VALIDITAS DAN KEPRAKTISAN PANDUAN LAPANGAN “KERAGAMAN BURUNG” DI KAWASAN PANTAI DESA SUNGAI BAKAU
Abstract
Abstrak. Penguasaan materi perlu didukung ketersediaan sumber belajar, media, perangkat pembelajaran, dan pemilihan ketepatan strategi. Interaksi langsung di lapangan dapat memberikan pengalaman baru dan nyata, memotivasi dan meningkatkan pengetahuan peserta didik. Pembelajaran konsep aves pada matakuliah Zoologi Vertebrata yang dilakukan selama ini masih sedikit memuat materi lokal berbasis lahan basah. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan validitas panduan lapangan hasil pengembangan dan aktivitas peserta didik dalam menggunakannya. Panduan lapangan dikembangkan berdasarkan hasil penelitian dan divalidasi ahli. Tingkat keterbacaan diuji oleh peserta didik, sedangkan kepraktisan dilihat dari aktivitas dalam penggunaan. Validitas panduan lapangan termasuk sangat valid, sedangkan uji keterbacaan sangat baik. Produk pengembangan telah dibuat menarik, mudah dipahami dan digunakan peserta didik.
Kata kunci: validitas, kepraktisan, panduan lapangan, burung, zoologi vertebrata
Full Text:
PDFReferences
Amri & Ahmadi. (2010). Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2010). Paradigma Pendidikan Nasional Di Abad 21. Jakarta: BNSP.
Belawati, T. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Borg, W.R. & Gall, M.D. (1989). Educational Research: an Introduction (5th ed.). White Plains, New York: Longman.
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Fidiastuti, H. R. & Rozana, K. M. (2016). Developing Modul of Microbiology Subject Through Biodegradation by Using the Potencial of Indigen Bacteria. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2(2), 125-132.
Ibrahim, M., & Subali, B. (2017). Pengembangan Bahan Ajar & Pengembangan Instrumen Pengukuran Pembelajaran Biologi. Materi disampaikan pada Workshop Pendidikan Biologi FKIP ULM 13 Oktober 2017.
Idris, T. (2018). Profil Berpikir Kritis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi se-Kota Pekanbaru. Bioedusiana, 3(1), 1-7.
Ilma, S., & Wijarini, F. (2017). Developing of Environmental Education Textbook Based on Local Potencies. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia (Indonesian Journal of Biology Education), 3(3), 194-201.
Kusuma, M. (2017). The Development of Contextual Biology Handout for Animalia Topic Indonesian Journal of Biology Education, 6(1), 1503-1507
Lepiyanto, A. & Pratiwi, D. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kontekstual Pada Matakuliah Biologi Umum. Bioedukasi, Jurnal Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro, 6(1),22-29.
Millah, ES, Budipramana, LS, dan Isnawati. (2012). Pengembangan Buku Ajar Materi Bioteklogi di Kelas XII SMA IPIEMS Surabaya Berorientasi Sains, Teknologi, Lingkungan, dan Masyarakat (SETS). Jurnal Bio Edu, 1(1), 19-24.
Mustofa, A., & Cintamulya, I. (2017). Pengembangan Handout Materi Biologi SMP Berbasis Pendekatan Konsep pada Sistem dalam Kehidupan Manusia. Proceeding Biology Education Conference, 14(1), 591-597.
Nerita, Y. S., Hartati, A., Maizeli., & Afza, A. (2019). Practicality of Handout Based on Guided Discovery Method in Process Evaluation and Learning Outcomes of Biology. International Conference on Mathematics and Science Education (ICMScE 2018) IOP Conf. Series: Journal of Physics.
Nieveen, N. M. (1999). Prototyping to reach productquality. In J. van den Akker, R. Branch, K. Gustafson, N. Nieveen & T. Plomp (Eds.) Design approaches and tools in education and training (pp. 125–136). Dordrecht, The Netherlands: Kluwer Academic Publishers.
Novana, T., Sajidan., & Maridi. (2014). Pengembangan Modul Inkuiri Terbimbing Berbasis Potensi Lokal pada Materi Tumbuhan Lumut (Bryophyta) dan Tumbuhan Paku (Pteridophyta). Jurnal Pasca UNS, 3(2), 108-122.
Nur, M. (2013). Diklat Pembelajaran Inovatif dan Pengembangan Perangkat pembelajaran Bermuatan Keterampilan Berpikir dan Perilaku Berkarakter. Kerjasama Prodi Magister Pendidikan Biologi PPs Unlam dengan PSMSUNESA.
Pariris, A. A., Hastuti, U. S., & Rohman, F. (2018). The Need Analysis of Handout as A Teaching Material on Mycology Course about Antagonism between Molds at Biology Department State University of Malang. First International Conference on Science, Mathematics, and Education, (ICoMSE 2017) Advances in Social Science, Education and Humanities Research. Atlantis Press 218.
Pratiwi, D. (2015). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Biologi Melalui Pembelajaran Kooperatif Pada Mata Kuliah Desain Pembelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 6 (2), 13 -25.
Primiani, C.A. (2014). Pengembangan Buku Ajar Berbasis Penelitian Bahan Alam Lokal sebagai Estrogenik pada Matakuliah Fisiologi Hewan. Prosiding Mathematics and Sciences Forum 2014. pp 407-410.
Riefani, M.K & Utami, N.H. (2017). The Assesment of High Order Thinking Skills of Undergraduate Students in Biology Education Department.The 5th South East Asia Development Research (SEA-DR). Atlantis Prees Conference Proceeding 100: 350-351.
Riefani, M.K, Soendjoto, M.A, & Munir, A. (2019). Short Communication: Bird species in the cement factory complex of Tarjun, South Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas 20(1): 218-225 DOI: 10.13057/biodiv/d200125
Riefani, M.K. (2019). Pengembangan Handout Keanekaragaman Jenis Capung di Kawasan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Tesis Program Magister Pendidikan Biologi FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin: Tidak Dipublikasi.
Riyani, Y. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak). Jurnal Eksos, 8(1), 19 – 25.
Siswati. (2010). Minat Membaca pada Mahasiswa (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UNDIP Semester 1. Jurnal Psikologi Undip, 8 (2), 124-134.
Soendjoto M.A, Riefani, M.K, Triwibowo, D & Metasari, D. (2018). Birds observed during the monitoring period of 2013-2017 in the revegetation area of ex-coal mining sites in South Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas 19(1): 323-329. DOI: 10.13057/biodiv/ d190144
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan Research and Development untuk Bidang Pendidikan, Manajemen, Sosial, dan Teknik. Bandung: Alfabeta.
Suratsih. (2010). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Potensi Lokal dalam Kerangka Implementasi KTSP SMA di Yogyakarta. Penelitian Unggulan UNY (Multitahun). Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.
Tessmer, M. (1993). Planning and Conducting Formative Evaluations: Improving the Quality of Education and Training. London: Kogan Page.
Widyaningsih, R. (2013). Pengembangan Handout Geografi Berbasis Penanggulangan Bencana Melalui Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Trawas. Swara Bhumi e-Journal Pendidikan Geografi FIS Universitas Negeri Surabaya, 3(2), 1-7.
Yahya, I. (2010). Manajemen Empat Langkah dalam Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Riset: Sebuah Pengalaman dari Perkuliahan Akustik di Jurusan Fisika FMIPA UNS. Makalah disajikan pada Pelatihan Penulisan Buku Ajar Berbasis Riset, LPPM UNS, 19 Oktober 2010.
Yasa, D. (2008). Aktivitas dan Prestasi Belajar (http//www.ipotes.wordpress.com/prestasi-belajar). Diakses 27 Maret 2017.
Yusuf, S. (2006). Standar Mutu Buku Teks Pelajaran Bahasa Inggris Buletin Pusat Perbukuan, 12 (ISSN 1411-5476): 41.
Zunaidah, F. N. & Amin, M. (2016) Pengembangan Bahan Ajar Matakuliah Bioteknologi Berdasarkan Kebutuhan dan Karakter Mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2(1), 19-30.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jvk.v34i2.7578
Article Metrics
Abstract view : 996 timesPDF - 2645 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Vidya Karya
Indexed By
Vidya Karya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.