Rumah Lanting : Rumah Terapung Diatas Air Tinjauan Aspek Tipologi Bangunan

Bambang Daryanto

Abstract


Salah satu bentuk rumah tradisional Banjar adalah rumah lanting yaitu rumah terapung diatas air, di sungai atau di rawa. Rumah lanting sarat dengan budaya air yang menjadi ciri masyarakat Banjar yang dalam kehidupan sehari-hari selalu berhubungan dengan air.

            Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana tipologi rumah lanting yang berada di Sungai Martapura Banjarmasin dan di daerah rawa Kecamatan Danau Panggang. Tujuannya adalah mengidentifikasi serta membandingkan rumah lanting tersebut ditinjau dari aspek tipologi bangunan.

            Metode analisis yang dilakukan adalah deskriptif analitis, yaitu analisis sistematik, faktual dan akurat mengenai tipologi rumah lanting sebagai objek pengamatan. Kemudian digunakan metode diskriptif komparatif untuk membandingkan antara obyek penelitian dari lokasi yang berbeda ditinjau dari aspek tipologi bangunan.

            Identifikasi obyek penelitian dari dua lokasi yang berbeda, dilakukan berdasarkan fungsi bangunan, material bangunan dan bentuk atap. Dari aspek tipologi bangunan ditinjau atas dasar tipologi bentuk, tipologi fungsi dan tipologi langgam. Perbandingan terhadap tipologi bangunan dari dua lokasi yang berbeda disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap fungsi bangunan, material bangunan dan bentuk atap.  


Keywords


rumah lanting, tipologi bangunan, budaya air.

Full Text:

PDF

References


Aini, Fauziah M. Rumah Lanting antara Tradisi dan Kelayakan,

http://www.indomedia.com/bpost/9702/21/kota/kota4.htm, 25 Maret 2004.

Brotomoeljono, dkk. (1986). Arsitektur Tradisional Daerah Kalimantan Selatan. Jakarta : Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.

Ching, FDK. (2000). Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Eko Budiharhardjo, Ir., M.Sc., 1991, Arsitektur dan Kota di Indonesia, Bandung : Penerbit Alumni.

Muhammad Idwar Saleh, Drs., 1975, Banjarmasih, Sejarah singkat mengenai bangkit dan berkembangnya kota Banjarmasin serta wilayah sekitarnya sampai dengan tahun 1950, Banjarmasin : Kotamadya Banjarmasin.

Seman S. (1982). Rumah Adat Banjar. Jakarta : Balai Pustaka.

Seman, S dan Irhamna. (2001). Arsitektur Tradisional Banjar Kalimantan Selatan. Banjarmasin : Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Kalimantan Selatan.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v5i2.1663

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v5i2.1663.g1436

Article Metrics

Abstract view : 2972 times
PDF - 1702 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 INFO-TEKNIK

Creative Commons License
This work is licensed under a�Creative Commons Attribution 4.0 International License.�

joomla
statistics View My Stats

Indexed By:

Citation :

SINTA 6 mulai Vol. 19 No. 2 2018 (SK NO. 164/E/KPT/2021)

GOOGLE SCHOLAR : Sitasi = 78, H-index = 5, i10-index = 2

IPI :� Artikel = 100

IOS 3969 : Artikel = 239