Studi Mikrozonasi Kerentanan Seismik dan Bangunan Bertingkat Menggunakan Metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio)  di Kabupaten Bengkulu Selatan

Indri Novtrisa; Lindung Zalbuin Mase; Refrizon Refrizon; Rena Misliniyati; Khairul Amri; Arif Ismul Hadi; Darmawan Ikhlas Fadli

doi:10.20527/flux.v21i3.19616

Studi Mikrozonasi Kerentanan Seismik dan Bangunan Bertingkat Menggunakan Metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) di Kabupaten Bengkulu Selatan

Indri Novtrisa, Lindung Zalbuin Mase, Refrizon Refrizon, Rena Misliniyati, Khairul Amri, Arif Ismul Hadi, Darmawan Ikhlas Fadli

Abstract

Mikrozonasi seismik merupakan proses pemetaan untuk memprediksi respon tanah terhadap guncangan seismik yang dapat digunakan sebagai acuan mitigasi bencana dan pembangunan yang akan dilakukan di Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini menggunakan data shapefile peta administrasi dan data mikrotremor sebanyak 69 titik. Data mikrotremor kemudian diolah menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) untuk mendapatkan kurva HVSR. Pengolahan data ini menghasilkan nilai faktor amplifikasi ( ) pada rentang 1,17 – 4,07, nilai frekuensi natural ( ) antara 0,25 Hz – 14,40 Hz, indeks kerentanan seismik (Kg) antara 0,26 – 11,78, dan nilai periode dominan ( ) antara 0,07 s – 3,86 s. Parameter ini selanjutnya digunakan untuk membuat peta sebaran yang akan memberikan gambaran mengenai distribusi spasialnya. Selain itu, potensi bangunan yang rentan terhadap bencana seismik dengan ketinggian 1 hingga 2 lantai teridentifikasi di Kecamatan Pino Raya dan Kecamatan Kota Manna, sedangkan bangunan dengan ketinggian 1 hingga 4 lantai berada di Kecamatan Pasar Manna.. Berdasarkan nilai-nilai parameter tersebut, dapat disimpulkan bahwa lokasi penelitian masuk ke dalam kategori zona rendah terhadap getaran gempa bumi. Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam perencanaan mitigasi bencana, khususnya dalam upaya peningkatan ketahanan bangunan di wilayah yang diteliti.

Keywords

Mikrozonasi, Mikrotremor, HVSR, Bengkulu Selatan.

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Akkaya, I. (2020). Availability of seismic vulnerability index (Kg) in the assessment of building damage in Van, Eastern Turkey. Earthquake Engineering and Engineering Vibration, 19(1), 189–204. https://doi.org/10.1007/s11803-020-0556-z

Arifin, S. S., Mulyatno, B. S., Marjiyono, Setianegara, R., & Setianegara. (2014). Penentuan Zona Rawan Guncangan Bencana Gempa Bumi Berdasarkan Analisis Nilai Aamplifikasi HVSR Mikrotremor Dan Analisis Periode Dominan Daerah Liwa Dan Sekitarnya. Jurnal Geofisika Eksplorasi, 2(1), 30–40. https://doi.org/10.23960/jge.v2i01.217

Edison, R., Rohadi, S., Perdana, Y., Riama, N. F., & Karnawati, D. (2021). Seismic Vulnerability Index Calculation for Mitigation Purposes at Cilacap District. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 873(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/873/1/012005

Edwiza, D., & Novita, S. (2008). Pemetaan Percepatan Tanah Maksimum dan Intensitas Seismik Kota Padang Menggunakan Metode Kanai. Jurnal Teknika Unand, 2(29).

Farid, M., & Mase, L. Z. (2020). Implementation of seismic hazard mitigation on the basis of ground shear strain indicator for spatial plan of Bengkulu city, Indonesia. International Journal of GEOMATE, 18(69), 199–207. https://doi.org/10.21660/2020.69.24759

Frankel, A. D., Meuller, C., Barnhard, T., Leyendecker, E., Wesson, R., Harmsen, A., Klein, F., Perkins, D., Dickman, N., Hanson,S., (2000). “USGS national seismic hazard maps”. Earthquake Spectra, Vol. 16(1), pp. 1-19

Hadi, A. I., Farid, M., Mase, L. Z., Refrizon, R., Purba, S. B., Fadli, D. I., & Sumanjaya, E. (2024). Zonation of Seismic Vulnerability Levels in South Bengkulu Regency, Indonesia for Disaster-Based Regional Planning. Rudarsko-Geološko-Naftni Zbornik, 39(2), 133–148. https://doi.org/10.17794/rgn.2024.2.11

Heryanto, R. (2006). Karakteristik Formasi Seblat di Daerah Bengkulu Selatan. Geo-Resources JSDG, XVI(3), 179–195.

Inc, T. (2000). Earthquake in Indonesia. Retrieved from 15 Agustus website: http://www.time.com/time/daily/special/photo/sumatra/

Indonesia, B. (2007). Kerusakan gempa Bengkulu. Retrieved from 14 Semptember website: https://www.bbc.co.uk/indonesian/inpictures/story/2007/09/070914_bengkuluquake.shtml

Jamal, R. J., Lantu, Aswad, S., & Sulaiman, C. (2017). Mikrozonasi Kawasan Rawan Bencana Gempabumi Dengan Studi Peak Ground Acceleration Menggunakan Metode Boore Atkinson Dan Data Mikrotremor Di Daerah KUPANG. Jurnal Geocelebes, 1(1), 5–12. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v1i1.1774

Januarta, G. H., Yudistira, T., Tohari, A., & Fattah, E. I. (2020). Mikrozonasi Seismik Wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat Menggunakan Metode Horizontal To Vertical Spectral Ratio (HVSR). RISET Geologi Dan Pertambangan, 30(2), 143. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2020.v30.1087

Kencoro, G., Farid, M., Hadi, A. I., Fadli, D. I., & Sedayu, A. (2023). Analisis Zona Rawan Gempa Bumi Di Kabupaten Bengkulu Selatan Berdasarkan Percepatan Tanah Puncak Menggunakan Formula Kanai. Jurnal Kumparan Fisika, 6(2), 75–82. https://doi.org/10.33369/jkf.6.2.75-82

Koesuma, S., Hatmo Putera, M. A., & Darsono. (2019). A microtremor analysis for microzonation of seismic vulnerability index by using horiziontal to vertical spectral ratio in the southern area of Klaten regency. Journal of Physics: Conference Series, 1153(1). https://doi.org/10.1088/17426596/1153/1/012023

Mase, L. Z. (2017). Liquefaction Potential Analysis Along Coastal Area of Bengkulu Province due to the 2007 M w 8 . 6 Bengkulu Earthquake. Journal of Engineering and Technological Sciences, 49(6), 721–736. https://doi.org/10.5614/j.eng.technol.sci.2017.49.6.2

Mase, L. Z., Sugianto, N., & Refrizon. (2021). Seismic hazard microzonation of Bengkulu City , Indonesia. Geoenvironmental Disasters, 8(5), 1–17.

https://doi.org/10.1186/s40677-021-00178-y

Misliniyati, R., Mase, L. Z., & Refrizon. (2023). Upaya Peningkatan Budaya Sadar Bencana Gempa Melalui Analisis Statistik Parameter Geofisika Di Kota Bengkulu, Indonesia. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 8(1), 69–77. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i1.6891

Molnar, S., Sirohey, A., Assaf, J., Bard, P. Y., Castellaro, S., Cornou, C., Yong, A. (2022). A review of the microtremor horizontal-to-vertical spectral ratio (MHVSR) method. Journal of Seismology, 26(4), 653–685. https://doi.org/10.1007/s10950-021-10062-9

Mustika, R., Putra, R. R., & Fitria, R. (2022). Analysis Natural Periods Of Structure Using Microtremor. Jurnal Teknik Sipil, 18(2), 328–342. https://doi.org/10.28932/jts.v18i2.5027

Nakamura, Y. (2000). Clear identification of fundamental idea of Nakamura’s technique and its applications. The 12th World Conference on Earthquake Engineering. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/228603691

Öziçer, S., Uyanik, O., & Timur, E. (2017). Investigation of period and resonance risk of buildings with various heights using microtremor method. 9th Congress of the Balkan Geophysical Society, BGS 2017. https://doi.org/10.3997/22144609.201702586

Refrizon, Fadli, D. I., Triutami, O., Putri, A. C. P., & Rahmawati, N. I. (2024). Microzonation Analysis in Manna City & Pasar Manna Subdistricts Utilizing Microtremor Data, South Bengkulu Regency. Indonesian Physical Review, 6(1), 114–123.

https://doi.org/10.2930 3/ipr.v7i1.252.

Refrizon, Hadi, A. I., Lestari, K., & Oktari, T. (2013). Analisis Percepatan Getaran Tanah Maksimum dan Tingkat Kerentanan Seismik Daerah Ratu Agung Kota Bengkulu. Prosiding Semirata 2013, 1(1), 323–328.

SESAME. (2004). Guidelines For The Implementation Technique On Ambient Vibrations Of The H/V Spectral Ratio Measurements, Processing And Interpretation. In SESAME European Research Project. Retrieved from https://sesame.geopsy.org/Delivrables/Del-D23-HV_User_Guidelines.pdf

Siddharth, & Sinha, A. K. (2022). Rapid visual screening vulnerability assessment method of buildings: a review. International Journal of Advanced Technology and Engineering Exploration, 9(88), 326–336. https://doi.org/10.19101/IJATEE.2021.874605

Stanko, D., Markušić, S., Gazdek, M., Sanković, V., Slukan, I., & Ivančić, I. (2019). Assessment of the seismic site amplification in the city of ivanec (NW part of Croatia) using the microtremor HVSR method and equivalent-linear site response analysis. Geosciences (Switzerland), 9(7). https://doi.org/10.3390/geosciences9070312

Supriyadi, Muttaqin, W. H., Khumaedi, K., & Sugiyanto, S. (2022). Soil Vulnerability Levels based on Microtremor Data using the HVSR method in the Old City Area of Semarang. Journal of Physics: Theories and Applications, 6(1), 34. https://doi.org/10.20961/jphystheorappl.v6i1.59119

Tohari, A., & Wardhana, D. D. (2018). Mikrozonasi Seismik Wilayah Kota Padang Berdasarkan Pengukuran Mikrotremor. RISET Geologi Dan Pertambangan, 28(2), 205. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2018.v28.984

Widyawarman, D., & Fauzi, E. R. (2020). Aplikasi Mikrotremor Untuk Mikrozonasi Tingkat Potensi Bencana Gempa Bumi Di Kampus I Universitas Pgri Yogyakarta. Jurnal Geosaintek, 6(2), 87. https://doi.org/10.12962/j25023659.v6i2.6778

Zhao, J. X., Irikura, K., Zhang, J., Fukushima, Y., Somerville, P. G., Asano, A., Takahashi, T. (2004). Site Classification For Strong-Motion Stations In Japan Using H/V Response Spectral Ratio. World Conference on Earthquake Engineering.

DOI: http://dx.doi.org/10.20527/flux.v21i3.19616