Studi Kebutuhan Air Perkotaan Banjarmasin sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan
Abstract
Penelitian memproyeksikan penduduk Kota Banjarmasin dan kebutuhan air Kota Banjarmasin dari tahun 2014 hingga 20 tahun ke depan lalu dibandingkan kapasitas intake yang ada memenuhi kebutuhan di tahun mendatang.
Dalam memproyeksikan pertumbuhan penduduk Kota Banjarmasin menggunakan 5 macam metode, yaitu metode aritmatika, metode geometrik, metode regresi linier, metode eksponensial dan metode logaritmik. Metode yang paling tepat untuk memproyeksikan pertumbuhan penduduk yaitu yang mempunyai nilai standar deviasi yang paling rendah dan nilai korelasi yang paling mendekati 1. Kebutuhan air di hitung dengan faktor kebutuhan air rata – rata, faktor kebutuhan air hari maksimum, dan kebutuhan air jam puncak. Membandingkan kapasitas intake yang ada dengan proyeksi kebutuhan air.
Proyeksi penduduk Kota Banjarmasin menggunakan metode geometrik karena mempunyai nilai standar deviasi paling rendah dari metode yang lain dan nilai korelasi yang mendekati 1. Kapasitas intake yang dimiliki PDAM Bandarmasih cukup untuk mencakupi proyeksi kebutuhan air bersih Kota Banjarmasin hingga tahun 2033, namun kapasitas intake masih belum mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih jam puncak
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim1. (2013). Manfaat Air Dalam Kehidupan
(http://www.kamusilmiah.com/tag/air-bersih/, diakses tanggal 20 Januari 2015)
Anonim2. (2015).
(https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_hotel_di_Kalimantan_Selatan#Banjarmasin/, diakses tanggal 28 juli 2015)
Anonim3. (2014). Kota Banjarmasin Dalam Angka 2014. Badan Perencana Pembangunan Daerah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Anonim4. (1996). Kriteria Perencanaan Air bersih. Direktorat Jendral Cipta Karya. Jakarta
Ariyatno5, Dony. (2007). Analisis Kebutuhan Air Bersih dan Ketersediaan Air Bersih Di Ipa Sumur Dalam Banjarsari PDAM Kota Surakarta Terhadap Jumlah Pelanggan. Skripsi/Tugas Akhir Program D-III Teknik Sipil. Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Linsey, K. R. (1996). Teknik Sumber Daya Air. Erlangga. Bandung
Raju. (1995). Water Supply and Wastewater Engineering. Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited. New Delhi
Sosrodarsono, S. dan Takeda, K. (1999). Hidrologi Untuk Pengairan. Pradnya Paramita. Jakarta
Triatmodjo, Bambang. (2006). Hidrologi Terapan. Beta Offset. Yogyakarta
Wadsworth, Jr. and Harrison, M. (1998). Handbook Of Statistical Methods For Engineers And Scientists. McGraw-Hill. New York
Yasa, K. R. (2012). Baku Mutu Lingkungan
(http://ruditayasa.blogspot.com/2012/09/baku-mutu-lingkungan.html?m=0, diakses tanggal 22 Januari 2015)
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v0i0.3039
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v0i0.3039.g2593
Article Metrics
Abstract view : 741 timesPDF - 682 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 INFO-TEKNIK
This work is licensed under a�Creative Commons Attribution 4.0 International License.�
Indexed By:
Citation :
SINTA 6 mulai Vol. 19 No. 2 2018 (SK NO. 164/E/KPT/2021)GOOGLE SCHOLAR : Sitasi = 78, H-index = 5, i10-index = 2
IPI :� Artikel = 100
IOS 3969 : Artikel = 239
�