Kehandalan Daya Dukung Aksial Tiang Pancang Beton Segi Empat Berdasarkan Hasil SPT Dan PDA

Yusti Yudiawati

Abstract


Besarnya  biaya  pondasi     sangat  ditentukan  pada  keputusan  saat  pemilihan  dimensi  tiang  pancang. Penentuan  dimensi  tiang  selain  didasarkan  oleh evaluasi  daya  dukung  tiang  berdasarkan  uji  tanah  perlu  sekali dievaluasi terhadap hasil-hasil uji tiang di lapangan untuk memastikan kehandalan daya dukung pondasi tiang yang dipilih. Selama ini para perencana lebih memilih menggunakan tiang bulat dibandingkan tiang persegi dengan alasan dianggap  lebih murah dan lebih handal daya dukungnya.  Kenyataan  di lapangan  membuktikan  tiang segiempat menghasilkan daya dukung tiang ultimit yang jauh lebih besar daripada tiang bulat sehingga dengan dimensi yang lebih kecil akan dihasilkan daya dukung ultimit yang setara dengan dimensi tiang bulat yang jauh lebih besar. Hasil uji PDA pada tiang 400x400 di Banjarmasin mencapai >400 ton atau 2,7 kali lebih besar daripada perkiraan daya dukung berdasarkan SPT sebesar 159,98 ton. Untuk daerah Banjarbaru hasil PDA test mencapai >300 ton atau 1,5 kali lebih besar dari perhitungan SPT sebesar 222.50 ton. Hasil uji PDA tiang 400x400 jika dibanding tiang diameter 400 memberikan hasil 3,2 kali lebih besar daya dukung ultimitnya. Daya dukung end bearing hasil PDA tes tiang diameter 400 setara dengan tiang 250x250. Hal ini tentunya akan sangat mengefisienkan jumlah titik pancang serta besarnya biaya pondasi.


Keywords


daya dukung ultimit, tiang end bearing, penampang segi empat, penampang bulat, SPT, PDA

Full Text:

PDF

References


ASTM D 4945-96. Standard Test Method for High- Strain Dynamic Testing of Piles. ASTM Int.West Conshohocken, PA, (www.astm.org), USA;2000.

Meyerhof, G. G. (1956). Penetration Tests and Bearing Capacity of Cohesionless Soil.ASCEJ Soil Mech Found Div 82:866– 1-19.

Meyerhof, G. G. (1976). Bearing Capacity and Settlement of Pile Foundations. J Geotech Eng Div 102:195–228.

Meyerhof, G. G. (1983). Scale Effects of Ultimate

Pile Capacity. J Geotech Eng 109:797–806.

G.E, Likins and F, Rausche (2004). ‘‘Correlation of CAPWAP with Static Load Tests’’. Proceedings of the Seventh International Conference on the Application of Stresswave Theory to Piles: Petaling Jaya, Selangor, Malaysia.

PT.Kalimantan Concrete Engineering (2016).

Laporan PDA Test Proyek Cheil Jedang Feed

Mill Banjarmasin.

PT.Kalimantan Concrete Engineering (2015).

Laporan PDA Test Proyek GAB Banjarmasin. PT.Kalimantan Concrete Engineering (2015). Laporan PDA Test Proyek PTTU Banjarmasin. PT.Kalimantan Concrete Engineering (2015). Laporan Pda Test Proyek RSUD Banjarmasin.

Smith (1960), Pile Driving Analysis by The Wave

Equation. Journal of Soil Mechanicss and

Foundation Engineering, ASCE 1960;98(9):917-

Schmertmann, J.H. (1967), “Static Cone Penetrometer for Soil Exploration”,Civil Engineering, 37 (6): 71-73

Tomlinson, M.J. (1957), “The Adhesion of Piles Driven in Clay Soils”, Proc. 4th Int. Conf. Soil, ISSN No: 2319-3484, Volume 2, Issue 3.

Zacheus, I.; Pengujian Dinamis Daya Dukung

Fondasi Tiang dengan Pile Driving Analyzer (PDA). Makalah Seminar Nasional dan Short Course Perkembangan Perencanaan Struktur Bangunan Bertingkat Banyak di Indonesia. Ujung Pandang, 4-6 Maret 1991.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v0i0.3067

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.20527/infotek.v0i0.3067.g2621

Article Metrics

Abstract view : 522 times
PDF - 716 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 INFO-TEKNIK

Creative Commons License
This work is licensed under a�Creative Commons Attribution 4.0 International License.�

joomla
statistics View My Stats

Indexed By:

Citation :

SINTA 6 mulai Vol. 19 No. 2 2018 (SK NO. 164/E/KPT/2021)

GOOGLE SCHOLAR : Sitasi = 78, H-index = 5, i10-index = 2

IPI :� Artikel = 100

IOS 3969 : Artikel = 239