PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHAP II MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA BERDASARKAN SNI 1729-2020

Syahrizal Rizki Haryandito

Abstract


Kota Banjarmasin merupakan wilayah dengan kondisi lahan dengan kapasitas kekuatan tanah yang rendah. Untuk mengatasi kapasitas kekuatan tanah yang rendah selain melakukan perencanaan pondasi yang baik perlu juga pemilihan material yang lebih ringan salah satunya adalah material baja. Sebagai bahan studi dilakukan Perancangan Gedung Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahap II menggunakan struktur baja, selain itu juga akan dilakukan simulasi penambahan jumlah lantai untuk kemudian diperiksa kembali kapasitas struktur bawah eksistingnya. Hasil perancangan untuk balok anak dan balok utama menggunakan WF 346x174x6x9 dan WF 400x200x8x13, kolom memakai profil H 350x350x12x19. Pada bagian balok induk-kolom penahan momen menggunakan sambungan kaku dan untuk balok anak ke balok induk menggunakan Simple Beam Connection. Kapasitas struktur bawah eksisting setelah dilakukan perencanaan struktur bangunan dengan struktur baja diketahui struktur bawah eksisting masih mampu untuk memikul beban maksimal jika dilakukan penambahan lantai sebanyak satu lantai.

Keywords


DFBK, RMB,Baja,Gempa, Pondasi

References


American Institute of Steel Construction. (2016). Specification for Structural Steel Buildings (ANSI/AISC 360-16). -: American Institute of Steel Construction.

American National Standarsds Institute/Steel Deck Institute. (2012). C-2011 Standard for Composite Stell Floor Deck-Slabs. -: American National Standarsds Institute/Steel Deck Institute.

Rusdiansyah. (2018). Studi Karakteristik Tanah Lempung Lunak Akibat Adanya Penambahan Material Limbah. Jukung Jurnal Teknik Lingkungan,39-49.

Tjitradi, Darmansyah dan Eliatun. (2019). Potensi Gempa Terhadap Struktur Bangunan Panggung di Lahan Basah Kalimantan Selatan. Buletin Profesi Insinyur,056-062.

Wardoyo dkk. (2019). Atlas Sebaran Tanah Lunak Indonesia. Jakarta: Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral

Ardiansyah, F. (2014). Modifikasi Struktur Gedung Research Center Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Menggunakan Struktur Baja Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa. Surabaya: DEPARTMENT OF CIVIL ENGINEERING Faculty of Civil Engineering and Planning Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya.

Badan Standarisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan (SNI 2847:2019). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung (SNI 1726:2019). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional. (2020). Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain (SNI 1727:2020). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional. (2020). Ketentuan Seismik untuk Bangunan Gedung Baja Struktural (SNI 7860:2020). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional. (2020). Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural (SNI 1729:2020). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Cahya, H. N. (2015). STUDI ANALISIS PERBANDINGAN METODE ASD (ALLOWABLE STRESS DESIGN) DENGAN LRFD (LOAD AND RESISTANCE FACTOR DESIGN) PADA STRUKTUR GABLE FRAME DI PEMBANGUNAN PASAR BARU KABUPATEN LUMAJANG. Malang: -.

Das, B. M. (2011). Principles of Foundation Engineering, SI, Seventh Edition. Stamford: Global Engineering.

Desy Setyo Wulan, E. A. (2020). Perencanaan Struktur Baja Berdasarkan SNI 1729 : 2020. Malang: UB Press.

Dewobroto, W. (2016). Struktur Baja, Perilaku, Analisis, & Desain-AISC 2010 Edisi 2. Tangerang: Jurusan Teknik Sipil UPH Lumina Press.

Dewobroto, W. (2017). Komputer Rekayasa Struktur dengan SAP 2000. Jakarta: Lumina Press.

Hadiyatmo, H. C. (2020). Analisis dan Perancanagn Fondasi II Edisi 5. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hery Kristiyanto, M. R. (2021). Komparasi Hasil Joint Displacement, Base Shear Dan Bending Moment Antara Struktur Beton Bertulang Dan Struktur Baja. Civetech (Civil Engginering and Technology Jurnal), 1-12.

Lesmana, Y. (2020). Handbook Desain Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847 2019 Edisi Pertama. Makasar: Nas Media Pustaka.

Lesmana, Y. (2020). Handbook Prosedur Analisa Beban Gempa Struktur Bangunan Gedung Berdasarkan SNI 1726-2019 Edisi Pertama. Makasar: Nas Media Pustaka.

Lesmana, Y. (2021). Handbook Analisa dan Desain Struktur Baja Berdasarkan SNI 1729 2020 Edisi pertama. Makasar: Nas Media Pustaka.

Look, B. G. (2007). Handbook of Geotechnical Investigation. Netherland: Taylor & Francis/Balkema.

Michael Tomlinson, J. W. (2008). Pile Design and Construction Practice Fifth edition. New York: Taylor & Francis Groub.

Nasution, A. (2009). Analisis Struktur Beton Bertulang. Bandung: Penerbit ITB.

Prawirodikromo, W. (2014). Analisa Tegangan Bahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Salmon, C. G. (1991). Struktur Baja Disain dan Perilaku Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v24i2.15378

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v24i2.15378.g9783

Article Metrics

Abstract view : 184 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 188 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 INFO-TEKNIK

Creative Commons License
This work is licensed under a�Creative Commons Attribution 4.0 International License.�

joomla
statistics View My Stats

Indexed By:

Citation :

SINTA 6 mulai Vol. 19 No. 2 2018 (SK NO. 164/E/KPT/2021)

GOOGLE SCHOLAR : Sitasi = 78, H-index = 5, i10-index = 2

IPI :� Artikel = 100

IOS 3969 : Artikel = 239