PENGARUH PERUBAHAN AREAL KEDAP AIR TERHADAP AIR PERMUKAAN

Achmad Rusdiansyah

Abstract


Genangan air sering kita lihat dan rasakan disetiap ruas jalan di perkotaan dan dimana saja. Keadaan ini merupakan langganan tiap tahun terutama pada musim penghujan. Telah banyak pendapat yang disampaikan oleh masyarakat alasan-alasan penyebab genangan air tersebut, salah satunya adalah disebabkan berkurangnya lahan resapan akibat pembangunan perumahan, dll, sehingga volume air hujan yang jatuh dan menjadi air permukaan semakin bertambah besar. Anggapan ini akan dicoba dan dibuktikan dengan analisa rekayasa hidrologi.

Hubungan perubahan volume air permukaan dengan perubahan lahan resapan  dianalisa di laboratorium dengan alat Rainfall Hydrografhs. Parameter hidrologi yang diambil dalam percobaan adalah tinggi curah hujan yang diasumsikan konstan. Parameter hidrologi lain yang ditetapkan yaitu areal/lahan kedap air yang berubah bertahap mulai kondisi awal 0,0 % , 25 %. 50%, 75 % dan sampai 100 % kedap air terhadap luas area hujan effektif.

Dari percobaan-percobaan hidrograp tersebut diatas, dapat diketahui bahwa terdapat kenaikan volume air akibat pertambahan kenaikan luasan areal kedap air. Pertambahan lahan kedap air seluas 25 %  telah menaikan volume air permukaan sebesar 13,1 satuan, pertambahan lahan kedap air 50% telah menaikan volume air permukaan sebesar 14,6 satuan, pertambahan lahan kedap air 75% telah menaikan volume permukaan sebesar 19,8 satuan dan pertambahan lahan kedap 100%  menaikan volume air permukaan sebesar 18,1 satuan.

Hasil analisa diatas maka pertambahan 25% areal kedap air telah menambah volume air permukaan sebesar 15,99% , penambahan lahan kedap air 50 % menambah volume air permukaan sebesar 17,82 %, penambahan lahan kedap air 75 % volume air permukaan bertambah 24,17 % dan kedap air 100 % volume air permukaan bertambah 22,10 %., dengan demikian menghasilkan suatu formula berupa garis lurus  Y = 0,0249 X + 0,1379 dimana Y adalah prosentase pertambahan volume air dan X adalah prosentase pertambahan areal kedap air. Kedua nilai tersebut dinyatakan dalam bentuk perbandingan yaitu 1 : 3.     


Keywords


lahan resapan, kedap air

Full Text:

PDF

References


Suyono Sosrodarsono. Kensaku Takeda, 1999, Hidrologi Untuk Pengairan, PT. Pradnya Paramita Jakarta.

Soewarno, 2000, Hidrologi Operasional, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

____________, April 1990, Engineering Teaching and Research Equipment, Instruction Manual Rainfall Hydrografhs.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v5i2.1666

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v5i2.1666.g1439

Article Metrics

Abstract view : 140 times
PDF - 87 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 INFO-TEKNIK

Creative Commons License
This work is licensed under a�Creative Commons Attribution 4.0 International License.�

joomla
statistics View My Stats

Indexed By:

Citation :

SINTA 6 mulai Vol. 19 No. 2 2018 (SK NO. 164/E/KPT/2021)

GOOGLE SCHOLAR : Sitasi = 78, H-index = 5, i10-index = 2

IPI :� Artikel = 100

IOS 3969 : Artikel = 239