Kajian Pengaruh Penggunaan Frekuensi Gelombang Bunyi terhadap Pertumbuhan Benih Kedelai
Abstract
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh
penggunaan frekuensi gelombang bunyi terhadap pertumbuhan benih kedelai
pada fase perkecambahan. Benih kedelai varitas burangrang ditanam pada
empat medium tumbuh dalam kotak kayu dengan perlakuan frekuensi yang
berbeda, yaitu 1 kHz, 5 kHz, 10 kHz, dan 15 kHz, serta satu medium tumbuh
tanpa perlakuan frekuensi gelombang bunyi yang berfungsi sebagai tanaman
kontrol. Sedangkan parameter lain yang berpengaruh pada pertumbuhan benih
kedelai baik tanah, suhu, kelembaban, dan pH tanah dikondisikan sama. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat nilai frekuensi gelombang bunyi yang
direspon baik oleh benih kedelai dalam proses perkecambahannya sehingga
pertumbuhannya menjadi optimal, yaitu frekuensi 10 kHz.
penggunaan frekuensi gelombang bunyi terhadap pertumbuhan benih kedelai
pada fase perkecambahan. Benih kedelai varitas burangrang ditanam pada
empat medium tumbuh dalam kotak kayu dengan perlakuan frekuensi yang
berbeda, yaitu 1 kHz, 5 kHz, 10 kHz, dan 15 kHz, serta satu medium tumbuh
tanpa perlakuan frekuensi gelombang bunyi yang berfungsi sebagai tanaman
kontrol. Sedangkan parameter lain yang berpengaruh pada pertumbuhan benih
kedelai baik tanah, suhu, kelembaban, dan pH tanah dikondisikan sama. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat nilai frekuensi gelombang bunyi yang
direspon baik oleh benih kedelai dalam proses perkecambahannya sehingga
pertumbuhannya menjadi optimal, yaitu frekuensi 10 kHz.
Keywords
frekuensi gelombang bunyi, perkecambahan, kedelai
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.20527/flux.v7i2.3097
Article Metrics
Abstract view : 2478 timesPDF - 5148 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Fisika FlUX
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Association with:
Indexed by:
Jurnal Fisika FLux: Jurnal Ilmiah FMIPA Universitas Lambung Mangkurat is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.