Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Cabai Rawit di Provinsi Kalimantan Selatan

Muhammad Naufal Ernandi, Luthfi Fatah, Yusuf Azis

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang berdampak terhadap permintaan cabai rawit di Kalimantan Selatan serta mempelajari elastisitas harga dan elastisitas silang, dari cabai rawit di wilayah yang sama. Kajian dilaksanakan di Kalimantan Selatan dengan memanfaatkan data Time Series selama dekade terakhir, yakni dari 2014 hingga 2023. Dalam penelitian ini, menerapkan Analisis Regresi Linier Berganda dengan mematuhi asumsi standar dan memproses data melalui aplikasi SPSS. Hasil menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R2) berada pada angka 92,8%, dengan margin kesalahan sebesar 7,2% akibat dari beberapa faktor eksternal yang belum terakomodasi dalam model analitis ini. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel independen berdampak signifikan terhadap tingkat permintaan cabai rawit di Kalimantan Selatan. Dari segi individu, harga cabai rawit dan cabai merah terbukti mempengaruhi permintaan cabai rawit secara signifikan. Namun, variabel seperti harga bawang merah, tingkat pendapatan, dan total populasi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap permintaan cabai rawit. Sementara itu, elastisitas harga cabai rawit terhadap permintaan adalah -31,659, yang menggambarkan karakteristik elastis karena Elastisitasnya melampaui nilai 1. Koefisien regresi X1 yang negatif menunjukkan adanya relasi terbalik antara harga cabai rawit dan permintaannya. Artinya, kenaikan harga cabai rawit akan menyebabkan penurunan pembelian yang signifikan oleh konsumen. Sementara itu, elastisitas silang dengan cabai merah besar menunjukkan bahwa mereka merupakan barang yang komplementer.

Full Text:

PDF

References


Ashari, Sumeru. 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. UI Press. 485 hal. Jakarta.

Aulia, D. M. N. 2022. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Cabai Merah Besar di Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi, Universitas Lambung Mangkurat.

Badan Pusat Statistik. 2023. Kalimantan Selatan Dalam Angka 2023. Banjarbaru

Lipsey, RG, Steiner, P.O dan Purvis, D, D. 1995. Pengantar Mikro Ekonomi.

Saprila, A. D., Husaini, M., & Fatah, L. (2022). Analisis Produksi dan Risiko Produksi Cabai di Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Frontier Agribisnis, 6(1). Hlm 1-2

Nawangsih, H. Purwanto, dan A. Wahyudi. 1994. Cabai hot beauty. Penebar Swadaya. Jakarta. Tjandra, E. 2011. Panen Cabai Rawit Di Polybag. Cahaya Atma Pustaka, Yogyakarta. Hlm. 50-51




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/agrides.v6i1.20466

Article Metrics

Abstract view : 137 times
PDF - 100 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AGRIDES: Jurnal Agribisnis Perdesaan is registered with ISSN 2088-2882 (print).

Published by Agribusiness Study Program, Department of Agricultural Socio-Economics
Faculty of Agriculture, Lambung Mangkurat University
Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714, Indonesia
Email: [email protected]


Creative Commons License