Pengaruh Latihan Aerobik Ringan dan Sedang terhadap Kadar Interleukin 8 dan Jumlah Netrofil pada Remaja
Abstract
Keywords : Aerobic exercise, Interleukin 8, Neutrophyl
Abstrak: Latihan aerobik dengan intensitas ringan sampai sedang akan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Latihan aerobik merangsang peningkatan konsentrasi IL-8 dan akan menarik netrofil dari sirkulasi dan menyusup kejaringan yang rusak karena aktivitas fisik. Untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik ringan dan sedang terhadap kadar interleukin 8 dan jumlah netrofil pada remaja, dilakukan penelitian semi eksperimental laboratorik dengan populasi seluruh pelajar laki-laki SMAN I Banjarbaru. Penentuan besarnya sampel dengan kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan 31 sampel (9 latihan aerobik ringan, 12 latihan aerobik sedang, dan 10 sebagai kontrol). Pelaksanaan pengambilan data (plasma darah) segera setelah sampel selesai melakukan latihan aerobik. Plasma darah sampel dianalisa dengan flowcytometri untuk melihat jumlah netrofil dan pemeriksaan elisa untuk melihat kadar Interleukin 8 (IL-8). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar IL-8 plasma pada kelompok aerobik ringan (605,69 ± 123,28) dan sedang (718,75 ± 132,55) lebih rendah dari kelompok kontrol (720,80 ± 213,11). Secara uji statistik Kruskal Wallis ketiga kelompok tidak ada perbedaan bermakna dengan nilai p = 0,320. Jumlah rerata netrofil kelompok latihan aerobik ringan (52,42 ± 8,29) dan sedang (63,60 ± 8,73) lebih tinggi daripada kelompok kontrol (50,11 ± 5,55), artinya ada peningkatan jumlah netrofil setelah latihan aerobik. Dengan uji statistik ANOVA satu arah didapatkan hasil yang bermakna berbeda dengan nilai p = 0.001. Uji LSD didapatkan perbedaan bermakna antara kelompok aerobik ringan dan sedang dengan nilai p = 0,003, IK 95 % . Tidak terdapat perbedaan antara kelompok aerobik ringan dengan kontrol dengan nilai p = 0,519. Terdapat perbedaan antara kelompok aerobik sedang dan kontrol dengan nilai p = 0,000. Dapat disimpulkan bahwa latihan aerobik ringan dan sedang tidak berpengaruh terhadap peningkatan kadar Interleukin-8 plasma pada remaja. Latihan aerobik ringan tidak berpengaruh terhadap peningkatan jumlah netrofil pada remaja. Latihan aerobik sedang berpengaruh terhadap peningkatan jumlah netrofil pada remaja.
Kata Kata Kunci : Latihan Aerobik, Interleukin 8, Netrofil
Full Text:
PDFReferences
Giriwijoyo S., Sidik DZ., 2012. Kebugaran Jasmani dalam Ilmu Faal Olahraga. Remaja Rosdakarya Bandung, hal. 15-33.
Harjanto. 2005. Petanda biologis dan faktor yang mempengaruhi derajat stres oksidatif pada latihan olahraga aerobik sesaat. Penelitian Eksperimental Laboratoris.
Irianti E. . 2008. Pengaruh Aktivitas Fisik Sedang Terhadap Hitung Leukosit dan Hitung Jenis Leukosit Pada Orang Tidak Terlatih. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan
Peake JM, Gatta PD, Suzuki K, Nieman DC. 2015. Cytokine Expression and Secretion by Skletal Muscle Cells : Regulatory Mechanisms And Exercise Effect in Exercise Immunology Review. EIR 21 p: 8-25
Kazue Kanda, Kaoru Sugama, Jun Sukuma, et al. 2014. Evaluation of serum leaking enzymes and investigation into new biomarkers for exercise-induced muscle damage. Exercise Imunology Review 20 : 39-43.
Dhian Permata Sari 2012, Hubungan Pola Makan Siswa Obesitas Kelas XI Dengan Aktivitas Fisik di SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Digilib.unimus.ac.id, Universitas Muhammadiyah Semarang.
Akerstrom T, Steensberg A, Keller P, Keller C et.al. 2011. Abstract : Exercise induces interleukin-8 expression in human skeletal muscle. J Physiol. Jul 1;589(Pt 13):3407.
Frydelund-Larsen L, Penkowa M, Akerstrom T et al. 2007. Exercise induces interleukin-8 receptor (CXCR2) expression in human skeletal muscle. Exp Physiol. Jan; 92(1):233-40.
Hirose L, Nosaka K, Newton M, et al. 2004. Changes in inflammatory mediators following eccentric exercise of the elbow flexors. Exerc Immunol Rev. 2004;10:75- 90.
Duran AT, Gertz E, Judelson DA, et al. 2015. Cytokine Responses to Acute Intermittent Aerobic Exercise in Children with Prader-Willi Syndrome and Nonsyndromic Obesity. Pediatr Exerc Sci. Jul 14
Della Gatta PA, Cameron-Smith D, Peake JM. 2014. Acute resistance exercise the expression of chemotactic factors within skeletal muscle. Eur J Appl Physiol.Oct; 114(10) : 2157-67.
Ramel A, Wagner KH, Elmadfa I,. 2004. Correlations between plasma noradrenaline concentrations, antioxidants, and neutrophil counts after submaximal resistance exercise in men. Br J Sports Med.Oct;38(5):E22.
Pyne DB, 1994. Regulation of neutrophil function during exercise. Sports Med. Apr;17(4):245-58.
Bente Klarlund Pedersen, Anders Dyhr Toft, 2000. Reviews : Effects of exercise on lymphocytes and cytokines. Br J Sports Med,34: 246-251
Peake J, Suzuki K, 2004. Neutrophil activation, antioxidant supplements and exercise-induced oxidative stress. Exerc Immunol Rev. 10:129-41.
Trevor I. Gillum, Mathew R. Kuennen, Suzanne Schneider, et.al. 2011. A Review of Sex Differences in Immune Fuction after Aerobic Exercise in Exercise Immunology Review. EIR 17 p:104-121
Neil P. Walsh, Michael Gleeson, Roy J. Shephard et. al. 2011. Cellular Innate Immune Fuction and Exercise in Exercise Immunology Review. EIR 17 p: 16-21
Oliver Neubauer, Surendran Sabapathy, Ross Lazarus, et al. 2013. Transcriptome analysis of neutrophils after endurance exercise reveals novel signaling mechanisms in the immune response to physiological stress Journal of Applied Physiology Published 15 June Vol. 114 no. 12, 1677-1688
Mackinnon LT. 1998. Future directions in exercise and immunology: regulation and integration. Int J Sports Med. Jul;19
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v12i1.357
Article Metrics
Abstract view : 592 timesPDF - 696 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Berkala Kedokteran
Indexed by :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.