Ethnoscience Study for Science Education Through The Process of Making Sopi Timor from Gewang Sap (Corypha utan Lamk.)

Desi Aryanti Nabuasa, Siti Sriyati, Winny Liliawati

Abstract


The Gewang plant (Corypha utan Lamk) is an endemic plant that grows in the dominant vegetation of Timor Tengah Selatan (South Central Timor Regency). Nira is obtained from the gewang tree (Corypha utan Lamk) by inserting the what flower stems and then stored in a container for further fermentation with a mixture of red oak (Saccharum officinarum Linn), the hanging roots of the chickpeas (Ficus benjamina), the stems of the schleichera (Schleichera oleosa), the stem of the beetle (Ziziphus mauritiana L.), and the forest stems. (Piper aduncum L.). This study aims to study and describe the process of making sopi timor and analyze the scientific concepts that exist in the process. Based on the results of the study of the production of this sopi timor, public knowledge of fermentation and separation of solutions can be used as one of the materials to teach science content in the classroom with a local cultural approach. In the relationship between ESD and a Merdeka curriculum, there is a similar pattern of teachers taking a role in studying science in a contextual way that can be sourced from local cultures. It is intended for students to engage in meaningful learning processes because the context of their learning is related to their daily lives. The results of this research can be used as recommendations in context-based chemistry, biology, and physics learning in accordance with the culture in the South Central Timor Regency.


Full Text:

PDF

References


Alhmad, L., Partomihardjo, T., & Naiola, B. (2009). Status hara di hutan gewang (corypha utan lamk.), desa usapisonba’i, kupang, nusa tenggara timur. Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati, 9, 619–627.

Andriani, W., Darmawati, & Wulandari, S. (2015). The study of fermentation’s length of black sticky tape (Oryza sativa glutinosa) alcohol content as development of student worksheet on the concept of conventio biotechnology class XII in senior high school. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Riau, 2(1), 1–12.

Ariyani, T., Chairul, & Muria, S. (2015). Pembuatan bioetanol dengan proses fermentasi nira aren menggunakan saccharomyces cereviceae dengan variasi ph awal dan waktu fermentasi. JOM FTeknik, 2(13), 1–9.

Baihaki, Y. A., Rahdiana, R., & Widjaja, T. (2013). Pengaruh variasi mikroorganisme dan pelarut dalam produksi etanol dari nira tebu (sachharum officinarum) dengan proses fermentasi ekstraktif. Jurnal Teknik Pomits, 3(2), 3–5.

Balibangtan. (2019). Mengenal Tanaman gewang (Corypha utan). Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri, 2, 1–2.

Banoet, R., & Sudana, M. (2016). Manfaat beberapa mikroba yang diisolasi dari kayu laru dan mur sebagai starter dalam pembuatan laru dan sopi di pulau timor. Journal of Agricultural Science and Technology, 3(1), 39–50.

Ceunfin, S., Agu, Y., & Manikin, M. (2020). Pengaruh modifikasi tinggi sok penyulingan dan jenis bunga lontar terhadao kualitas produksi sopi timor. Indian Journal of Community Health, 26(2), 196-199.

Eka, A., & Halim, A. (2009). Pembuatan bioethanol dari nira siwalan secara fermentasi fese cair menggunakan fermipan. Teknik Kimia,Undip, 024, 1–5.

Hadi, S., Thamrin, Moersidik, S., & Bahry, S. (2013). Karaktersitik dan potensi bioetanol dari nira nipah (nypa fruticans) uuntuk penerapan skala teknologi tepat guna. Jurnal Ilmu LIngkungan, 7(2), 223–240.

Hotijah, S., Rofieq, A., Wahyuni, S., & Hudha, A. M. (2020). Pengaruh waktu penyadapan nira dan lama penyimpanan terhadap kualitas nira siwalan (Borassus flabellifer L .). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, 259–265.

Imansari, M., Sumarni, W., & Sudarmin. (2018). Analisis literasi kimia peserta didik melalui pembelajaran inkuiri terbimbing bermuatan etnosains. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(2), 2201–2211.

Khazalina, T. (2020). Saccharomyces cerevisiae in making halal products based on conventional biotechnology and genetic engineering. Journal of Halal Product and Research, 3(2), 88. https://doi.org/10.20473/jhpr.vol.3-issue.2.88-94

Lalel, H., Norman, & Kaho, R. (2018). Gewang(Corypha utan Lamk) sebagai tanaman penyangga pangan lokal masyarakat timor. Semnas PERAGI, 1–6.

Lalel, H., Kaho, N. R., & Mukkun, L. (2018). Kajain sebaran dan kondisi lingkungan pohon gewang ( corypha utan lamk .) di kabupaten kupang. Agrisa, 11(1), 598–605.

Mahendrani, K., & Sudarmin. (2015). Pengembangan booklet etnosains fotografi tema ekosistem untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa smp. Usej, 4(2), 2015.

Mambur, Y. P. V., & Bria, L. N. (2022). Penentuan alternatif strategi pengembangan sopi lokal kabupaten timor tengah utara (studi kasus desa letmafo timur). Agrimor, 7(4), 121–129.

https://doi.org/10.32938/ag.v7i4.1768

Naiola. (2007). Fisiologi Bui Dorman Gewang ( Corypha Man Lamarck ) [ Physiology of Dormant Seeds in Gewang Corypha utan Lamarck ]. Berita Biologi, 8(6), 521–529.

Naiola, B. (2004). Studi awal terhadap potensi gewang sebagai sumber pangan dan minuman baru serta bahan dasar industri alkohol. Berita Biologi, 7, 169–172.

Naiola, E. (2008). Amylolitic microbes of nira and laru from Timor Island, East Nusa Tenggara. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 9(3), 165–168. https://doi.org/10.13057/biodiv/d090302

Nisa’, A., Sudarmin, S., & Samini, S. (2015). Efektivitas penggunaan modul terintegrasi etnosains dalam pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan literasi sains siswa. Unnes Science Education Journal, 4(3), 1049–1056.

Novita, M., Hermana, R., Senowarsito, S., Sutomo, S., Marlina, D., & Kusumo, H. (2023). Inovasi pengolahan hasil pertanian bunga sedap malam berbasis destilasi sederhana minyak atsiri. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 250–256.

Partomihardjo, T. & N. (2009). Ekologi dan persebaran gewang di savana timor, nusa tenggara timur. Berita Biologi, 9.

Rosyidah, A. N., Sudarmin, & Siadi, K. (2013). Pengembangan modul ipa berbasis etnosains zat aditif dalam bahan makanan untuk kelas viii smp negeri 1 pegandon kendal. USEJ - Unnes Science Education Journal, 2(1), 133–139.

Saba Agu, Y. P. E., Ceunfin, S., & Neno, Y. (2023). Pengaruh modifikasi media penyulingan dan waktu penampung nira bunga lontar jantan (borassus flabellifer l.) terhadap kualitas produk sopi timor (tua nakaf). Savana Cendana, 8(2), 30–36. https://doi.org/10.32938/sc.v8i2.1303

Saputro, E. A., Bobsaid, A. A., Hutabarat, M. C., Ariyanti, D., & Panjaitan, R. (2023). Pengembangan metode pemurnian bioetanol dari berbagai jenis bahan baku: Kajian Pustaka. Jurnal Teknik Kimia, 29(1), 19–28. https://doi.org/10.36706/jtk.v29i1.1088

Setiawan, B., Innatesari, D. K., Sabtiawan, W. B., & Sudarmin, S. (2017). The development of local wisdom-based natural science module to improve science literation of students. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6(1), 49–54. https://doi.org/10.15294/jpii.v6i1.9595

Zuhaida, A., & Widodo, A. (2023). analisis komponen STEM dan ESD pada buku ajar ipa. Semnas IPA XIII, 641–648.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jvk.v39i1.19228

Article Metrics

Abstract view : 163 times
PDF - 93 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Vidya Karya

Indexed By

Creative Commons License

Vidya Karya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.