PERANCANGAN MODEL PREDIKSI CURAH HUJAN BULANAN BERDASARKAN SUHU PERMUKAAN LAUT DI KALIMANTAN SELATAN
Abstract
Abstrak : Kebutuhan akan adanya informasi prediksi curah hujan yang baik sangat diperlukan dalam berbagai sektor. Penelitian ini menentuan keterkaitan Suhu Permukaan Laut (SPL) terhadap curah hujan dan perancangan model prediksi curah hujan bulanan di Kalimantan Selatan. Data masukan yang digunakan adalah data SPL terpilih di sembilan luasan (Samudera Pasifik, Samudera Hindia, Laut Cina Selatan, Perairan Kalimantan Selatan) dan data curah hujan pada sepuluh titik di Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan adalah koefisien korelasi dalam menentukan keeratan hubungan antara variabel curah hujan dan SPL dan metode regresi stepwise untuk mendapatkan model prediksi terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan SPL di 9 luasan yang dipilih terhadap curah hujan di Kalimantan Selatan. SPL yang banyak berperan pada pembentukan model prediksi curah hujan adalah SPL Samudera Pasifik equator timur yaitu SPL Nino 3,4 dan SPL
Nino 4. Model prediksi curah hujan terbaik terjadi pada bulan – bulan musim kemarau dan masa transisi kemarau menuju hujan yaitu Juli, Agustus, September dan Oktober, Model prediksi curah hujan yang dihasilkan mampu membaca perilaku hujan pada kondisi ekstrim, sehingga dapat dijadikan peringatan dini terhadap kekeringan atau hujan sepanjang tahun. Nilai korelasi signifikan curah hujan dengan SPL terbaik pada bulan Agustus di Banjarbaru mencapai 0,802, dan model prediksi terbaik bulan Agustus di Banjarbaru yaitu = 335.553 − 72.701 ( ) + 63.863 ( ) dengan hasil pengujian yang signifikan dan model tersebut mampu menjelaskan variasi data sebesar 71,8%.
Kata kunci : Prediksi curah hujan, Suhu Permukaan laut, koefisien korelasi, regresi stepwise
Full Text:
PDFReferences
Aldrian, E., & R. D. Susanto, 2003.
Identification Of Three Dominant
Rainfall Regions Within Indonesia
and Their Relationship To Sea
Surface Temperature,
International Journal Of
Climatology, Int. J. Climatol, 23:
Wiley InterScience.
Boer, R. K.A. Notodipuro & I, Las.
Prediction of daily rainfall
characteristic from monthly
climate indicate. Paper pesented
at the second international
conference on science and
technology for the Assesment of
Global Climate Change and Its
impact on Indonesian Maritime
Continent, 29 November-1
December 1999.
Drapper & Smith. 1992. Analisis
Regresi Terapan, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta
Hendon, H.H. 2003. Indonesian Rainfall
Variability : Impacts of ENSO and
Local Air-Sea Interaction.
American Meteorology Society.
Prawirowardoyo, S. 1996. Meteorologi
Umum. Institut Teknologi
Bandung. hal. 130, Bandung
Swarinoto Y. S., W. Sulistya., A. Zakir.,
& D. Gunawan. 1998. La Nina dan
Musim di Indonesia. Buletin Met.
Geo. No.4 (Desember, 1998),
hal.35–43, Jakarta.
Tjasyono, B. 2004. Klimatologi. Institut
Teknologi Bandung, Bandung.
Walpole, R. E. 1995. Pengantar
Statistika Edisi ke-3. PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Winarso P. A., & J. McBride. 2002,
“Iklim” Kapan Hujan Turun?
Dampak Osilasi Selatan dan El
Nino di Indonesia, Publishing
Services, DPI, Brisbane
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/flux.v10i1.1956
Article Metrics
Abstract view : 1340 timesPDF - 930 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Fisika Flux
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Association with:
Indexed by:
Jurnal Fisika FLux: Jurnal Ilmiah FMIPA Universitas Lambung Mangkurat is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.