Gambaran Kejadian Kecemasan Pada Ibu Penderita Retardasi Mental Sindromik Di Slb-C Banjarmasin: Tinjauan Terhadap Usia Anak, Paritas Dan Tingkat Pendidikan Ibu
Abstract
ABSTRACT: Mental retardation is one of the things that can cause anxiety in a mother. There are several factors that influence the anxiety that age, education level, gender and socio-cultural. This research aims to determine the incidence of anxiety in mothers with mental retardation in terms of age, parity and maternal education level. This research uses observational methods. The Results have 59.26% of women who experience anxiety. Mothers who experience anxiety in terms of the child's age was 22.22% in children aged ≤ 12 years and 37.04% at age >12 years. Mothers who experience anxiety in terms of parity was 33.33% of the mothers in the low parity and 25.93% in high parity. Mothers who experience anxiety in terms of education level shows 40.74% at low levels of education, and 18.52% higher educational level. The conclusion of this research is mostly mothers with mental retardation children experience anxiety at age >12 years, low parity and low education levels.
Keywords: anxiety, syndromic mental retardation.
ABSTRAK: Retardasi mental merupakan salah satu hal yang dapat menimbulkan kecemasan pada seorang ibu. Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kecemasan yaitu usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin dan sosial budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian kecemasan pada ibu penderita retardasi mental ditinjau dari usia anak, paritas dan tingkat pendidikan ibu. Penelitian ini menggunakan metode observasional.. Hasil penelitian menunjukkan 59,26% ibu penderita retardasi mental mengalami kecemasan. Ibu yang mengalami kecemasan ditinjau dari usia anak adalah 22,22% pada usia anak ≤12 tahun dan 37,04% pada usia anak >12 tahun. Ibu yang mengalami kecemasan ditinjau dari paritas adalah 33,33% ibu pada paritas rendah dan 25,93% paritas tinggi. Ibu yang mengalami kecemasan ditinjau dari tingkat pendidikan menunjukkan 40,74% pada tingkat pendidikan rendah dan 18,52% tingkat pendidikan tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar ibu penderita retardasi mental mengalami kecemasan pada usia anak >12 tahun, paritas rendah dan tingkat pendidikan rendah.
Kata-kata kunci :kecemasan, retardasi mental sindromik
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v9i1.917
Article Metrics
Abstract view : 837 timesPDF - 1454 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Berkala Kedokteran
Indexed by :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.