. R. (2018). Aktivitas anti-inflamasi ekstrak etanol herba genjer (Limnocharis flava (L.) Buchenau) pada tikus putih jantan. Jurnal Farmasi Higea, 10(1). http://dx.doi.org/10.52689/higea.v10i1.176
Isa, I., Jahja, M., & Sakakibara, M. (2014). Potensi tanaman genjer
(Limnocharis flava) sebagai akumulator logam Pb dan Cu. Gorontalo. Laporan Peneltian FMIPA: Universitas Negeri.
Lovadi, I., Takoy, D. M., & Linda, R. (2014). Tumbuhan berkhasiat obat suku dayak seberuang di kawasan hutan desa ensabang kecamatan sepauk kabupaten sintang. Jurnal Protobiont Program Studi Biologi, 2(3), 122 – 128.
Najmah, L., Dharmono, & Riefani, M. K. (2022). Etnobotani hanjuang di desa sabuhur kabupaten tanah laut sebagai buku ilmiah populer. JUPEIS: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(2). https://doi.org/10.55784/jupeis.Vol1.Iss2.32
Neuman, W. L. (2003). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches. Boston: Allyn and Bacon.
Nurdiani, N. (2014). Teknik sampling snowball dalam penelitian lapangan. ComTech Jurnal BINUS University, 5(2), 1110–1118. https://doi.org/10.21512/comtech.v5i2.2427
Plomp, T., & N., N. (1997). An Introduction to educational design research. Netzodruk: Enchedde.
Prastisi, I. A. (2019). Produksi es krim kaya serat berbasis bubur genjer (Limnocharis Flava). [Skripsi]. [Universitas Lampung]. http://digilib.unila.ac.id
Puslitjaknov. (2008). Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Putri, N. M., Wiraningtyas, A., & Mutmainah, P. A. (2021). Perbandingan metode ekstraksi senyawa aktif daun kelor (Moringa Oleifera): Metode maserasi dan microwave-assisted extraction (Mae). Jurnal Pendidikan Kimia Dan Ilmu Kimia, 4(2). https://dx.doi.org/10.31602/dl.v4i2.5931
Rahayu, W. (2017). Kajian etnobotani potensi tanaman obat di desa buniara kecamatan tanjungsiang kabupaten subang [Skripsi] [Universitas Pasundan]. http://repository.unpas.ac.id/31104/
Saefiana, S., Sukmawati, F. D., Rahmawati, R., Rusnady, D. A. M., Sukatin, S., & Syaifuddin, S. (2022). Teori pembelajaran dan perbedaan gaya belajar. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 150–158.
Sari, A. P. (2024). Studi etnobotani pemanfaatan jenis- jenis tumbuhan obat tradisional oleh suku anak dalam di dusun selapik sebagai bahan pengayaan taksonomi tumbuhan. [Skripsi]. [Universitas Jambi]. https://repository.unja.ac.id.
Steenis, V. (2006). Flora (Cetakan Ke). Jakarta: PT. Pradya Paramita.
Sugiyono, S. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Jakarta: Alfabeta.
Suryana, S. (2009). Pengujian aktivitas ekstrak daun sirih (Piper betle Linn.) terhadap Rhizoctonia sp. Secara In Vitro. Buletin Littro Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, 20(1), 92–98. https://repository.pertanian.go.id/bitstreams/7962ea4b-2168-4f1d-a763-602081b8bef6/download
Susanti, H. (2015). Studi etnobotani sayuran lokal khas rawa di pasar martapura kalimantan selatan. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 40(2), 140–144.
Susapti, P. (2022). Implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran ipa berbasis muatan lokal di mi mangunsari kota salatiga. [Skripsi]. [Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga]. http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/13745/
Tapundu, A. S., Anam, S., & Ramadhanil. (2015). Studi etnobotani tumbuhan obat pada suku seko di desa tanah harapan, kabupaten sigi, sulawesi tengah. Jurnal Biocelebes, 9(2), 66–86.
Tjitrdsosoepomo, G. (1995). Morfologi tumbuhan. Gajah Mada. Yogyakarta: University Press.
Widya, F. (2018). Etnobotani dan Karakterisasi Tumbuhan Sayuran Khas Rawa di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan [Skripsi] [Universitas Lambung Mangkurat]. http://digilib.ulm.ac.id/archive/digital/detailed.php?code=2176
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jvk.v39i1.18558
Article Metrics
Abstract view : 178 timesPDF - 82 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Vidya Karya
Indexed By
Vidya Karya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.