POTENSI PENGEMBANGAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT KULIT WARU (HIBISCUS TILIACEUS) KONTINYU LAMINAT SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI FIBERGLASS PADA PEMBUATAN LAMBUNG KAPAL

Arif Nurudin

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar kekuatan tarik dan kekuatan bending komposit berpenguat serat kulit kayu waru (Hibiscus Tiliaceus) bermatriks polyester dengan perlakuan alkali dan variasi orientasi arah serat sehingga didapatkan pemanfaatan yang tepat terhadap properties kekuatannya. Diharapkan juga material komposit ini dapat menggantikan serat gelas (fiberglass) yang harganya mahal sebagai material penguat pada proses pembuatan lambung atau badan kapal.

Metode yang dilakukan yaitu melakukan alkalisasi serat kulit waru dengan larutan NaOH 5% selama 2 jam. Dalam pembuatan spesimen uji dilakukan variasi pengujian komposit menggunakan jumlah enam layer serat dan arah orientasi sudut serat yaitu 0o/0o /45o/-45o/0o /0o ; 0o /45o/0o/0o/-45/0o; 0o /45o/0o/-45o/0o /0o. Benda uji dibuat dengan cara hand lay up  dan dengan penekanan secara manual menggunakan cetakan dan penekan. Matrik yang digunakan untuk mengikat serat kulit waru menggunakan resin  polyester tipe 157  BTQN dan katalis MEKPO dengan konsentrasi 1%. Foto patahan spesimen diamati dengan pengamatan foto makro. Sifat mekanis yang didapatkan adalah dari pengujian tarik dan pengujian bending.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perlakuan alkali NaOH 5% terhadap kekuatan tarik dan kekuatan bending. Spesimen komposit yang diperkuat serat kulit waru dengan perlakuan NaOH 5% selama 2 jam harga kekuatan tariknya hampir sama antara arah sudut  serat 0o/0o /45o/-45o/0o /0o yaitu 86,14 N/mm2  ; 0o /45o/0o/0o/-45/0o yaitu 86,46 N/mm2; dan  0o /45o/0o/-45o/0o /0o yaitu  86,78 N/mm2. harga kekuatan tarik terendah tanpa perlakuan alkali adalah 69,13 N/mm2 pada arah orientasi serat 0o/0o /45o/-45o/0o /0o. Harga kekuatan bending maksimal yang didapatkan adalah 189,78 N/mm2 pada arah orientasi sudut serat 0o/0o /45o/-45o/0o /0o dengan perlakuan alkali NaOH 5%. Hasil kekuatan bending terendah terdapat pada arah orientasi sudut serat 0o /45o/0o/0o/-45/0o tanpa perlakuan alkali sebesar 144,43 N/mm2.


Keywords


komposit, waru, alkalisasi, arah serat, kekuatan tarik, kekuatan bending

Full Text:

PDF

References


Anonim, 2011, Daun, Bunga, Buah dan Biji Tanaman waru (Hibiscus Tiliaceus). http://tnalaspurwo.org/media/pdf/key_waru_lengis_(hibiscus_tiliaceus_I).pdf. Diunduh tanggal 3 Agustus 2011.

Bagus, Y., Ihdianur., 2010. Pemanfaatan serat kenaf sebagai bahan pengganti serat gelas pada komposit FRP. Abstraksi laporan penelitian, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya ITS. Surabaya.

Biro Klasifikasi Indonesia. 2006. “Peraturan Untuk material–non metal”. Jakarta.

Erwin, 2011. Peningkatan kualitas sifat mekanik komposit polyester dan serat bundung. Tesis, Teknik Mesin FT Brawijaya, Malang.

Callister, W. D., 2007, Material Science and Enginering, An Introduction 7ed, Department of Metallurgical Enginering The University of Utah, John Willey and Sons, Inc.

Diharjo K., Jamasri, Soekrisno , Rochardjo H.S.B, 2005. Tensile Properties of Undirecttional Continuous Kenaf fiber Reinforced Polyester Composite. International Seminar Proceeding, Kentingan Physic Forum, UNS, Surakarta, Indonesia

Gibson, Ronald.1994. “Principles of composite material”. New York:Mc Graw Hill

Ifannossa, A.A.E., Kismono, B., Kusni, M., 2010. Analisis kekuatan tarik komposit serat bambu laminat helai dan wooven yang dibuat dengan metode manufaktur hand lay-up. Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke‐9 Palembang.

Lerner, Ivan, 2001, Strongth Growth Projected for Natural Fibers In Thermoplastics, Chemical Market Reporter, New York.

Matthews F. L. And R.D . Rawling 1994. Composite Material Engineering Science Technology and Medicine, Chopman & Hall. London

Lokantaro dan Ngakan Putu Gede Suardana ( 2007). Analisis arah dan perlakuan serat tapis kelapa serta rasio epoxy hardener terhadap sifat fisis dan mekanik komposist tapis kelapa. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin CAKRAM Vol. 1 No. 1, (15 – 21).

Rianto. A ,2011. Karakterisasi Kekuatan Bending dan Hidrofobisitas Komposit Serat Kulit Waru (hibiscus tiliaceus) Kontinyu Bermatrik Pati Ubi Kayu. Tesis, Teknik Mesin FT Brawijaya, Malang.

Sarjito. J, 2009. Pengaruh Penggunaan Serat Kulit Rotan Sebagai Penguat Pada Komposit Polimer Dengan Matriks Polyester Yukalac 157 Terhadap Kekuatan Tarik Dan Dan Tekuk. Jurnal TEKNIK – Vol. 30 No. , (191-197)

Schwartz Mel M. 1996. Composite Material. Properties Nondestructive Testing and Repair. Prentire Hall. New Jersey.

Sherman Lilli Manolis, 1999, Natural Fibers : The New Fashion In Automotive Plastics, Plastics Technology, 45, 62-71.

Suratman, 2008. “Mengenal Lebih Dekat Suku Waru- Waruan (Malvaceae)”. http://suratmanbiologiuns.wordpress.com/2008/05/12/mengenal-Lebih-dekat-suku-waru-waruan-malvaceae/.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v12i2.1800

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v12i2.1800.g1572

Article Metrics

Abstract view : 1158 times
PDF - 1011 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 INFO-TEKNIK

Creative Commons License
This work is licensed under a�Creative Commons Attribution 4.0 International License.�

joomla
statistics View My Stats

Indexed By:

Citation :

SINTA 6 mulai Vol. 19 No. 2 2018 (SK NO. 164/E/KPT/2021)

GOOGLE SCHOLAR : Sitasi = 78, H-index = 5, i10-index = 2

IPI :� Artikel = 100

IOS 3969 : Artikel = 239